Panduan Memilih Jasa Maintenance Website Profesional

  • April 20, 2024
  • SEO Agency Indonesia
  • 10 min read

Tugas saat memiliki sebuah website ternyata tidak berakhir hingga pembuatan desain dan kontennya saja, akan tetapi ada pemeliharaan yang harus dijalankan secara rutin, yang kemudian kita kenal dengan istilah maintenance.

Maintenance website ini merupakan sebuah tindakan atau aktivitas memeriksa situs web secara teratur, agar jika ada masalah dan kesalahan, kita bisa langsung mengatasinya.

Kegiatan ini memang harus dilakukan secara konsisten sehingga situs web kita tetap sehat dari waktu ke waktu, mendorong pertumbuhan visitor masuk ke situs web kita, dan memperkuat peringkat kita di SERP secara alami.

Pekerjaan vital ini bisa kamu lakukan sendiri atau menyewa jasa maintenance situs web yang profesional. Besaran harganya pun tergantung dari jenis dan banyaknya pekerjaan atau masalah yang tengah dihadapi oleh website kamu tersebut.

Panduan Memilih Jasa Maintenance Website Profesional

Situs web kita tentunya merupakan salah satu bagian terpenting dari bisnis kita. Website sangatlah mewakili merk dan calon konsumen kita yang datang melalui internet, bahkan seringkali bisa menjadi salah satu upaya terbaik dalam menarik pelanggan dan klien baru.

Jadi jika diabaikan begitu saja, maka akan terlihat tidak menarik dan cenderung bisa merugikan bisnis kita. Soalnya, situs web juga harus dibayar setiap tahunnya, entah itu dari sisi hosting ataupun domain.

Memilih Jasa Maintenance Website Profesional - SEON Digital Marketing

Dengan melirik penyedia jasa maintenance situs web, maka ada langkah-langkah praktis yang bisa kamu gunakan secara mandiri. Jikalau kamu ingin menghemat dana saat melakukan perawatan situs web, mungkin 5 langkah praktis ini bisa berguna.

1. Gunakan Website Builder atau CMS yang Friendly

Ada banyak orang yang menggunakan wordpress sebagai pilihan CMS mereka, terutama diantara blogger Indonesia.

Alasannya cukup sederhana, karena selain strukturnya dapat mempengaruhi SEO secara posifit, juga cenderung mudah untuk dirawat.

Seperti misalnya ketika ada beberapa plugin yang harus diupdate, menambah konten baru, hingga mengganti tema, semuanya bisa dilakukan bahkan oleh para pemula sekalipun.

Belum lagi ada plugin yang bisa membuat situs web kita dibuat dengan berbagai macam tujuan dan tampilan. Sebut saja elementor yang menyediakan page builder sehingga akan membuat blog wordpress tersebut nampak seperti website profesional.

Intinya, blogger Indonesia pastinya memiliki alasan yang kuat kenapa menggunakan wordpress sebagai CMS mereka – begitupun dengan kamu.

Jika situs web kamu nantinya ingin dengan mudah saat dirawat dan melakukan pembaharuan, maka lebih disarankan untuk menggunakan CMS wordpress saat website awal-awal dibangun.

Jika misalnya saat ini sudah terlanjur dibuat dan menggunakan jenis CMS lain, maka ada kemungkinan aktivitas maintenance kamu harus dilakukan oleh para ahlinya. Apalagi jika kamu menggunakan CMS yang super rumit dan hanya digunakan oleh para ahli website, maka biaya jasanya pun bisa lebih tinggi lagi.

2. Selalu Update Semua Komponen

Komponen di sini bukan hanya konten dan artikel saja, melainkan berbagai macam elemen yang terdapat dalam website itu sendiri, termasuk PHP yang harus kamu akses melalui control panel.

Khusus untuk artikel atau konten, melakukan update-an ini harus dilakukan secara konsisten agar lebih disukai oleh para pembaca dan calon pelanggan baru.

Kontennya sendiri haruslah tetap sesuai dan searah dengan jenis bisnis atau produk yang kamu jual, sehingga visitor yang datang pun akan tetap tertarget.

Jika kamu kurang begitu suka dalam membuat artikel, maka jasa maintenance website yang bisa kamu pilih untuk urusan ini adalah para penulis konten.

Ada banyak kok jasa writer atau copywriting yang bertebaran di luaran sana. Bahkan bisnis jasa menulis ini cukup menjanjikan, soalnya tidak semua orang bisa menulis sekalipun menguasai bahasa tertentu. Dengan begitu, permintaan pasarnya masih sangat tinggi.

Namun buat kamu seorang blogger yang mengkhususkan diri di jalur menulis, maka bagian ini bisa kamu update sendiri.

Menjadi seorang blogger itu tidaklah harus menguasai semua bidang secara sekaligus, dan website normalnya dijalankan oleh lebih dari satu orang.

Ada yang hanya berfokus pada penulisan konten, ada juga yang berfokus pada SEO saja, marketing saja, dan lain sebagainya.

Baca juga  Apa Itu Blogspot

Jika semua hal tersebut dilakukan oleh satu orang, maka bisa-bisa kamu overwhelming sehingga website yang dibangun pun tidak akan efektif.

3. Dandani Website Secantik Mungkin

Visitor kita pertama kali akan menilai situs dari tampilannya, terutama antarmukanya yang cantik dan mudah saat dinavigasi.

Sebaliknya, jika situs web kita terlihat begitu acak-acakan, banyak kesalahan dalam sisi format dan teks, dan banyak tautan rusak di sana-sini, maka jangan kaget jika visitor kamu akan kabur dan berlarian ke situs web saingan.

Jika kondisi situs web kamu seperti itu, maka ini waktu yang sangat tepat buat mulai melakukan make over!

Sewa jasa maintenance website untuk mulai mendadani beberapa bagian terpenting dalam website, seperti homepage jika situs web kamu menggunakan static page, bilah navigasi, header, logo, dan gambar yang ukuran file-nya terlalu besar.

4. Tinjau Lagi Konten Kita

Google sebenarnya menyukai konten yang terus diupdate, termasuk artikel yang sudah dipublikasikan sebelumnya. Ini akan menjadi sinyal kepada Google bahwa artikel kita memiliki informasi yang sangat fresh, dan tidak bisa tergantikan dengan website lain, sehingga si mbah pun akan dengan mudah meningkatkan halaman situs kita di mesin pencariannya.

Beberapa hal yang harus ditinjau adalah link keluar (takutnya ada jenis yang broken link), kalimat yang aneh dan sulit dimengerti, kata typo, serta gambar dan video.

Sertakan juga satu atau dua paragraf baru di bagian tertentu sebagai sinyal dari SEO itu sendiri.

5. Optimasi Website Berdasarkan SEO

Jasa maintenance website juga seringkali berkutat dengan SEO, sehingga sangat disarankan untuk kamu minta dan lakukan.

SEO atau optimasi mesin telusur merupakan proses yang begitu penting untuk membantu memberikan visitor dan calon pelanggan ke dalam situs web kita.

Maintenance SEO ini bisa begitu beragam, dimulai dari mengoptimasi kecepatan website, memberikan artikel berkualitas tinggi, dan menghapus coding-coding yang diduga bug.

Menyewa jasa SEO bisa dibilang merupakan investasi yang sangat bagus, karena sekali situs web kita nangkring di pejawan, maka kita tak perlu lagi memikirkan budget iklan yang biayanya jauh lebih besar.

3 Komponen Utama Website yang Wajib Dijaga

Biaya dari maintenance website memanglah beragam, tergantung dari jenis situs yang kamu miliki saat ini, entah itu bersifat pribadi, bisnis kecil, perusahaan besar, hingga unicorn.

Komponen Utama Website Yang Wajib Dijaga - SEON Digital Marketing

Secara gamblangnya, kita persiapkan dana per bulannya sekitar:

  • 75 ribu – 375 ribu untuk situs web pribadi.
  • 1,5 jutaan untuk situs web bisnis kecil.
  • 3 juta – 52 jutaan untuk situs web besar.
  • 22 juta – 75 jutaan untuk situs web unicorn.

Sebagian besar dana di atas biasanya dihabiskan untuk server dan sumber daya manusia, terutama 3 komponen penting di bawah ini yang harus tetap dijaga.

1. Domain Renewal

Domain itu adalah nama situs kita, sementara renewal itu adalah perpanjangan dari domain itu sendiri.

Harga dari domain renewal ini cenderung cukup murah, yaitu sekitar $2 sampai $20 per tahun, tergantung di mana tempat kamu membeli domain tersebut.

Bagi perusahaan dan situs-situs besar, penyewaan domain ini biasanya bersifat dekade, dan bukan per tahun. Ini karena mereka memang sudah berkomitmen untuk terus mengembangkan website tersebut dengan konsep yang terstruktur rapi dan bisnis dalam jangka panjang.

Pastikan domain ini kamu renewal tepat waktu, agar tidak dibeli oleh orang lain jika kamu telah melakukannya.

Jika misalnya domain tersebut sudah dimiliki oleh orang lain, maka mendapatkannya kembali bisa menghabiskan banyak sekali dana, mungkin harganya bisa jutaan atau bahkan puluhan juta rupiah – harganya melonjak tinggi jika dibandingkan dengan renewal tahunan saja.

2. Sertifikat SSL

Demi tingkat keamanan, maka website kita harus memiliki sertifikat SSL, yang nantinya akan mencegah para hacker untuk melakukan tindak kejahatan dan kedzoliman terhadap situs kita.

Sertifikat SSL ini secara khusus akan menerima dan mengirimkan informasi yang sensitif secara aman, dengan cara mengenkripsi data-data tersebut.

Salah satu ciri menonjol dari SSL ini adalah website kita akan memiliki soket HTTPS, dan bukan HTTP. Ada pula tambahan berupa ikon gembok di sebelah kiri URL domain kita.

Di beberapa hosting tertentu (seperti Hawkhost), kita memang akan mendapatkan SSL ini secara gratis. Tetapi untuk situs besar yang lebih kompleks, maka memerlukan fitur tambahan yang biasanya memakan dana antara 1,5 jutaan hingga 20 jutaan setiap bulannya.

3. Website Hosting

Faktor ketiga yang harus kamu perhatikan dan tidak lupa untuk selalu diupdate adalah hosting, soalnya elemen ini memungkinkan website kamu tetap online dan diakses oleh calon pelanggan selama 24 jam penuh.

Baca juga  Apa itu Elementor dan Elementor Pro

Harganya pun cenderung berbeda, tergantung dari jenis yang kamu gunakan. Setidaknya ada 4 hosting yang lazim digunakan oleh para blogger, yaitu shared hosting, website builder, VPS, dan dedicated server.

Panduan Maintenance Website Lebih Dalam

Jika maintenance website area luar bisa kamu lakukan secara mandiri karena cenderung tidak melibatkan banyak sisi teknis, lain lagi jika maintenance area dalam yang dilakukan hingga ke akar-akarnya.

Jika kamu bertanya apakah ini penting dan wajib dilakukan? Jawabannya ya! Hanya saja tidak sesering maintenance area luar seperti yang sudah dijelaskan panjang lebar di atas.

Ditambah lagi, biasanya pekerjaan ini harus dilakukan oleh para profesional yang menjajakan layanan jasa maintenance website.

Panduan Maintenance Website Lebih Dalam - SEON Digital Marketing

Lantas, sesulit apa sih maintenance website bagian dalam ini dilakukan? Berikut adalah hal-hal yang biasanya dikerjakan oleh para penyedia jasa tersebut.

1. Menguji Seluruh Website

Pekerjaan ini haruslah kamu lakukan setidaknya setahun sekali. Para profesional tersebut akan melakukan pembaharuan dari berbagai macam sisi dan aspek yang mungkin tak kita sadari sama sekali.

Semua jenis-jenis elemen yang ada di website biasanya akan melakukan update dari waktu ke waktu, karena mungkin saja antara satu elemen dengan yang lainnya tidak begitu kompatibel.

Alhasil, ini bisa mengakibatkan website kita sulit diakses, lambat saat di-load, atau bahkan mati secara total.

Nah, agar semua itu bisa dicegah, maka wajib melakukan pengecekan secara keseluruhan setiap tahunnya. Jasa maintenance website yang berkualitas baik akan melakukan perbaikan secara cepat dan rapi.

2. Menguji Kompatibilitas Browser

Saat ini, ada banyak jenis browser yang digunakan oleh setiap individu, termasuk Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, Opera, dan lain sebagainya.

Sebisa mungkin website kita mampu diakses dengan mudah dengan segala macam browser yang tersedia, agar visitor kita tidak berlarian ke tempat lain.

Bisa saja calon konsumen yang potensial datang dari browser yang bahkan jarang digunakan oleh banyak orang.

Jadi, memiliki website yang kompatibel dengan segala macam browser menjadi wajib hukumnya.

Lakukan pengecekan ini setidaknya setahun sekali, karena masalah kompatibilitas ini cenderung tidak sering terjadi. Tetapi sekalinya ada, maka bisa mempengaruhi bisnis kita secara nyata.

3. Uji Formulir dan Keranjang Website

Percuma saja jika website kita didatangi oleh banyak visitor tetapi tidak mendatangkan konversi atau cuan. Parahnya, masalah bukan terletak pada visitor itu sendiri.

Mereka mungkin saja ingin membeli, akan tetapi fitur formulir pemesanan atau keranjang website kita lah yang error.

Jadi, pastikan kamu melakukan pengecekan dan maintenance website untuk bagian ini setidaknya 3 bulan sekali.

Setiap kali ada elemen yang terupdate, maka formulir atau fitur keranjang akan sangat rentan terkena gangguan.

Tim jasa maintenance website akan berupaya keras agar semua berjalan sebagaimana mestinya, sehingga konversi dan cuan kamu tidak menguap dan konsumen bisa tetap dipertahankan.

4. Periksa Semua Software

Setiap website memang ditujukan untuk tujuan yang berbeda, sehingga software yang digunakan pun akan sangat beragam.

Ada beberapa software yang mungkin membutuhkan perhatian lebih, sehingga kamu wajib meminta penyedia jasa maintenance website untuk melakukannya. Mintalah setidaknya sebulan sekali.

Kenapa harus sesering itu? Soalnya software bisa menjadi salah satu pondasi dari website yang tengah kamu miliki dan kembangkan. Tanpa pondasi yang baik, maka sebagus dan seramai apapun sebuah website, maka bisa saja runtuh dan membahayakan bisnis kamu dalam jangka panjang.

Pemeriksaan ini akan membantu menjaga fungsionalitas dan keamanan dari software itu sendiri. Telat sedikit, maka hacker mungkin saja mampu menyelinap ke website melalui versi software yang sudah usang.

5. Mencadangkan Situs

Cadangan atau backup bisa menyelamatkan situs dan bisnis kita dari berbagai macam ancaman luar. Sebut saja kesalahan saat maintenance, kegagalan updating, hingga dicolek oleh para peretas.

Pencadangan ini harus dilakukan sesering mungkin, dan bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan – apalagi jika website kita berskala besar.

Maka dari itulah, kamu juga wajib menyewa jasa maintenance website untuk melakukannya. Pastikan kamu menggunakan jasa tersebut dalam jangka panjang.

Sekalipun hosting kita menyediakan fitur automatic backup yang gratis, tetapi kita pun harus melakukannya secara manual sesekali, agar misalnya fitur tersebut tidak berfungsi dengan baik, maka kamu masih memiliki cadangan yang utuh.

6. Meninjau Metrik Utama Website

Biasanya menggunakan alat seperti Google Analytics. Dengan adanya data-data teraktual yang disediakan secara gratis, maka kamu bisa meninjau berbagai macam metrik yang datang dari website tersebut.

Lakukan tugas ini seminggu sekali, dan pastikan bahwa website kita memang benar-benar memenuhi tujuan yang ingin kita gapai.

Jika ternyata tidak, maka mintalah kepada penyedia jasa maintenance website untuk memeriksa apakah kegagalan pencapaian tersebut memang disebabkan oleh fituf-fitur website yang tak berfungsi atau bukan?

Intinya, maintenance website ini akan mempengaruhi kinerja situs web kita dalam jangka panjang, agar bisnis kita tetap lancar dan mendatangkan pemasukan yang stabil dan terkontrol.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *