Apakah belakangan ini Android Anda terkena iklan spam? Jika ya, berarti ponsel Anda terkena virus. Tapi Anda tak perlu risau, sebab kini ada cara menghilangkan virus iklan di HP Android yang mudah. Mari simak tips cara menghilangkan virus iklan di bawah ini.
Cara Menghilangkan Virus Iklan di HP Android Tanpa Aplikasi
Beberapa ponsel Android memiliki kapasitas memori yang terbatas, sehingga terkadang ketika ponsel telah terjangkit virus iklan pengguna tidak bisa melakukan instalasi aplikasi antivirus ataupun antimalware. Walaupun demikian, Anda bisa menghilangkan virus iklan di Android secara manual yakni dengan langkah di bawah ini.
1. Melakukan Factory Reset atau Reset Penuh
Cara menghilangkan virus iklan di Android tanpa bantuan aplikasi yang dapat Anda lakukan pertama kali yakni dengan melakukan factory reset.
Anda mungkin kerap kali mendengar istilah “factory reset” atau mengembalikan posisi smartphone Android ke dalam settingan yang sama seperti pertama kali Anda membeli ponsel Android yang baru.
Cara ini merupakan cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan ketika smartphone Android Anda terkena virus iklan.
Sebelum melakukan factory reset, ada baiknya Anda melakukan pencadangan terlebih dahulu terhadap data-data atau file-file yang Anda rasakan penting untuk disimpan secara permanen, seperti nomor kontak, berkas pekerjaan dan lain sebagainya.
Pencadangan perlu dilakukan sebab data-data pribadi Anda dikhawatirkan akan hilang secara permanen pasca proses factory reset.
Pencadangan dapat dilakukan mulai dengan cara mengekspor daftar kontak melalui akun Google Anda hingga melakukan back up manual melalui SD Card Android.
- Langkah selanjutnya yakni dengan; membuka bagian pengaturan pada ponsel Anda > pilihlah menu ‘cadangkan & setel ulang’ > kemudian klik tombol ‘setel ulang telepon ’.
- Setelah Anda melakukan langkah di atas, ponsel Android Anda akan masuk kedalam fase modus recovery dan akan melalui proses booting selama 10 menit.
2. Melakukan Uninstall Aplikasi tidak dikenal
Coba Anda cek ulang daftar aplikasi yang terinstal dalam ponsel Android Anda. Jika Anda menemukan ada salah satu aplikasi yang mencurigakan telah tertanam dalam sistem Android Anda, segeralah Anda hapus.
Biasanya, virus iklan ada pada aplikasi terakhir yang telah Anda download.
3. Menghentikan notifikasi dari situs tertentu
Ketika Anda sedang mendownload berkas dari sebuah situs, tanpa sengaja iklan virus dari situs tersebut juga ikut terdownload dalam ponsel Anda. Jika hal tersebut terjadi, Anda dapat menonaktifkan izinnya dengan cara: buka aplikasi chrome
- buka halaman web
- Lihatlah pada sisi kanan layar ponsel (pada kolom untuk mengetikan link URL), maka Anda akan jumpai titik tiga vertikal kemudian klik
- setelah itu klik lainnya
- kemudian klik ‘info’ dengan lambang (i) bulat
- klik ‘Setelan situs’
- di bawah kolom “izin” , klik ‘notifikasi’
- klik ‘non-aktifkan setelan’.
4. Menghapus Adware pada Smartphone
Menghapus Adware pada smartphone Android merupakan salah satu cara paling mudah yang bisa Anda lakukan tanpa perlu menginstal aplikasi. Pertama, Anda perlu mengecek administrasi pada smartphone Anda.
- Proses pengecekan Administrasi pada smartphone dapat dilakukan dengan cara membuka menu settings > security > kemudian Device Administrators.
- Langkah kedua yakni dengan menonaktifkan kegiatan dari aplikasi yang mencurigakan.
- Langkah terakhir yakni dengan cara menghapus aplikasi yang Anda curigai tersebut dengan cara melakukan cache dan clear data terlebih dahulu.
5. Melakukan Flash Ponsel
Cara tercepat menghilangkan virus iklan di Android tanpa menggunakan aplikasi yakni dengan melakukan flash ponsel. Tahap melakukan flash ponsel ini cukup rumit, sehingga untuk memudahkan Anda dalam melakukannya Anda dapat mempelajarinya terlebih dahulu melalui video tutorial di Youtube.
Caranya, cukup Anda masukkan kata kunci ‘flash ponsel tutorial’ pada kolom pencarian Youtube kemudian pilih video yang hendak Anda tonton.
Cara Menghilangkan Virus Iklan di HP Android dengan Aplikasi
Apabila ponsel memori ponsel Anda masih memiliki cukup ruang / space untuk melakukan instalasi aplikasi antivirus, maka Anda dapat melakukannya dengan menggunakan aplikasi, berikut cara-caranya.
1. Menginstal aplikasi Antivirus
Sebelum menggunakan aplikasi antivirus, ada baiknya Anda melakukan rooting pada smartphone Anda. Secara awam, proses rooting merupakan proses yang terjadi di dalam Android sehingga pengguna smartphone dapat menjalankan sistem Android sebagai administrator (memiliki akses penuh pada smartphone Android).
Rooting juga dikenal sebagai proses root. Root smartphone Android bisa menggunakan PC atau pun tanpa menggunakan PC. Anda bisa mencari cara root smartphone Android pada website-website terpercaya sesuai dengan jenis smartphone Android yang Anda miliki.
Setelah smartphone Anda telah melalui proses rooting, Anda bisa memakai aplikasi ESET Mobile Antivirus. Aplikasi tersebut bisa Anda unduh melalui Playstore.
- Setelah aplikasi telah terinstal, lakukanlah scanning pada ponsel Anda dan tunggu prosesnya hingga muncul notifikasi berupa aplikasi yang terindikasi sebagai malware (virus).
- Setelah Anda mengetahui aplikasi yang terindikasi sebagai malware tersebut, Anda bisa langsung menghapusnya.
- Namun apabila virus iklan tersebut menyatu dengan aplikasi sistem, jangan langsung Anda hapus aplikasi tersebut.
- Sebagai solusinya, Anda bisa melakukan proses flashing secara manual. Sebab, apabila Anda langsung menghapus virus iklan yang menyatu dengan aplikasi sistem tersebut, dikhawatirkan akan terjadi bootloop.
Ketika Anda hendak memasang aplikasi antivirus, Anda perlu ingat bahwa jangan menggunakan lebih dari satu jenis ataupun merk antivirus pada waktu yang bersamaan. Hal itu dapat menyebabkan performa Smartphone Android Anda menjadi semakin memburuk.
Beberapa rekomendasi aplikasi antivirus yang bisa Anda instal di smartphone Android Anda yakni:
- ESET Mobile Antivirus,
- Kaspersky Antivirus,
- CM Security Master,
- Bitdefender Antivirus Free,
- Norton Security & Antivirus,
- Sophos Mobile Security,
- Security Master,
- DFNDR Security,
- AVG Android Antivirus Security,
- AVAST Mobile Security,
- CCleaner
- McAfee Mobile Security.
Apabila Anda menginginkan aplikasi antivirus dengan performa premium, Anda bisa menginstal aplikasi anti virus berbayar seperti
- Avira,
- ExpressVPN,
- AndroHelm Antivirus,
- SPB Shelll 3D
Cara Mencegah Virus Iklan di HP Android
Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Nah, supaya di kemudian hari Anda tidak terkena virus iklan lagi, Anda perlu melakukan tindakan preventif (pencegahan) terhadap virus iklan yang tetap beresiko menyerang smartphone Android Anda.
Mulai dari menginstal aplikasi antivirus, mengaktifkan fitur Play Protect dari Google, hingga menginstal aplikasi hanya melalui Playstore.
Tidak hanya itu, salah satu tips dalam mengantisipasi iklan virus yang muncul pada ponsel Android yakni dengan tidak melakukan download file secara sembarangan melalui website yang tidak Anda ketahui keamanannya.
Demikian tips-tips sederhana yang bisa Anda lakukan apabila smartphone Android Anda terkena virus iklan. Semoga bermanfaat!