Jika berbicara masalah SERP dan SEO, tak ada yang lebih berharga selain berada di halaman 1 mesin pencari. Semua webmaster pastinya mencoba sekuat tenaga untuk bisa mencapai tujuan ini.
Setidaknya ada tekhnik yang dibagi ke dalam 3 kategori berbeda, yaitu white hat, gray hat, dan black hat.
White Hat berarti mengikuti aturan yang dibuat berdasarkan Google Guideline, Black Hat merupakan aktivitas backlinking yang melanggar aturan yang ditetapkan oleh Google, sementara Gray Hat adalah diantara keduanya.
Tapi apapun tekhnik yang digunakan, tujuannya tetap satu! Yaitu agar bisa mencapai halaman 1 Google sehingga mendatangkan banyak visitor organik ke dalam website mereka.
Panduan Memilih Jasa Google Halaman 1 Profesional
Visitor yang didapatkan melalui keyword yang telah ditarget cenderung lebih bisa menghasilkan konversi dan penjualan, sehingga lebih mungkin mendatangkan cuan.
Makanya, jasa seo Google halaman 1 tidak akan pernah ada habisnya. Banyak dari penyedia jasa tersebut mampu menarik banyak minat selama layanan yang mereka berikan benar-benar bermutu.
Harga dari jasanya sendiri relatif beragam, tergantung dari jenis paket yang kamu ambil. Jenis yang termahal adalah PBN karena melibatkan banyak sekali website berkualitas tinggi.
PBN sangatlah diperlukan karena bisa menyenggol dan menyalip website kompetitor yang telah lama bermain di niche tertentu.
Sebaliknya, tanpa menggunakan jasa ini, maka muncul di halaman 1 Google itu sangatlah sulit untuk dilakukan, serta butuh waktu yang lumayan lama.
1. Buat Pondasi Dulu
Meningkatkan website ke posisi teratas SERP itu sangat sulit, apalagi jika keyword yang kita sasar cenderung kompetitif. Akan tetapi bukan berarti mustahil untuk dilakukan.
Penyedia jasa Google halaman 1 sendiri siap melakukan berbagai macam upaya agar kita bisa naik ke peringat utama.
Hanya saja, sebagian besar aktivitas yang dilakukan bersifat Black Hat. Jarang ada penyedia jasa yang menggunakan white hat. Jikalaupun ada, pasti harganya akan sangat mahal sekali. Sebut saja Matthew Woodward dari Inggris yang membandrol jasanya di atas $2000.
Jadi harus tetap berhati-hati dalam menggunakannya, karena black hat itu benar-benar beresiko dan website kita bisa menghilang dari peredaran sewaktu-waktu.
Nah, agar proses black hat tersebut tidak ketahuan oleh si mbah, maka kita harus membangun pondasi yang bagus terlebih dahulu di website, istilah kerennya adalah onpage SEO, dan caranya adalah sebagai berikut.
2. Pilih Niche yang Kamu Sukai atau Kuasai
Alasannya cukup sederhana, agar pembuatan konten lebih mudah untuk dilakukan. Selain itu, kita pun harus memastikan bahwa niche yang kita sasar tersebut masih rendah persaingan. Jika memang sudah sesak, maka kita harus menyusutkan pangsa pasar kita dengan menggunakan LSI.
Bagian dari kesuksesan di dunia SEO sendiri adalah memahami lanskap dari para pesaing kita. Sebagai pemilik usaha kecil, tentunya kita tak ingin bersaing dengan organisasi besar dengan anggaran pemasaran hampir tak terbatas.
Meskipun selalu ada kemungkinan untuk mampu mengungguli mereka, tapi pada kebanyakan kasus kita hanya membuang-buang waktu, tenaga, dan biaya saja.
Maka dari itulah, kita harus mulai menyusutkan segmentasi pasar kita, demi mencari keyword yang masih rendah akan persaingan.
Seperti misalnya kamu ingin menjual sepatu, maka keyword “jual sepatu” sudah sangat sesak dengan kompetitor. Belum lagi pangsa pasar kita terlalu melebar sehingga biaya SEO pun akan semakin membengkak.
Susutkan keyword tersebut pada konsumen tertentu, misalnya “jual sepatu untuk anak di bawah usia 5 tahun”.
Dengan begitu, pangsa pasar kita jauh lebih terarah (balita), dan bisa bersaing secara sehat tanpa campur tangan perusahaan-perusahaan besar.
3. Cari Keyword yang Realistik
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa ada baiknya kita menyusutkan pangsa pasar kita, sehingga keyword yang kita sasar pun jauh lebih realistik.
Realistik dalam hal apa?
Dalam bersaing dan mampu meranking website kita di halaman 1 Google. Semakin spesifik segmentasi pasar kita, maka aktivitas SEO pun akan jauh lebih ringan. Dengan begitu, kita tidak akan terlalu sering menggunakan jasa Google halaman 1 yang pihak ketiga sediakan.
Inilah yang dimaksud dengan menghemat anggaran dan tenaga. Keyword yang masih rendah persaingan masih lebih mudah untuk dirankingkan.
Untuk menyusutkan pangsa pasar kita, ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan secara gratis. Salah satunya adalah KeywordTool.io.
Silahkan akses website tersebut, dan kemudian masukkan niche utama yang ingin kamu sasar. Misalnya yang tadi, kata kunci “jual sepatu”.
Maka kamu akan menemukan keyword yang jauh lebih spesifik untuk digunakan, dimulai dari sepatu roda, sepatu kulit, sepatu kulit untuk pria, sepatu kulit untuk wanita, dan lain sebagainya.
Terus cari keyword realistik tersebut, agar website kamu memiliki kesempatan untuk nongkrong di pejawan seperti yang diharapkan oleh semua pemilik website. Percaya deh! Tingkat kesulitannya akan jauh lebih rendah.
4. Optimasi Konten
Konten adalah raja! Itu artinya, kita harus membuat konten super duper berkualitas. Isinya harus informatif untuk merayu Google, dan persuasif untuk merayu visitor manusia.
Selain itu, ada pula hal-hal teknis yang perlu kamu lakukan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Berikan judul sesuai keyword, tapi masih ramah dan bisa dibaca oleh manusia.
- Masukkan heading. H1 untuk judul utama, H2 untuk sub-judul, dan H3 untuk poin-poin yang dimasukkan di dalam H2.
- Berikan gambar sebuah nama, dengan dimasukkan ke dalam kolom alt tag (fiturnya ada di wordpress).
- Buat artikel minimal 1000 kata. Lebih banyak maka lebih bagus.
- Buat URL yang rapi, misalnya: situskamu.com/jual-sepatu-kulit-sapi
Perlu diingat bahwa robot Google dan pembaca manusia kita sangatlah menyukai konten yang komprehensif dan enak untuk dilihat.
Jadi, sekalipun kata-kata kita enak saat dibaca, namun jika tampilannya bikin sakit mata, maka calon pelanggan pun akan kabur. Alhasil, bisa mengurangi tingkat konversi dan berpengaruh terhadap SEO secara negatif.
Untuk bisa berada di urutan halaman 1 Google, maka pondasi ini sangat penting. Sekalipun nantinya kita menggunakan tekhnik black hat, namun Google pun tidak akan terlalu curiga mengenai hal tersebut, mengingat konten yang kita berikan benar-benar super duper berkualitas dan layak untuk dibaca.
5. Naik Naik ke Puncak Google
Kita sudah sepakat ya! Sebelum menggunakan jasa Google halaman 1 manapun, maka kita harus membuat pondasi yang kokoh terlebih dahulu, agar tidak terhajar oleh binatang peliharaannya si mbah.
Buat kamu yang belum tahu, si mbah itu memiliki 4 binatang peliharaan yang bekerja secara real time untuk membabat habis website-website berkualitas rendah dan terlihat spammy, diantaranya adalah penguin, panda, hummingbird, dan pigeon.
2 binatang yang harus kita waspadai adalah penguin dan panda, yang mana keduanya merupakan jenis yang paling galak dan bisa mendepak kita sewaktu-waktu, apalagi saat ada update terbaru di mesin pencarian tersebut.
Untuk itulah, kita wajib memiliki website yang:
- Responsif (gampang diakses di semua gadget).
- Cepat saat diakses.
- Mudah digunakan karena menggunakan navigasi yang jelas, UX yang baik, dan lain sebagainya.
- Aman dengan menggunakan SSL dan HTTPS.
- Terstruktur dengan rapi.
- Bebas dari masalah onpage yang sudah dijelaskan di atas.
Jika sudah memenuhi syarat tersebut, saatnya kita menggunakan jasa Google halaman 1. Website yang sudah kuat dari sisi pondasi maka akan jauh lebih mudah untuk dirankingkan dan aman saat menggunakan tekhnik apapun.
Nah, berdasarkan produk-produk jasa SEO Omnirank miliknya agan KevinTaw yang dijual di ads.id, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa meningkatkan website itu harus memilih jenis-jenis backlinking sesuai porsinya, dan menggunakan jasa yang sesuai dengan kebutuhan kita.
6. Tingkatkan Brand Website
Jika misalnya website kita masih baru, maka kita perlu meningkatkan brand situs web kita terlebih dahulu. Tujuannya agar nanti konten apapun yang kita publish, maka akan jauh lebih mudah untuk diindeks oleh google.
Ditambah lagi, kita harus memperkuat domain authority terlebih dahulu. Untuk alasan ini pulalah, kita harus mencari jasa Google halaman 1 yang menyediakan jasa backlinking yang dikhususkan untuk meningkatkan brand website kita.
Jenis anchor text yang sediakan pun biasanya berupa brand link, seperti misalnya nama website kamu adalah “Pengen Kaya” dan domainnya adalah “pengenkaya.com”, maka anchor teksnya berupa
- Pengen Kaya
- PengenKaya
- com
- https://pengenkaya.com
Semua backlink ini mengarah dulu ke homepage, karena wajib hukumnya untuk memperkuat root domain terlebih dahulu sebelum menyasar inner page.
Semakin meningkatnya domain authority kita, maka akan memudahkan kita meningkatkan posisi SERP nantinya. Bahkan ada banyak kasus dimana memperlihatkan bahwa inner page mampu naik dengan sendirinya meskipun aktivitas backlinking hanya mengarah ke home page saja.
Patikan bula backlink brand website ini kamu dapatkan dari kontekstual link. Itu loh, jenis backlink yang didapatkan dari dalam artikel, dan bukan ditanam di sidebar apalagi footer.
7. Buat Seolah Website Kita Tengah Viral
Caranya adalah dengan mencari jasa Google halaman 1 yang menyediakan layanan sosial signal.
Jadi website kita akan di share secara masif di beberapa sosial media seperti Facebook, Twitter, Youtube, Tumblr, Reddit, dan lain sebagainya.
Persyaratan untuk mendapatkan sosial signal ini pun lumayan cukup tinggi, yaitu kita harus mendapatkan share dari akun yang asli dan aktif, serta lebih dari 1. Misalnya ada 10 akun facebook yang nampak asli dan aktif yang menshare website kita, 5 akun twitter, 3 akun Youtube, dan seterusnya.
Secara bahasa bakunya, social signal sendiri mengacu pada pembagian halaman secara kolektif dan adanya aktivitas penting seperti like, share, comment, dan lain sebagainya.
Aktivitas ini sangatlah berkontribusi terhadap peringkat pencarian organik kita, dan mirip sepreti backlink.
Tujuannya adalah agar memberi tahu mesin pencari bahwa konten kita benar-benar berkualitas tinggi dan disukai oleh banyak orang.
Untuk mengecek popularitas website kita di media sosial, maka bisa menggunakan tools seperti https://sitechecker.pro. Tinggal masukan nama domain website kita, dan bisa dilihat hasilnya.
Jadi setelah menggunakan jasa Google halaman 1 untuk meningkatkan sosial signal kita, maka bisa dicek di sana. Pasalnya, ada beberapa platform medsos yang tidak bisa dicek melalui Google Search Console ataupun ahref premium, karena formatnya cenderung berbeda.
8. Tingkatkan Diversity Dari Backlink Profile Kita
Selanjutnya, kita harus meningkatkan diversity dari backlink profile kita. Ini bisa dibilang pekerjaan yang cukup melelahkan karena melibatkan banyak tugas. Sehingga tak jarang dari penyedia jasa yang menggunakan robot seperti GSA dan Scrapbox.
Tapi hindari penggunaannya secara sembarangan. Jika ada layanan jasa Google halaman 1 yang menawarkan tekhnik churn and burn, maka harus dihindari sebisa mungkin.
Tekhnik ini biasanya bersifat spam. Banyak pengguna niche jorok berbentuk jyudai dan popon yang menggunakan tekhnik ini. Jika website kamu tak ingin disamakan, maka cari cara lain.
Misalnya, dengan menggunakan penanaman backlink secara manual, dan tier 2-nya baru boleh menggunakan bantuan robot, karena tier-2 ini hanya dimaksudkan untuk mempercepat proses indexing backlink sehingga tidak perlu terlalu berkualitas tinggi.
Sebaliknya, tier-1 yang mengarah langsung ke website kita haruslah memiliki kualitas yang bagus, entah dari DA, PA, TF, dan CF. Anchor teks yang digunakan pun biasanya berupa keyword yang kita target.
Keyword tersebut juga haruslah beragam, misanya 30% keyword utama, 60% LSI, dan 10% generic keyword. Mintalah persentase ini kepada penyedia jasa yang kamu pilih.
Contoh jenis backlink yang berfungsi sebagai diversity ini bisa berupa:
- Kontekstual link di Web 2.0
- Backlink profile di Web 2.0
- EDU link
- Guest post
- Forum profile
- Social bookmark
- PDF Sharing
Masing-masing dari backlink tersebut kemudian akan diblast dengan tier-2 link menggunakan bookmark link, coment link, dan sebagainya. Bahkan penyedia jasa yang berkualitas akan membuat hingga 3 sampai 4 tier.
9. PBN untuk High Competitor
Biasanya, website sudah bisa nangkring di pejawan dengan menggunakan 3 layanan di atas. Akan tetapi jika masih loyo, itu berarti pesaing kita bukanlah kacangan. Senjata terakhir yang bisa kita gunakan adalah PBN.
Semua anchor teks yang digunakan adalah keyword yang ingin kita rankingkan. Tapi dikarenakan kemampuannya yang powerful, maka harganya pun cenderung tidak murah.
Jadi untuk kompetisi yang tak terlalu berat, maka akan terlihat terlalu berlebihan jika menggunakan PBN.
10. White Hat SEO, Bikin Nyut-Nyutan
Buat kamu yang tak ingin menggunakan black hat SEO, maka boleh menggunakan white hat SEO yang berdasarkan Google Guideline.
Memang bisa terbebas dari resiko, akan tetapi membutuhkan waktu yang banyak dan effort yang tak sedikit.
Pemilik Backlinko bernama Brian Dean senantiasa menggunakan tekhnik ini dan membagikan caranya secara gratis.
Beberapa tekhnik yang sering ia gunakan diantaranya:
- Broken Link Building. Kita memberitahu pemilik web bahwa mereka memiliki link mati (broken link), kemudian menghubunginya dan memintanya untuk mengganti dengan link website kita.
- Link Bait. Kita memberitahu pemilik website yang satu niche bahwa kita memberikan link kepada mereka, lalu meminta mereka melakukan link balik kepada kita.
- Resource Page Link Building. Kita meminta website yang menulis tentang review untuk mengulas website kita di sana. Misalnya, “7 website terbaik untuk belajar bahasa asing”, dan kita meminta mereka untuk menyertakan website kita di sana jika niche yang kita pilih memang sesuai.
Dilihat dari jenisnya, kita bisa tahu bahwa white hat memerlukan kinerja yang jauh lebih keras, serta harus memiliki bahasa dan sifat sosial yang tinggi dengan sesama webmaster.
Tak perlu dipungkiri bahwa tekhnik white hat bisa bikin kepala kita nyut-nyutan. Ketiga tekhnik di atas adalah contoh, dan masih banyak aktivitas yang mungkin harus kita lakukan jika ingin menggunakan white hat secara murni.