Terletak di sebelah timur Jakarta, Kabupaten Bekasi termasuk dalam naungan Provinsi Jawa Barat. Nama Bekasi berasal dari bahasa Sansekerta, Candrabhaga atau sering disebut juga Bhagassi yang berarti bulan. Hingga saat ini nama Bekasi melekat untuk Kabupaten ini.

Kabupaten Bekasi dulunya diduga merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanegara, hal ini disimpulkan para ahli dari bunyi yang tertulis pada Prasasti Tugu “Kali yang bernama Candrabhaga digali oleh Yang Mulia Purnawarman dan mengalir hingga ke laut dan mengelilingi istana kerajaan”

Kabupaten Bekasi dengan ibu kota nya Cikarang Pusat berdiri sejak 15 Agustus 1951. Pada tahun ini genap berusia 72 tahun. Bertahun-tahun sebelum sekarang.

Bekasi telah dikuasai berbagai zaman dan penguasa, mulai dari Kerajaan Tarumanegara, zaman Pajajaran, dan banyak lagi hingga saat ini. Kabupaten Bekasi memiliki logo dan moto yang bertuliskan Swatantra Wibawa Mukti.

Apa Arti Swatantra Wibawa Mukti?

Kalimat Swatantra Wibawa Mukti dapat dibaca pada bagian bawah logo Kabupaten Bekasi. Kalimat ini berasal dari bahasa Kawi. Swatantra Wibawa Mukti terbagi dalam 3 kata, Swatantra artinya daerah yang mandiri dan mengurus rumah tangganya sendiri.

Wibawa berarti pengaruh. Mukti berarti Makmur dan jaya. Apabila digabungkan, Swatantra Wibawa Mukti memiliki makna, daerah yang mandiri, memiliki pengaruh, serta jaya dan makmur.

Logo Swatantra Wibawa Mukti

Logo Swatantra Wibawa Mukti PNG – IfoxSoftCom

File Name : Logo Swatantra Wibawa Mukti PNG – IfoxSoftCom
Size : 166 Kb
Format : PNG
Download : [su_button url=”https://docs.google.com/uc?export=download&id=1sjH2Gp8xBflLBniPxK16LiWWtAnpcDcT” target=”blank” background=”#f5af1a”]Google Drive[/su_button]

[adinserter block=”1″]

Secara garis besar logo Swatantra Wibawa Mukti ini dibagi dalam 3 bagian. Bagian atas dengan warna hijau muda, bagian tengah ditandai dengan sebilah golok, serta bagian bawah dengan gelombang berwarna biru.

1. Bagian Atas

Dari lambang Swatantra Wibawa Mukti memiliki warna dasar hijau muda, yang melambangkan kondisi geografis Kabupaten Bekasi. Pemilihan ini sesuai dengan legenda yang biasanya digunakan pada peta, hijau muda yang berarti dataran rendah yang subur.

Bagian atas juga dilengkapi dengan untaian padi berwarna emas, dan hasil bumi lainnya yang melambangkan buahan, sayuran, atau palawija.

Jumlah padi dan hasil bumi ini juga telah dihitung dengan seksama. Padi keemasan yang terletak di sebelah kanan memiliki 17 bulir yang menandakan tanggal kemerdekaan Indonesia.

Lalu hasil bumi yang terletak di sebelah kiri berjumlah 8 untaian yang menandakan bulan kemerdekaan Indonesia yaitu Agustus.

2. Bagian Tengah

Ditandai dengan gambar golok yang merupakan senjata khas dari Kabupaten Bekasi. Golok memiliki pegangan berwarna hitam yang menandakan ketahanan dan kekuatan. Sementara itu mata golok berwarna putih yang artinya suci.

3. Bagian Bawah

Ditandai dengan garis berlajur coklat dan gelombang berwarna biru dan putih. Bagian ini juga dibedakan menjadi sejarah dan pemerintahan. Sejarah Kabupaten Bekasi dilambangkan dengan gelombang warna putih yang berarti perjuangan.

Ada enam gelombang berwarna putih yang mewakili enam zaman pemerintahan, mulai dari zaman Tarumanegara, Pajajaran, Jayakarta, penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, dan Kemerdekaan.

Bagian pemerintahan terdapat di atas gelombang, jumlah lajur telah disesuaikan dengan empat kewedanaan Bekasi beserta jumlah desa di dalamnya. Lajur berwarna hitam yang terbagi dua menunjukan pembagian pemerintahan daerah, yaitu Badan Legislatif, dan Badan Eksekutif Daerah.

Selanjutnya bagian yang berwarna coklat dan terbagi dalam beberapa kotak melambangkan Kewedanaan. Ada empat kewedanaan di Kabupaten Bekasi, Kewedanaan Bekasi, Tambun, Cikarang, dan Serengseng.

Bagian bawah perisai disertai dengan tulisan Swatantra Wibawa Mukti yang artinya telah dijelaskan diatas.

Lambang Swatantra Wibawa Mukti

Penggambaran lambang Swatantra Wibawa Mukti sebagai logo dari Kabupaten Bekasi telah diperhitungkan dengan teliti. Bahkan ukuran gambar juga diambil dengan perbandingan yang sama dengan luas Kabupaten Bekasi.

Panjangnya kurang lebih 62,5 km dengan lebar kurang lebih 43 km dan apabila dibandingkan 43:62,5 menjadi 15 : 21 yang sama dengan ukuran panjang dan lebar lambang Swatantra Wibawa Mukti.

Lambang ini telah dipilih berdasarkan UU No 14/1950 dan disusul dengan UU No. 22/1948 dan UU No. 1/1957 serra Penetapan Presiden No. 6/1959 dan Penetapan Presiden No. 5/1960.

Itulah arti logo Swatantra Wibawa Mukti yang telah menjadi icon Kabupaten Bekasi yang dibuat dengan teliti beserta banyak makna terselubung didalamnya.