Apakah Anda pernah mendengar tentang istilah Jaya Raya, atau bahkan melihat logo Jaya Raya png. Mungkin sebagian dari Anda ada yang sudah melihat dan mengerti akan logo tersebut. Tapi bagi Anda yang belum, maka ulasan kali ini akan membahasnya untuk Anda.
Jaya Raya Logo Apa
Sebenarya logo Jaya Raya png tersebut adalah lambang dari Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Bentuknya seperti perisai dengan segi lima. Pada bagian tengahnya, terdapat gambar Monumen Nasional Indonesia /Tugu Nasional.
Sedangkan pada sisi kiri dan kanan tugu, terdapat padi dan kapas. Di bagian bawah terdapat gambar gelombang yang dilukiskan secara stilistis. Tidak lupa ada juga motto daerah “JAYA RAYA” yang ditulis dengan warna merah tepat di atas gambar tugu.
File Name : Logo JAYA RAYA PNG – IfoxSoft.Com
Size : 145 Kb
Format : PNG
Download : [su_button url=”https://docs.google.com/uc?export=download&id=1MA9B7-t_lHPjW8vsz5uekSQv6FDC4lSh” target=”blank” background=”#f5af1a”]Google Drive[/su_button]
[adinserter block=”1″]
Apa itu Jaya Raya
Lalu apa arti dari “Jaya Raya”, berasal dari Bahasa Sansekerta, dan terdiri atas 2 buah kata, yaitu “Jaya” dan “Raya”. “Jaya” sendiri mempunyai makna, menang, gembira, sukses, unggul, kejayaan, atau luar biasa. Sedangkan “Raya” sendiri mempunyai arti agung, adiluhung, besar, elok, kudus, luhur, megah, mulia, atau tinggi.
Jadi ketika digabungkan arti dari “Jaya Raya” sendiri yaitu “Sesuatu yang luar biasa dan besar / agung”. Yang menarik adalah JAYA sendiri juga kerap kali digunakan sebagai singkatan dari Jakarta Raya.
PB Jaya Raya milik siapa
Ketika Jaya Raya adalah logo untuk Ibukota Jakarta, lalu bagaimana dengan PB Jaya Raya. Tidak lain adalah sebuah klub bulu tangkis milik Ir. Ciputra, yang berdiri sejak tahun 1975. Dimana perkumpulan tersebut lahir atas prakarsa dari Gubernur DKI kala itu, Ali Sadikin, dan pengusaha property Ir. Ciputra.
Ide tersebut muncul, lantaran keberhasilan dari Rudy Hartono yang kala itu menjadi juara dalam kejuaraan bulu tangkis bergengsi All England. Prestasi itulah yang membuat Ir. Ciputra, mengunjungi Gubernur Ali Sadikin kala itu, agar Jaya Raya juga membina cabang olahraga bulutangkis. Mengingat adanya potensi menarik di tingkat dunia.
Dimana kini klub tersebut mulai berubah, jadi sekolah khusus untuk para calon atlet bulu tangkis, di Indonesia.
Biaya Sekolah Bulu Tangkis PB Jaya Raya
Seperti sekolah pada umumnya, sekolah bulu tangkis PB Jaya Raya ini, mengharuskan para calon pesertanya untuk membayar beberapa jenis biaya, adapun biaya yang dimaksud antara lain biaya pendaftaran, yang kisarannya sekitar Rp. 100. 000.
Kemudian ada juga biaya latihan regular yang biasanya dilakukan selama 3 kali dalam seminggu, dan latihan intensif selama 6 kali dalam seminggu. Pastinya biaya yang harus dikeluarkan untuk latihan regular dan intensif ini berbeda.
Untuk Reguler misalnya sekitar Rp 250.000 per bulan, sedangkan untuk latihan intensif sekitar Rp 400.000 / bulan.
Cara Masuk PB Jaya Raya
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat masuk dan sekolah di PB Jaya Raya, namun diantara beberapa cara tersebut ada 3 cara yang paling umum digunakan, yaitu :
- Dengan cara mencari bakat, dimana biasanya akan ada pihak dari PB Jaya Raya yang mencari bibit bibit unggul di berbagai daerah secara langsung.
- Mendaftar langsung ke PB Jaya, ini adalah salah satu cara yang paling mudah untuk bisa ikut berlatih dan sekolah di klub bulu tangkis tersebut.
- Mengikuti audisi PB Jaya Raya, ini adalah salah satu cara untuk dapat masuk, dengan jalur beasiswa di klub Bulu Tangkis tersebut. Dimana biasanya audisi tersebut, akan dilakukan di beberapa tempat yang sudah dipilih oleh tim PB Jaya Raya sebelumnya.
Untuk proses pendaftaran sendiri terbilang sangat mudah, yaitu menggunakan alamat email yang dimiliki oleh PB Jaya Raya, atau menghubungi langsung gor PB Jaya Raya.
Dari ulasan di atas, tentunya jelas, sudah Jaya Raya sendiri adalah lambang atau logo dari kota Jakarta. Sedangkan untuk PB Jaya Raya sendiri tidak lain salah satu klub atau sekolah bulu tangkis yang ada di Jakarta.
Dimana logo Jaya Raya png untuk keduanya terbilang berbeda, dan pastinya mempunyai makna yang berbeda. Hanya saja, persamaan dari keduanya adalah, sama sama ada di Jakarta.