Di zaman modern seperti sekarang, dunia jual beli terus mengalami pertumbuhan. Ini juga termasuk keberadaan sistem perdagangan online. Istilah dalam hal ini yang sering kita kenal adalah e-commerce. Selain mudah, ternyata jual beli online akan memberikan sisi praktis kepada konsumen. Mereka hanya memesan produk yang diinginkan melalui smartphone atau komputer.

Mengenal beberapa klasifikasi e-commerce berdasarkan kategorinya

E Commerce Indonesia 1024x576 1

Saat ini, bisnis e-commerce menjual berbagai produk dalam bentuk barang dan jasa. Misalnya barang fisik seperti gadget, buku, aksesoris, dan sebagainya. Selain itu, ada juga barang digital untuk dijual seperti video, musik, aplikasi, dan sebagainya. Ada juga yang menjual layanan seperti asuransi, tiket, pembuatan web, dan banyak lainnya. Kami juga dapat menemukan jenis bisnis ini dengan mudah. Saat ini, e-commerce bahkan telah menjadi salah satu jenis bisnis yang sering dilirik oleh banyak orang. Siapa pun dapat menjual dan membeli produk terbaru sesuai dengan tren yang ada, bahkan jika mereka berada sangat jauh dari toko. Transaksi jual beli dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa rumit. Ternyata, bisnis yang satu ini juga memiliki beberapa kategori. Merupakan ide bagus untuk mengetahui klasifikasi ini yang akan sangat berguna jika Anda membangun bisnis serupa. Dengan begitu, wawasan dan pengetahuan Anda akan meningkat, sehingga Anda akan memilih bisnis yang tepat untuk dilalui. Ini dia beberapa tipe.

1. Business to Customers (B2C)

Dalam bisnis ini, pelaku bisnis menjual produk mereka ke masyarakat umum atau konsumen secara langsung. Aktivitas perdagangan ini umumnya menggunakan katalog yang bergantung pada aplikasi atau web. Contoh bisnis di bidang ini mencakup beberapa situs online yang menjadi pelaku bisnis dan publik sebagai konsumen.

2. Business to Business (B2B)

Bisnis ini dijalankan oleh dua pelaku bisnis yang sama-sama pelaku bisnis. Bisnis ini berfokus pada penyediaan produk dari satu bisnis ke bisnis lainnya. Misalnya, seperti perusahaan yang menjual barang ke grosir atau distributor. Biasanya harga ditentukan oleh jumlah pesanan dan sering dinegosiasikan.

3. Customers to Customers (C2C)

Bisnis ini dilakukan oleh individu ke individu. Jenis bisnis ini sering dapat ditemukan di internet. Misalnya, seperti beberapa situs penjualan online, di mana penjual individu dapat langsung berhubungan dengan pelanggan potensial. Mereka dapat melakukan pembayaran online, seperti transfer.

4. Customer to Business (C2B)

Jenis e-commerce ini memang sangat sedikit dan jarang ditemukan. Secara umum, bisnis dari konsumen hingga pebisnis adalah layanan. Contohnya seperti layanan pembuatan logo, situs web, dan banyak lainnya. Pengusaha umumnya menentukan lama kerja dan konsumen dapat menerima atau menolaknya.

Laporan Tahunan tentang E-commerce

Salah satu kegiatan rutin yang harus dilakukan setiap tahun oleh wajib pajak adalah melakukan pelaporan tahunan. Hal-hal seperti ini bukan hanya kewajiban pembayar pajak pribadi, tetapi juga perusahaan atau badan usaha. Karena itu, tidak mengherankan bahwa kita juga sering menemukan beberapa orang atas nama individu dan entitas yang melakukannya. Siapa pun yang telah mengisi SPT tahunan harus mengisi formulir yang cocok dengan profil pendapatan wajib pajak. Beberapa jenis formulir tersedia, misalnya, seperti 1770, 1770 S, 1770 SS, dan 1771 yang disediakan khusus untuk pembayar pajak perusahaan atau badan usaha.

Mungkin sebagian dari Anda juga bertanya apakah bisnis seperti e-commerce juga membayar pajak. Ini tentu saja bisa dijawab dengan, ya. Sebenarnya sistem pajak e-commerce juga sama dengan toko ritel biasa. Satu-satunya perbedaan adalah media atau bahan-bahannya. Laporan dan pembayaran dapat dilakukan online melalui situs web pajak resmi. Dalam layanan perdagangan online, ada beberapa pihak yang terlibat. Misalnya, seperti penjual, penyelenggara, dan pembeli. Ada kewajiban PPN dan PPh yang dikenakan. PPN dikenakan pada pembeli untuk proses memindahkan barang dari penjual melalui pasar. Pajak penghasilan dibebankan kepada penjual untuk pendapatan tambahan dari barang yang dapat dijual.