Berapapun luas tanahnya, kita tentu bisa membuat lapangan sepak boleh sesuka hati. Namun berbeda dengan yang resmi, maka gambar lapangan sepak bola memiliki sejumlah aturan yang tak boleh kita lewatkan begitu saja.
Seluruh gambar dan ukuran yang direncanakan juga akan menentukan apakah lapangan kita layak digunakan oleh pertandingan dunia atau tidak.
Standarisasi ini sangatlah berpengaruh besar terhadap kebiasaan dan skill dari masing-masing pemain bola dan olahragawan itu sendiri.
Mereka yang terbiasa bermain di lapangan kecil sudah barang tentu kepayahan saat bermain di lapangan resmi yang jauh lebih besar.
Maka dari itulah, jika kamu hendak membuat sebuah lapangan sepak bola untuk tujuan bisnis atau penggunaan pribadi dan kebetulan memiliki lahan yang luas, mending kita ikuti tata cara dan ukuran dari gambar lapangan sepak boleh menurut standarisasi dunia yuk!
Ukuran Internasional Lapangan Sepak Bola
Ukuran sepak bola sebenarnya cukup fleksibel, yang mana menurut aturan lokal biasanya menggunakan jarak panjang sekitar 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.
Namun aturan internasional sangat ketat dalam urusan ukuran tersebut. Dimensi ini mengharuskan kita memanjangkan lapangan sepak bola tersebut hingga mencapai 100-110 meter dan lebar 64-75 meter.
Aturan tambahannya adalah kita harus memiliki ukuran panjang yang lebih besar daripada angka lebarnya. Jadi mustahil jika kamu ingin membuat lapangan sepak bola namun ukuran lapangannya sekitar 75×75 meter.
Meskipun ini adalah aturan resmi dunia, akan tetapi banyak para pemain sepak bola – khususnya anak-anak – yang memainkan permainan mereka di lapangan yang jauh lebih kecil agar beban berlari dapat dikurangi semaksimal mungkin.
Sekalipun area panjang dan lebar ini bisa kita akali dengan menjadikannya gambar lapangan sepak bola berkelas lokal, namun elemen lain seperti tiang gawang dan garis tengah haruslah tetap dan disamakan.
Gawang
Gawang dan tiangnya menjadi salah satu elemen yang paling difokuskan baik oleh para pemain penyerang, bertahan, dan penonton yang ada di luar lapangan.
Aturan lebarnya adalah sekitar 7,8 meter dengan ketinggian tiang gawang sebesar 2,5 meter, yang kemudian kita tempatkan tepat di bagian tengah kedua sisi lapangan.
Jaring digunakan untuk mencegah bola keluar lebih lanjut saat ditendang sekeras macan. Selain itu, jaring ini seringkali dijadikan patokan apakah bola tersebut masuk atau tidak ke dalam gawang saat kecepatan bola tidak terlihat oleh mata telanjang.
Garis
Garis ini mengikuti ukuran panjang kali lebar lapangan sepak bola di atas, yang mana jika bola tersebut keluar maka permainan akan dilanjutkan dengan aturan yang telah di tentukan (entah itu tendangan sudut, throw in, dan sebagainya).
Garis di kedua sisi disebut sebagai garis samping atau garis sentuh lapangan. Sementara garis ujung disebut sebagai garis gawang atau garis akhir.
Center
Jika dibahasa Indonesiakan, maka artinya “tengah”. Sesuai namanya, garis ini berguna untuk memotong lapangan menjadi dua yang mana ditandai oleh lingkaran tengah sebagai titik fokus utamanya.
Nah, lingkaran ini haruslah kita buat dengan jari-jari sebesar 9,15 meter.
Lingkaran Seperempat di Sudut
Di setiap sudut ada tiang bendera dan seperempat lingkaran membentuk busur sudut. Ukuran jari-jarinya sendiri hanya sepersepuuh dari lingkaran tengah, yakni 0,9 meter saja.
Pada saat terjadinya tendangan sudut atau corner kick, maka bola tersebut haruslah ditempatkan di dalam busur.
Sementara tiang bendera yang ditancapkan juga memiliki ukuran yang telah diatur, yakni 152 cm yang dihitung dari ujung tiang atas hingga tanah.
Cara Menggambar Lapangan Sepak Bola
Sebelum kita mulai membangun lapangan tersebut secara nyata, ada baiknya kita menggambar terlebih dahulu di atas blueprint biar bisa ketahuan dari sisi ukuran, bahan, biaya, dan hal-hal penting lainnya.
Karena pada saat prakteknya, ada satu aktivitas yang begitu vital untuk dilakukan, yakni penandaan.
Penandaan ini melibatkan banyak langkah dan membutuhkan banyak usaha, terutama ketika lapangan tersebut pertama kalinya dibangun dan dibuat sebagai sarana bermain sepak bola.
Ini karena lapangan sepak bola terdiri dari sejumlah garis dan area yang beragam, termasuk garis sentuh, garis gawang, garis tengah, area gawang, area penalti, dan lain sebagainya.
Semua garis dan area ini haruslah kita tempatkan dan ditandai dengan begitu hati-hati sesuai dengan peraturan yang sudah dijelaskan panjang lebar di atas.
Biar lebih memudahkan upaya kamu tersebut, maka gambar lapangan sepak bola diperlukan sebagai bagian dari rencana dan blueprint.
Untuk melakukannya, silahkan ikuti langkah berikut ini.
Langkah 1: Tata Letak
Tata letak dari lapangan sepak bola biasanya membutuhkan setidaknya dua orang saat menggunakan pita pengukuran dan memasang pasak di tanah.
Ikuti ukuran yang panjang dan lebar yang telah ditentukan (entah itu menggunakan kelas internasional atau lokal), kemudian buat titik utama di salah satu garis gawang terlebih dahulu.
Langkah 2: Garis Tengah
Gunakan pita pengukur seperti pada langkah 1 untuk menemukan titik garis tengah bertemu dengan garis sentuh (garis samping yang panjang).
Garis inilah yang nantinya akan menandai dimana tengah lapangan sepak bola tersebut berada.
Dari 2 langkah ini saja kita sudah mengetahui 1 garis gawang, 1 garis tengah, dan 1 garis sentuh.
Nah, proses ini dapat diulang untuk membuat satu lagi 3 garis tersebut agar berubah menjadi lapangan sepak bola secara utuh.
Langkah 3: Posisi
Adapun posisi yang harus diperhatikan pada langkah 3 ini adalah area penalti, area gawang, dan tiang gawang itu sendiri yang perlu ditempatkan secara simetris.
Prosesnya sama saja, yakni dengan menggunakan pita pengukur di sepanjang jalan melintasi lapangan dari garis gawang ke garis gawang lainya.
Proses ini membutuhkan patokan yang begitu tepat di langkah 1. Jika misalnya langkah pertama di atas ada kesalahan, maka akan ada kekacauan di langkah berikutnya.
Lamanya Membuat Lapangan Sepak Bola
Saat digambar di atas kertas, lapangan sepak bola mungkin bisa selesai kurang dari satu jam berkat teknologi di masa kini.
namun berbeda saat kita buat di lapangan, maka rata-rata sebuah tim membutuhkan total 10 jam kerja per orangnya.
Tapi ingat, menggambar garis lapangan sepak bola tidak bisa dilakukan sendirian karena harus mengukur menggunakan pita pengukur dan membuat patokan di tanah.
Kebanyakan lapangan berkelas internasional dibuat setidaknya dengan melibatkan sekitar 10 orang.
Alhasil, kita harus mempersiapkan budget hingga 100 jam kerja sebagai biaya SDM-nya jika kamu menyewa para ahli secara bukan borongan.
Belum lagi ada waktu beberapa minggu sampai akhirnya rumput di atas lapangan dapat tumbuh hingga ketinggian yang telah ditentukan.
Perlu diketahui bahwa rumput lapangan sepak bola sebenarnya merupakan campuran antara rumput alami dan serat buatan.
Saat rumput ini tumbuh, maka akarnya akan terjalin dengan serat buatan tersebut sehingga menjadikannya sebuah jangkar lapangan yang begitu empuk, mengurangi cedera pemain saat terjatuh di atas lapangan.