“Payung Teduh” adalah sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2007. Grup ini terdiri dari lima anggota, yaitu Is (vokal, gitar), Comi (gitar), Ivan (suling), Cito (bass), dan Ajie (drum). Musik mereka memiliki pengaruh folk, jazz, dan pop, dengan lirik yang puitis dan seringkali menggambarkan situasi sosial dan politik di Indonesia.
Beberapa lagu populer dari Payung Teduh antara lain “Akad,” “Di Atas Meja,” dan “Resah.” Grup ini telah meraih berbagai penghargaan musik di Indonesia dan juga memiliki penggemar di luar negeri.
Musik mereka yang unik, dengan gabungan elemen folk, jazz, dan pop, dikemas dengan lirik yang puitis dan menggambarkan situasi sosial dan politik di Indonesia. Kehadiran mereka di industri musik Indonesia telah membangkitkan semangat baru di antara para pendengar yang mencari alternatif dari musik mainstream.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah dan perjalanan karir Payung Teduh, pengaruh mereka dalam musik Indonesia, serta lagu-lagu terbaik yang telah mengantarkan mereka menjadi band terkenal di Tanah Air.
Siapa Vokalis Payung Teduh Yang Baru?
Pada tahun 2020, Payung Teduh mengumumkan bahwa mereka memiliki vokalis baru bernama Giring Ganesha. Giring Ganesha bergabung dengan grup ini setelah Is, vokalis asli Payung Teduh, memutuskan untuk keluar pada tahun 2018. Sebelum bergabung dengan Payung Teduh, Giring Ganesha adalah salah satu personel dari grup musik populer Indonesia, Nidji.
Meskipun ada beberapa perubahan dalam formasi, Payung Teduh terus melanjutkan kiprah mereka sebagai salah satu band indie paling populer dan dihormati di Indonesia.
Payung Teduh Ganti Nama Jadi Apa?
Tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa Payung Teduh mengganti nama menjadi yang lain. Sejauh ini, Payung Teduh masih menggunakan nama aslinya dan tetap eksis sebagai salah satu grup musik indie paling populer di Indonesia. Meskipun beberapa kali mengalami perubahan personel, nama “Payung Teduh” tetap dipertahankan dan dikenal oleh penggemar musik di Indonesia maupun luar negeri.
Siapa Yang Menciptakan Lagu Payung Teduh?
Lagu-lagu Payung Teduh diciptakan oleh seluruh anggota band, dengan Is (vokal, gitar) dan Comi (gitar) sebagai penulis lagu utama. Musik Payung Teduh dikenal karena liriknya yang puitis dan seringkali menggambarkan situasi sosial dan politik di Indonesia, dengan pengaruh folk, jazz, dan pop.
Beberapa lagu populer dari Payung Teduh antara lain “Akad,” “Di Atas Meja,” dan “Resah.” Dengan gaya musik dan lirik yang unik, Payung Teduh telah memenangkan hati banyak pendengar dan menjadi salah satu grup musik indie paling dihormati di Indonesia.
Logo Payung Teduh
Logo Payung Teduh adalah gambar payung yang terlihat dari sudut atas, dengan tali payung yang membentuk huruf “P” dan “T” yang merupakan inisial dari nama band. Logo ini didesain oleh Iqbal Akbar, seorang desainer grafis asal Jakarta, Indonesia.
File Name : Logo Payung Teduh IfoxSoft com
Size : 50 KB
Format : PNG
Download : [su_button url=”https://docs.google.com/uc?export=download&id=16z3XKVRb_Dd9BbW3Z0Hy4rayfIuBL3m7″ target=”blank” background=”#f5af1a”]Google Drive[/su_button]
Logo ini sangat identik dengan Payung Teduh dan seringkali digunakan pada produk merchandise dan media promosi band. Tampilan yang simpel dan elegan dari logo Payung Teduh sesuai dengan gaya musik mereka yang khas dan puitis. Logo ini juga menjadi ciri khas dari Payung Teduh dan dikenal oleh banyak penggemar musik di Indonesia maupun luar negeri.
Apa Makna Lagu Akad Payung Teduh?
Lagu “Akad” merupakan salah satu lagu terpopuler dari Payung Teduh, yang dirilis pada tahun 2017. Lirik lagu “Akad” menggambarkan seorang pria yang sedang meminta izin kepada calon istrinya untuk menikahinya. Makna dari lagu ini adalah tentang pentingnya kesetiaan dan komitmen dalam sebuah hubungan, di mana sang pria berjanji untuk setia dan mengabdi kepada pasangannya sepanjang hidup mereka.
Melalui lirik yang puitis dan musik yang lembut, lagu ini menjadi sangat populer di kalangan pendengar Indonesia dan sering dinyanyikan pada acara-acara pernikahan.
Apakah Pusakata Payung Teduh?
Pusakata bukanlah nama lain atau bagian dari grup musik Payung Teduh. Pusakata adalah sebuah grup musik asal Yogyakarta, Indonesia yang terbentuk pada tahun 2015. Meskipun ada beberapa kesamaan dalam genre musik dan lirik yang puitis antara Payung Teduh dan Pusakata, keduanya adalah dua grup musik yang berbeda dan memiliki personel yang berbeda juga.
Pusakata dikenal dengan musiknya yang dipengaruhi oleh aliran musik tradisional Indonesia, dengan penggunaan instrumen musik tradisional seperti gamelan, kendang, dan suling. Beberapa lagu populer dari Pusakata antara lain “Balada Sunyi,” “Lewat Angin Wengi,” dan “Biru.”