Tata cara sholat tahajud syarat syah, rukun wajib dan sunah, niat, waktu, jumlah rakaat lengkap dengan doa setelah shalat tahajud dan keutamaannya
Sholat tahajud merupakan salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dibandingkan shalat lainnya, shalat tajahud merupakan shalat yang istimewa karena digolongkan sebagai “sunnatun rootibun mungakaadah” atau sunah yang diatur berdasakarkan waktunya.
Tahajud sendiri berasal dari kata “Tahajjada” yang artinya berjaga malam atau terjaga di malam hari. Imam besar As Syafi’i sendiri menyebutkan bahwa sholat tajahud ialah shalat di malam hari yang dilaksanakan baik sebelum atau sesudah tidur bersamaan dengan shalat witir.
Mutahajjid ialah sebutan bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah shalat tajahud. Karena pelaksanaannya di malam hari ketika banyak orang terlelap tidur, maka Allah SWT menjanjikan banyak keutamaan dari solat tajahud dibandingkan shalat lainnya.
Syarat Syah Sholat Tahajud
Shalat tahajud berbeda dengan shalat pada umumnya, hal ini dikarenakan shalat ini termasuk salah satu shalat istimewa yang hanya boleh dilaksanakan di waktu malam hari saja. Berikut rincian lengkap seputar syarat sah sholat tahajud:
a) Suci dari Hadats Besar dan Kecil
Saat akan melaksanakan shalat, hendaklah untuk menyucikan diri kalian dengan air wudhu terlebih dahulu untuk menghilangkan segala hadats kecil yang ada pada tubuh.
Bila kalian memiliki hadats besar, maka cara bersucinya ialah dengan cara mandi wajib lalu diteruskan dengan berwudhu. Setelah suci secra menyuluh, maka kalian baru boleh melaksanakan sholat tahajud.
b) Menutup Aurat secara Sempurna
Sama halnya seperti shalat wajib, shalat tahajud pun harus dalam kondisi aurat tertutup secara sempurna.
Bagi seorang laki-laki, auratnya ialah dari lutut hingga pusar jadi setidaknya memakai sarung dan kaos atau baju koko sudah menutup sempurna auratnya. Sementara bagi perempuan auratnya ialah seluruh badan, kecuali bagian wajah dan telapak tangan.
c) Pelaksanaan di Malam Hari Setelah Tidur
Sholat tahajud tidak hanya sekedar shalat saja, namun diteruskan dengan dzikir dan munajat kepada Allah SWT. Karena itulah shalat satu ini dilaksanakan pada malam hari agar lebih khusuk dan tenang hatinya.
Pelaksanaan shalat bisa dilakukan di malam hari baik di sepertiga malam awal, tengah malam, maupun sepertiga malam terakhir. Namun yang paling bagus ialah sepertiga akhir setelah tidur malam.
Rukun, Wajib, dan Sunah-Sunah Sholat Tajahud
Sebelum kita lanjutkan ke pembahasan utama seputar tata cara sholat tahajud, alangkah baiknya untuk mengetahui tentang jenis-jenis rukun sholat. Berikut rinciannya:
A. Rukun – Rukun Sholat Tahajud
Rukun shalat merupakan segala gerakan dan bacaan yang dilaksanakan pada saat shalat yang sifatnya wajib dilaksanakan. Jika sampai ada yang terlewat baik secara sengaja ataupun tidak, maka shalatnya tidak sah dan harus melengkapinya. Inilah beberapa rukun-rukun shalat tajahud yang perlu kalian ketahui:
- Berdiri bila mampu
- Takbiratul ihrom
- Membaca surah Alfatihah
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Tasyahud akhir
- Sholawat nabi
- Salam
- Tertib
- Tuma’ninah
B. Wajib Sholat Tahajud
Wajib shalat merupakan tingkatan di bawah rukun shalat. Artinya, segala tindakan dan ucapan yang termasuk dalam wajib shalat merupakan sebuah kewajiban untuk dilaksanakan, jika dengan sengaja ditinggalkan maka batal lah shalatnya. Namun, bila sampai lupa karena tidak disengaja, maka shalatnya tidak batal, akan tetapi harus melengkapinya dengan sujud sahwi.
- Takbir Intiqal (semua takbir selain takbiratul ihram)
- Tasmi’ (bacaan samiallohu liman hamidah)
- Tahmid (bacaan robbana walakal hamd)
- Membaca doa rukuk
- Membaca doa duduk diantara dua sujud
- Membaca doa sujud
- Duduk tasyahud awal
C. Sunnah Sholat Tajahud
Sunnah merupakan segala amalan baik ucapan doa maupun perbutan yang dilaksanakan sewaktu shalat tahajud yang sifatnya jika dikerjakan dapat pahala namun jika tidak maka tidak berdosa. Berikut rincian sunah dalam sholat :
- Membaca doa iftitah
- Membaca taawudz
- Membaca suratan pendek
- Membaca doa rukuk lebih dari sekali
- Membaca doa sujud lebih dari sekali
- Membaca doa duduk diantara dua sujud lebih dari sekali
- Mengangkat tangan saat takbir
- Bersedakep saat shalat
- Meletakan tangan diatas lutut sewaktu rukuk
- Membaca dosa setelah tasyahud akhir
Tata Cara Sholat Tahajud
Tata cara melakukan shalat tahajud tidaklah jauh berbeda dengan shalat lainnya. Yang kalian perlukan hanyalah melaksanakan rukun, wajib, dan sunahnya serta memperhatikan beberapa poin di bawah ini:
1. Bangun di Sepertiga Malam Terakhir
Para ulama sepakat bahwa waktu terbaik untuk sholat tahajud ialah di sepertiga malam terakhir setelah kita tertidur. Ada sebagian ulama yang memperbolehkan shalat sebelum kita tidur layaknya shalat tarawih, namun sebagian besar diantaranya berpendapat bahwa sholat tahajud mestinya dilaksanakan setelah tidur sesuai yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Anjuran melaksanakan shalat tahajud di tengah malam sesuai yang tertera dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim berikut ini:
Dari Abu Hurayroh rodiyallohu anhu berkata bahwasanya Nabi SAW bersabda: Allah turun ke dalam surga terendah (bumi) saat sepertiga malam terakhir lalu berfirman “Siapakah yang akan memanggil Ku sehingga Aku (Allah SWT) dapat menjawabnya?, Siapa yang akan meminta kepada Ku, agar Aku (Allah SWT) memberikannya? Siapakah yang akan mencari pengampunan Ku, sehingga Aku (Allah SWT) dapat memaafkannya?”.
2. Bersuci dari Hadats kecil dan Besar
Setelah bangun dari tempat tidur, langsung saja ambil wudlu untuk menghilangkan hadats kecil yang melekat di tubuh kalian selama tidur. Bila memiliki hadats besar, maka diharuskan untuk mandi wajib / mandi junub terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah bersuci dari hadats kecil dan besar:
- Basuh telapak tangan dan wajah.
- Berkumur dan sikat gigi atau bersiwak.
- Mandi junub jika memiliki hadats besar.
- Berwudlu dengan tertib sesuai rukun wudlu.
3. Melafakan Niat Sholat Tahajud dalam Hati
Amalan tidak akan diakui oleh Allah SWT jika kita tidak niat terlebih dahulu. Niat diucapkan di dalam hati bukan oleh lisan agar hati kita benar-benar tertuju pada tujuan mulia yang ingin kita laksanakan yakni sholat tahajud. Berikut ini niat yang perlu kalian lafalkan dalam hati saat hendak shalat tahajud:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat tahajjudi rokataini lillaahi taalaa.
Artinya: “Saya niat solat sunah tajahud dua rokaat karena Allah Ta’ala.”
4. Melaksanakan Seluruh Rukun Shalat
Rukun-rukun, wajib, dan sunah dalam tata cara sholat tahajud sudah kami ulas dengan detail pada pembahasan di atas. Yang perlu kalian pahami disini adalah jumlah rakaat shalat tahajud yang diperlukan.
Berapa jumlah rokaat sholat tahajud yang perlu dikerjakan?
Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan dari Aisyah istri Rossulluloh menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW setiap malamnya melaksanakan shalat tahajud tidak lebih dari 13 rakaat (10 rakaat sholat tahajud dan 3 rakaat shalat witir).
Walau hanya 10 rakaat shalat, namun dalam melaksanakan shalat Nabi Muhammad SAW selalu melakukannya dalam waktu berjam-jam lamanya hingga dikatakan dalam haditsnya bahwa kulit tumit kaki beliau sampai bengkak dan pecah-pecah.
Nah, bila kalian baru pertama kali belajar sholat tahajud, maka coba saja dulu setidaknya 2 rakaat. Hal ini karena shalat tahajud batas minimumnya adalah 2 rakaat dan jumlahnya dilaksanakan dalam 2 rakaat 1 salam. Tidak ada batasan berapa banyak sholat tahajud, namun lebih baik ikuti seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad.
Demikian pembahasan mengenai tata cara sholat tahajud yang perlu kalian ikuti. Semoga, dengan menjalankan sholat tahajud semata-mata karena Allah kita akan dibukakan pintu hidayah dan pintu rezekinya serta diberi cahaya keimanan oleh Allah SWT.