Seorang blogger atau siter mengetahui dengan pasti bahwa faktanya optimasi SEO Website selalu dibutuhkan bagi sebuah blog atau website. Kegiatan ini tidak lain dan tidak bukan ditujukan untuk memperoleh optimasi SEO website yang powerfull agar blog tersebut mampu berada di rangking tertinggi pada hasil pencarian mesin pencari. Jadi tidak bisa dipungkiri optimasi SEO website memang harus diterapkan sejak awal mula membangun blog atau website demi memperoleh penilaian maksimal dari mesin pencari apakah layak untuk menempati posisi pertama atau tidak.

Cara Optimasi SEO Off Page

Secara garis besar Search Engine Optimization (SEO) terbagi menjadi 2 bagian yaitu SEO Onpage dan SEO Off page. Bagian pertama sudah ada penjelasan lebih detail pada artikel sebelumnya dimana arti sederhananya melakukan optimasi melalui faktor internal sebuah halaman website entah itu theme website, pemilihan keyword, description, alamat web, pengaturan template sampai komponen komponen artikel berkualitas.

Sedangkan SEO Offpage adalah proses optimasi website atau blog yang dilakukan dari faktor eksternal yaitu lewat pencarian beberapa backlink untuk mempromosikan sekaligus meningkatkan nilai popularitas suatu website. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak bisa dibilang gampang mengingat keduanya saling berkaitan dan bersifat sistematis sehingga harus melewati teknik SEO Onpage dulu sebelum berlanjut ke teknik SEO Offpage. Dengan demikian, peranan SEO offpage ternyata tak kalah pentingnya, jadi patut untuk dipelajari lebih mendalam.

Apa itu Optimasi SEO Off page !

SEO Off page merupakan salah satu proses optimasi lewat faktor faktor di luar situs yang akan mempengaruhi peringkat sebuah halaman website atau blog. SEO offpage juga didasarkan pada bidikan kata kunci atau keyword.  Berarti dapat dikatakan SEO Offpage sumbernya hanya berasal dari link masuk, inbound link atau tautan balik.

Untuk analoginya, ambil contoh saat pemilihan ketua kelas dimana masing masing kandidat akan menjadi ketua kelas berdasarkan pemungutan suara terbanyak. Sama halnya seperti mesin pencari (google, yahoo Bing dan lain-lain) akan terus menghitung jumlah dan kualitas backlink atau tautan balik (sama dengan vote seluruh murid di kelas) sebuah website dan kemudian baru menentukan situs mana yang pantas menjadi nomor 1,2, 3 (sama dengan ketua kelas) di hasil pencarian kata kunci mesin pencari.

Sudah mulai mengerti kan mengenai Optimasi SEO Off page ? Dari analogi tersebut maka meningkatkan posisi situs bisa dilakukan dengan membangun backlink sebanyak-banyaknya. Tapi jangan salah memahami bahwa kekuatan Offpage tidak selalu terletak pada kuantitas backlink saja melainkan kualitas backlink juga.

Berdasar sumber pakar SEO website, satu backlink relevan yang mempunyai otoritas tinggi akan membawa nilai besar terhadap website dibanding ribuan bahkan ratusan backlink spam. Adapun baclink itu sendiri terdiri dari beberapa macam seperti situs web social bookmarking (google bookmark, dig), media sosial (youtube, facebook, twitter, google+), komentar di blog (blogcommenting atau blogwalking), forum – forum online (detik, kaskus, kompas, merdeka,bersosial), directory web, atribut profile situs Web 2.0 (blogspot, blogdetik, weebly, wordpress) dan masih banyak lagi.

Panduan Optimasi SEO Offpage !

Dalam melakukan SEO Offpage, ada beberapa hal yang harus diperhatikan termasuk keberagaman jenis jenis Backlink supaya nanti tidak dianggap spam (sampah) atau masuk pada kategori Black-Hat SEO.

1. Link Diversity

Link Diversity adalah variasi sumber tautan balik pada sebuah situs atau website. Adapun pointnya terdiri menjadi 5 bagian antara lain.

Pertama, hirarki situs luar yang berbeda. Usahakan untuk memperoleh tautan balik eksternal dari halaman depan web (homepage atau root domain) tapi boleh juga melalui isi web (content) dengan prosentase sekitar 40:60

Kedua, domain berbeda. Variasi membangun backlink tidak dianjurkan berada di satu tempat saja karena selain sulit mempopulerkan web, terkadang mesin pencari tidak menganggapnya sebagai backlink berkualitas melainkan hanya backlink spam saja.

Ketiga, follow dan nofollow. Sekali lagi variasi antara kedua backlink ini seharusnya bisa seimbang. Jadi jangan melulu mencari tautan backlink berjenis follow saja tetapi diimbangi pula dengan tautan nofollow. Prosentase boleh berbanding lurus 50:50 atau bila ingin mengikuti anjuran sebaiknya jenis follow sebanyak 60-90% sedangkan jenis nofollow cukup 10-40% saja.

Keempat, hirarki situs internal berbeda. Artinya bahwa memperoleh tautan balik ke halaman depan web (homepage) ternyata ada batasnya yaitu sekitar 20-50% dan selebihnya dianjurkan mengarah ke tautan balik halaman halaman web lain (inner pages atau deep linking)

Kelima, PA dan DA yang berbeda. Page authority dan Domain authority memiliki peranan besar sebagai tautan balik (backlink). Maka, carilah situs – situs dengan PA dan DA tinggi karena dapat memberikan nilai lebih di hadapan mesin pencari.

2. Anchor Text

Adalah keberagaman variasi teks. Maksudnya dalam menuliskan tautan balik (backlink) ada baiknya tidak selalu berfokus pada kata kunci utama. Misalnya kita ingin menautkan keyword “cara memperoleh uang” ke beberapa situs untuk dijadikan backlink, maka janganlah semua tautan langsung diarahkan pada kata kunci utama namun variasikan masing-masing backlink dengan brand perusahaan, personal, URL, kata kunci turunan, dan lain-lain.

3. Sumber tautan balik relevan

Dengan menautkan suatu backlink yang relevan terhadap website, bisa dipastikan nilai tautan tersebut lebih tinggi daripada memperoleh tautan balik lewat situs situs kurang relevan. Contohnya, website produk kewanitaan sudah seharusnya mencari tautan balik atau backlink ke website sejenis seperti kesehatan umum, kesehatan wanita, masalah kewanitaan dan sebagainya.

Manfaat Optimasi SEO Off page !

Dengan menerapkan teknik optimasi SEO offpage secara tidak langsung manfaatnya pun akan berimbas positif terhadap website yang dikelola. Dibawah ini beberapa keuntungan jika optimasi SEO offpage benar benar dilakukan secara baik dan benar.

1. Menaikkan rangking website di mesin pencari

Dapat dipastikan sebuah website yang telah menerapkan optimasi SEO Offpage secara benar maka besar kemungkinan mesin pencari mampu memberi nilai lebih hingga membawanya ke rangking tertinggi di posisi SERP.

2. Mampu meningkatkan trafik pengunjung

Sudah dibahas sejak awal bila optimasi SEO website mempengaruhi posisi hasil pencarian di mesin pencari. Ketika suatu website sudah berada di posisi top mesin pencari maka kunjungan pun semakin banyak, karena setiap orang yang mencari suatu keyword hampir pasti selalu mengklik posisi teratas untuk dijadikan sumber mengingat bahwa secara tidak sadar mereka percaya kalo posisi paling atas merupakan website terpercaya atau terbaik.

3. Menambah sumber lalu lintas pengunjung

Sudah dikatakan sebelumnya bahwa optimasi SEO offpage terdiri dari bermacam macam backlink. Dengan menanamkan suatu backlink melalui berbagai sumber secara otomatis pula lalu lintas yang menuju ke website akan beragam, jadi tak melulu lewat pencarian mesin pencari seperti google, yahoo dan sejenisnya. Dampak lainnya tentu akan menjaring trafik (pengunjung) lebih tinggi dibanding hanya berfokus pada satu tautan balik (backlink) saja.

4. Meningkatkan popularitas blog atau website

Dengan menempati posisi pertama di SERP tentu saja website atau blog akan selalu dikunjungi oleh siapapun bahkan hanya untuk sekedar melihat lihat. Bayangkan saja jika didukung dengan isi setiap artikel yang berkualitas maka besar kemungkinan mereka akan singgah kembali bahkan sampai hafal betul bahwa website tersebut sangat bermanfaat sehingga tingkat popularitas pengembangnya pun ikut naik drastis.

5. Memperkuat otoritas web

Adanya variasi SEO offpage baik itu berdasar kualitas maupun kuantitas backlink, memberikan harapan tinggi terhadap kepercayaan sebuah mesin pencari. Dampaknya,  jelas sekali bila mesin pencari akan selalu memilih bahkan mempertahankan rangking website agar berada pada posisi teratas. Lebih dari itu, sudah hampir pasti website tersebut menjadi acuan atau referensi di bidangnya bagi konsumen, komunitas sampai individu penggguna internet secara luas.

6. Mudah ketika memasarkan suatu produk

Bila anda ingin berbisnis melalui online shop, nampaknya optimasi SEO onpage patut diterapkan sehingga suatu produk langsung dapat dikenal masyarakat secara luas. Pada awalnya anda dapat menulis review produk atau barang tertentu kemudian bertahap mengoptimalkanya secara onpage. Jika sudah berada di posisi teratas dalam mesin pencari tentu tingkat prosentase penjualan produk akan semakin besar mengingat kunjungan dari waktu ke waktu pasti selalu meningkat.

7. Meningkatkan Revenue Pendapatan

Jangan salah bila website dengan kualitas berbobot dan menempati posisi pertama di search engine bisa langsung mendapatkan income secara pasif. Misalnya saja, memberikan penyewaan iklan mandiri yang akan ditayangkan pada website atau blog atau mengikuti kerjasama periklanan atau biasa disebut publisher (pop under, google adsense, popcash dan lain-lain). Prinsipnya, setiap kunjungan ke website akan memperoleh income pasif apalagi jika pengunjung mengklik iklannya. Semuanya tergantung pilihan anda karena ada banyak sekali jenis jenis suatu iklan dalam internet marketing.

Kira-kira begitulah dasar terpenting dalam mempelajari optimasi SEO Offpage secara mandiri. Pada proses awal memang butuh kesabaran dan ketelatenan namun seiring berjalannya waktu, kita nanti juga akan terbiasa dengan mencari sampai menautkan backlink backlink berkualitas. Dan tetap diingat bahwa penilaian dari luar situs tidaklah selalu berujung pada hal hal baik, jadi perlu adanya perhatian khusus terhadap teknik optimasi SEO Offpage demi menjaga reputasi suatu situs atau website.