Untuk melakukan pengiklanan sebuah produk yang disematkan di website, kini tidak perlu lagi mengeluarkan biaya mahal seperti iklan di TV. Cukup dengan ngiklan di internet saja, maka sudah memiliki potensi yang begitu besar terhadap peluang cuan yang akan kita dapatkan.

Iklan tersebut disebut sebagai Adwords, yang mana merupakan platform periklanan online yang dibayar setiap kali ada yang mengklik iklan kita dan mengunjungi website yang telah kita siapkan sebelumnya.

Panduan Memilih Kursus Adwords Profesional

Berdasarkan kata kunci yang telah ditargetkan, maka kita bisa mengundang visitor tertarget sehingga menjadi calon pelanggan yang begitu potensial, dan menciptakan konversi jikalau mereka tertarik dengan produk yang kita tawarkan.

Berbeda dengan ngiklan di TV, maka penontonnya bisa berasal dari berbagai macam kalangan, dimulai dari anak-anak hingga kakek-nenek.

Belum lagi di zaman sekarang, orang yang berusia produktif cenderung tidak pernah nonton TV, karena hiburan mereka sudah tergantikan dengan internet yang bisa mereka akses kapan saja melalui handphone.

Dengan begitu, biaya ngiklan di TV sekarang sudah tak terlalu efektif jika bukan tujuannya untuk brand awareness. Perlu diingat pula bahwa biaya ngiklan di TV itu bisa antara jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Jadi, alangkah baiknya kita mulai ikut kursus adwords yang bisa membuat kita pintar dalam memainkan dunia periklanan. Banyak peluang yang bisa kita dapatkan jika memiliki skill yang satu ini, salah satunya adalah bekerja di sebuah perusahaan yang membutuhkan promosi produk yang murah meriah.

Beginilah Cara Google Adwords Bekerja

Google adwords kini sudah menjadi salah satu platform periklanan online terbesar yang membantu bisnis kita menjangkau pelanggan di seluruh dunia, atau di beberapa daerah dan negara tertentu.

Memilih Kursus Adwords Profesional

Melalui jaringan bayar per klik ini, kita sebagai pengiklan hanya benar-benar membayar jikalau ada pelanggan potensial yang masuk ke website kita. Enaknya, visitor tersebut datang dari kata kunci dan negara yang kita targetkan sebelumnya, sehingga dana dan aktivitas periklanan kita akan semakin efektif dan efisien.

1. Tapi kamu juga harus mengerti tentang ad rank

Secara sederhananya, kita akan selalu memiliki saingan dari berbagai macam produk dan sektor usaha. Nah untuk bagian iklan, semakin kita memiliki banyak modal, maka akan membuat kita semakin mampu menggeser saingan kita di platform iklan tersebut.

Fakta ini bisa dibilang menyedihkan, karena sistem monopoli berlaku di sini. Perusahaan besar akan semakin besar, dan perusahaan yang modal kecil akan semakin sulit untuk bersaing dengan perusahaan besar.

Tapi bukan berarti modal kecil tak bisa memanfaatkan produk Google yang satu ini, karena ada istilah LSI.

Jadi, LSI ini memungkinkan kita mendapatkan pasar ceruk dengan persaingan yang masih rendah. Ditambah lagi, biaya iklan yang dikeluarkan cenderung lebih murah.

Pasalnya, di dunia Adwords sendiri, posisi iklan kita dihitung menggunakan jumlah tawaran, kualitas iklan, waklu lelang (termasuk rasio klik-tayang yang diharapkan, relevansi iklan, dan pengalaman landasan laman), ambang peringkat iklan, daya saing lelang, konteks penelusuran orang, dan lain sebagainya.

Ada beberapa cara sederhana agar ad rank kita baik di mata Google, seperti misalnya:

  • Menggunakan keyword yang masih rendah saingan.
  • Gunakan relevansi iklan
  • Lakukan riset di Google Planner
  • Buat landing page yang bagus di website
  • Sertakan kata kunci utama di meta tag website

Jika misalnya ad rank kita masih rendah, itu berarti kita mungkin memiliki skor kualitas di bawah rata-rata atau tawaran yang kita berikan terlalu rendah dibandingkan dengan pesaing-pesaing yang ada, atau bahkan kombinasi dari keduanya.

2. Ketahui pula bagaimana cara Google Adwords bekerja

Agar bisa lebih efisien dalam menggunakan Google Adwords, maka bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Tetapkan Tujuan. Misalnya, jika kamu menggunakan Google Ads adalah sebagai brand awareness, maka kamu harus menyesuaikan struktur website dengan tujuan yang ingin digapai. Jika ingin meningkatkan penjualan, maka harus memasukkan call to action di sana.
  2. Kembangkan Persona Audiens. Caranya dengan menentukan siapa pelanggan ideal kita, apa yang mereka lakukan di website kita, apa yang sebenarnya mereka cari, dan perangkat apa yang mereka gunakan.
  3. Lakukan Riset Keywords. Cari LSI dan pastikan keyword tersebut memiliki banyak pencari tapi rendah persaingan. Kamu bisa menggunakan toolsdari yang berbayar hingga gratisan, seperti SEMrush, keywordtool.io, uber suggest, dan lain sebagainya.
  4. Manage Iklan. Susun akun adwords kamu ke dalam kampanye dan grup iklan yang berbeda, yang mana masing-masing menampilkan kata kunci dan iklan yang relevan.
  5. Lihat Harga Iklan. Setelah kita berhasil mencantumkan kata kunci yang relevan dengan website atau bisnis kita, maka Google akan memperlihatkan tawaran berupa biaya per klik. Jika misalnya terlalu tinggi, maka cari lagi keyword lain yang jauh lebih murah. Rata-rata iklan untuk keyword dalam negeri adalah 3 ribu – 10 ribu per klik.
  6. Buat Landing Page. Biar visitor yang masuk bisa diarahkan ke tindakan yang kita inginkan.
  7. Gunakan Google Analytics. Gunanya adalah untuk melihat tingkat konversi. Data tersebut bisa kita gunakan lagi di masa mendatang.
  8. Gunakan Hukum Pareto. Jika misalnya ada satu keyword yang bisa meningkatkan penjualan dan dengan harga murah, maka terus tingkatkan keyword tersebut dan fokuslah di sana. Gunakan modal 80:20, yaitu 20 untuk iklan dan 80 sebagai pemasukan buat kita.

Semakin lama kamu menggunakan Google Adwords, maka akan semakin banyak pula data penting yang bisa kamu hasilkan. Pengalaman pun akan semakin bertambah agar kamu bisa menjadi profesional di bidangnya.

Jika masih nge-blank menggunakan tekhnik iklan dari Google, mungkin kamu tertarik untuk belajar dasarnya dulu di tempat kursus adwords.

Di sana kamu akan diajarkan bagaimana adwords bekerja dan mendapatkan tekhnik-tekhnik yang mungkin bisa berguna saat kamu melakukan aktivitas iklan.

3. Dengan begitu, Google Adwords masih layak untuk kita gunakan

Terlebih jika tujuan kamu adalah untuk brand awareness. Di stasiun-stasiun TV sendiri, banyak perusahaan besar yang terus mencoba untuk melakukan brand awareness kepada masyarakat kita hampir setiap waktu.

Itu artinya, dana iklan yang mereka keluarkan memang sepadan dengan pemasukan yang mereka hasilkan, sekalipun dananya bisa mencapai puluhan juta per sekali tayang.

Beginilah Cara Google Adwords Bekerja

Jika berbicara mengenai apakah layak Google Adwords kita gunakan? Jawabannya tergantung dari produk yang dijual serta tujuan kamu dalam jangka panjang.

Ngiklan untuk brand awareness jauh lebih efektif, dan bisa menjadi investasi jangka panjang. Asalkan kamu bersedia mengeluarkan dana besar di awal-awal, dan pendapatan akan menyusul kemudian.

Google Adwords juga bisa menjadi tempat yang sangat bagus untuk mencari langganan. Biasanya orang akan senang belanja di satu tempat jika sudah klop dengan mereka, dan iklan bisa membantu kamu mendapatkan kecocokan tersebut.

Hal-Hal yang Diajarkan di Kursus Adwords

Kita jangan langsung tiba-tiba melakukan ngiklan tanpa ilmu yang cukup, bisa-bisa dana yang kita keluarkan tak sesuai dengan ekspektasi kecuali jika kamu adalah seorang sultan yang duitnya tak akan habis dimakan 7 turunan.

Dengan kursus iklan adwords terlebih dahulu, aktivitas ngiklan kamu akan jauh lebih efektif dan efisien. Menjalankan bisnis onlline bukanlah hal yang mudah, dan bukan pula becandaan. Rasa pusingnya mungkin terasa hingga ke ubun-ubun, apalagi saat proses promosi dan distribusi dilakukan.

Untuk meminimalisir rasa sakit kepala tersebut, maka ada hal-hal yang bisa kamu pelajari terlebih dahulu di tempat kursusan.

1. Belajar Mempersiapkan PPC

Platform PPC merupakan alat yang begitu ampuh, itupun bagi orang yang tahu cara menggunakannya.

Jadi sebelum masuk ke proses pembuatan adwords, kita harus benar-benar tahu dulu dasar-dasar dan tools-tools yang akan kita gunakan.

Kursus adwords bisa memfasilitasi dan mengajarkan kita untuk melakukannya, terutama belajar cara membuat landing page.

Sangat tidak mungkin saat visitor mengunjungi website kita kemudian langsung melakukan pembelian. Jika pun ada, hanya sebagian kecilnya saja. Dengan begitu, kita wajib memiliki landing page yang memungkin visitor tersebut kembali lagi ke website kita.

Faktanya, penjualan online lebih bergantung pada membuat dan memelihara hubungan kepercayaan antara kamu dengan konsumen. Untuk alasan ini pulalah, ada beberapa tujuan bisnis yang bisa digunakan dengan Google Adwords, termasuk:

  • Menghasilkan penjualan
  • Menghasilkan pendaftaran
  • Mendapatkan email calon pelanggan
  • Lead generation
  • Meningkatkan brand awareness.

Semua tujuan ini akan kamu pelajari di kursus adwords, sehingga nantinya bisnis kamu akan terus berkembang seiring dengan berjalannya iklan dan pemasukan.

Jadi pastikan dulu kamu membuat landing page sebelum beriklan.

2. Membuat landing page juga butuh keahlian

Salah satu alasan kenapa kamu harus ikut kursus iklan adwords adalah bisa melihat contoh-contoh landing page yang sudah menghasilkan banyak lead atau bahkan penjualan.

Jadi kamu tak perlu lagi melakukan riset sendiri, yang biasanya menghabiskan dana dan waktu.

Bahkan di tempat kursusan tertentu, kamu juga akan diajari bagaimana membuat landing page setiap langkah demi langkah.

Hal Hal Yang Diajarkan Di Kursus Adwords

Bisa membuat landing page itu merupakan ilmu mahal, karena harga jasanya saja bisa sangat fantastis. Ini karena pembuatan landing page itu memiliki tingkat kesulitan tertinggi, bahkan harus menggelitik psikologi pembaca dan calon pelanggan yang datang melalui iklan.

Di kursus adwords, beberapa hal yang mungkin akan ditekankan mengenai landing page adalah sebagai berikut:

  • Landing Page yang Terfokus. Landing page itu banyak jenisnya, dan beberapa jenis tertentu memiliki tujuan yang berbeda. Nanti tinggal disesuaikan saja dengan jenis website atau bisnis yang tengah kita geluti.
  • Call to Action. Artinya “ajakan untuk bertindak”. Memang jika dibahasa Indonesia kurang begitu enak didengar, tetapi apapun istilah yang digunakan, tujuannya masih sama, yaitu mengajak pengunjung website kita melakukan tindakan yang kita inginkan, termasuk melakukan registrasi, subscribe, hingga pembelian.
  • Ramah Seluler. Lebih dari 60% pengguna internet saat ini didominasi oleh pengguna handphone. Itu artinya, landing page kita haruslah memiliki tampilan yang ramah saat diakses melalui gadget apapun.
  • Tawarkan Sesuatu yang Menarik. Tujuannya agar visitor kita mau melakukan aksi. Berikan pdf gratis, cashback, pulsa, dan lain sebagainya – selama penawaran tersebut tidak membuat kita tekor.

Setelah tahu cara bagaimana mempersiapkan PPC, saatnya guru dari tempat kursus iklan adwords memberikan ilmu tentang mensetting iklan.

3. Setting Iklan

Selanjutnya masuk ke tahap yang paling krusial, yaitu melakukan pengaturan pada iklan kita. Ini adalah langkah dimana akan menentukan keberhasilan kita di Google Adwords.

Tempat kursus adwords biasanya akan mengajarinya secara langkah demi langkah, yang mana dimulai dari:

  1. Sign up. Atau istilahnya adalah pendaftaran. Caranya cukup mudah, kita tinggal mengakses adwords.google.com di browser yang kita gunakan, dan cari tombol “daftar” atau “sign up”.
  2. Siapkan Budget. Namanya juga iklan, pastinya tidak gratis. Sekalipun masih belajar, maka kita pun harus mempersiapkan budget agar bisa langsung praktek dan bertanya jikalau ada masalah yang dihadapi.
  3. Pilih Target Audiens. Bahasa kerennya adalah “segmentasi pasar”. Cari tahu dulu target dari bisnis kamu tersebut, apakah orang Bogor, Jakarta, seluruh Indonesia, atau bahkan luar negeri seperti Amerika dan Jepang.
  4. Memilih Ad Network. Ada banyak pilihan yang bisa kamu gunakan, apakah ingin iklan kamu tampil di mesin penelusuran saja, atau muncul di website-website terkenal yang juga sudah memiliki visitor tertarget.
  5. Pilih Keyword. Inilah langkah yang membutuhkan skill, ketelitian, dan kesabaran, karena akan mempengaruhi penjualan dan harga iklan itu sendiri.
  6. Tetapkan Tawaran. Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa semakin tinggi tawaran yang ingin kita bayar, maka akan semakin besar kemungkinan kita menggeser para pesaing di iklan Google. Makanya, cari keyword yang murah ya!
  7. Buat Iklan. Ini juga harus diajarkan oleh tempat kursus adwords kamu ya! Terutama cara membuat headline dan deskripsi yang menarik hati untuk diklik oleh pengguna mesin pencari.
  8. Jalankan Iklan. Langkahnya sudah selesai sampai sini. Kamu juga bisa menggunakan fitur pause iklan di jam-jam tertentu.

Sekalipun hanya memiliki 8 langkah, tapi harus dijalani dengan penuh kesabaran, ketelitian, dan ilmu yang matang. Minta tempat kursusan kamu untuk membahasnya lebih terperinci, terutama di bagian keywords dan landing page.

Google Adwords Dapat Mengembangkan Bisnis Kita

Jadi harga yang dibayarkan untuk kursus adwords sebenarnya sangatlah sesuai dengan ilmu yang kita dapatkan, soalnya kita memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis kita sendiri atau perusahaan miliki bos kita.

Alhasil, kita pun akan dihargai sebagai orang yang ahli di bidangnya. Saat ini masih jarang ada SDM yang mampu melakukan setting up di Google Adwords, dan bahkan kebanyakan perusahaan menggunakan jasa adwords melalui pihak ketiga.

Google Adwords Dapat Mengembangkan Bisnis Kita

Tawarkan diri kamu ke perusahaan tertentu sebagai seorang yang ahli di bidang periklanan, maka dengan senang hati perusahaan akan menerima kamu.

Iklan bisa menjadi salah satu metode terbaik untuk meningkatkan brand awareness dan mengjangkau setiap pelanggan yang ingin kita sasar.

Ditambah lagi, ada beberapa keuntungan yang mungkin bisa kamu dapatkan dengan beriklan di Google.

Kita bisa menentukan kata kunci agar visitor web dan calon pelanggan kita benar-benar tertarget, mendapatkan data spesifik mengenai target audiens kita, membayar ketika ada yang datang ke website sehingga jatuhnya lebih murah, mendapatkan data kinerja iklan secara keseluruhan, dan bekerja di hampir semua platform.

Semua keuntungan ini bisa kamu tawarkan ke perusahaan tempat kamu ingin bekerja, agar kamu bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi – atau gunakan saja ilmu tersebut untuk mengembangkan bisnis pribadi.