Drone adalah pesawat nirawak yaitu sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri yang dioperasikan oleh operator, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya.
Penggunaan terbesar dari drone ini adalah di bidang militer, tetapi juga digunakan di bidang geografi, fotografi, dan videografi yang dilakukan secara bebas dan terbuka. Di bidang geografi, pesawat nirawak digunakan sebagai salah satu wahana pengindraan jauh yang sangat penting dalam pembuatan peta, seperti peta penggunaan lahan, peta daerah rawan bencana, dan peta daerah aliran sungai.
Sebuah Rudal walaupun mempunyai kesamaan, tetapi tetap dianggap berbeda dengan pesawat nirawak karena rudal tidak dapat digunakan kembali dan rudal adalah senjata itu sendiri.
Rekomendasi Drone Harga Murah
Cari harga drone murah yang bisa digunakan di dalam ruangan? Pada rekomendasi drone berikut akan membantu memudahkan Anda untuk menemukan drone sesuai kebutuhan, dan dengan harga yang lebih terjangkau. Tidak hanya digunakan untuk aktifitas luar ruangan, tidak sedikit drone yang juga digunakan di dalam ruangan.
Pada dasarnya, semua drone dari berbagai brand bisa digunakan di dalam maupun luar ruangan. Tetapi, ada beberapa jenis drone yang kurang cocok jika diterbangkan di dalam ruangan, sebab kualitas gambar yang dihasilkan kurang bagus. Beberapa diantaranya sebagai berikut
1. Drone Inductrix FPV BNF
Ini adalah rekomendasi pertama drone harga murah yang bisa digunakan dalam ruangan. Drone Inductrix FPV BNF pas banget buat Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk membangun sebuah drone dan butuh waktu singkat untuk menyiapkan pengambilan gambar di dalam ruangan. Drone Inductrix FPV BNF akan bekerja dengan sangat baik untuk pengguna pemula maupun profesional.
Alasannya, drone tersebut memiliki beberapa fitur yang mudah digunakan oleh keduanya. Layar FPV yang dimilikinya cukup besar jika dibandingkan dengan drone kebanyakan. Tetapi, ada kekurangan Inductrix FPV BNF yang perlu Anda perhatikan. Daya baterai drone ini ternyata hanya mampu bertahan sekitar 3 – 4 menit saja.
2. Drone Parrot Mambo
Selanjutnya datang dari jajaran drone terbaru milik Parrot, yakni seri Mambo. Ini merupakan drone terbaik untuk Anda yang ingin menerbangkan drone di dalam ruangan, atau indoor. Parrot Mambo memiliki sistem stabilisasi yang lebih baik lagi di harga drone yang murah. Tidak hanya itu, drone tersebut juga memiliki kemampuan untuk mengambil barang – barang yang kecil dan ringan.
Penggunanya pun bisa melihat pergerakan drone Parrot Mambo dari layar smartphone, mirip seperti Bebop 2. Anda hanya perlu menerbangkan Parrot Mambo menggunakan aplikasi Freeflight 3, baik di HP Android maupun iOS. Sementara itu untuk kontrolnya sendiri dibuat lebih akurat berkat hadirnya pemancar Parro Flypad opsional yang disertakan dalam paket FPV.
3. Drone Air Hogs Star Wars
Tidak hanya ramah anak, seperti namanya drone tersebut diadaptasi dari film “Star Wars” cocok banget digunakan untuk di dalam ruangan. Air Hogs Star Wars dilengkapi dengan mode Auto yang siap memudahkan penggunanya ketika ingin menerbangkan drone dengan satu tombol. Sebagai salah satu drone pemula murah, Air Hogs Star Wars bahkan bisa diterbangkan hingga 200 meter.
Tidak hanya itu, ada salah satu bagian paling menarik dari Air Hogs Star Wars, yakni adanya lampu LED yang disematkan dalam Millennium Falcon. Selain itu, efek suara di film Star Wars saat Millennium Falcon terbag pun ternyata turut dihadirkan pada drone ini. Tidak heran jika pada akhirnya Air Hogs Star Wars cukup menarik untuk dimiliki anak – anak.
4. Drone DJI Phantom Mavic Pro
Pilihan lain drone harga murah yang wajib banget Anda miliki adalah DJI Phantom Mavic Pro, ini merupakan drone yang bisa digunakan dalam ruangan yang lebih mengedepankan portabilitas dengan desain lipatnya yang semakin membuat nyaman untuk dibawa kemana pun. Apabila Anda mencari rone kamera bagus yang murah, DJI Phantom Mavic Pro adalah jawaban tepatnya, sebab mampu menangkap gambar di resolusi 12.7 MP.
Lalu untuk urusan video, DJI Phantom Mavic Pro bisa merekam video 4K dengan 30 fps dan memiliki Klip Full HD hingga 90 fps. DJI Phantom Mavic Pro diklaim akan memiliki waktu terbang mencapai 24 – 75 menit di kondisi baterai penuh.
5. Drone MJX Bugs 2W
Ini adalah rekomendasi drone termurah lainnya yang tidak kalah menariknya untuk Anda pilih. MJX Bugs 2W merupakan drone untuk pemula yang murah dan bisa diterbangkan di dalam ruangan. MJX Bugs 2W diklaim bisa terbang dengan jarak transmisi mulai 800 – 1000 meter. Melalui drone ini pula Anda bisa merekam video beresolusi 1080p dengan frame rate hingga 30 fps.
Ditawarkan dengan harga Rp 2 juta rupiah, MJX Bugs 2W mendapat dukungan baterai 1800 mAh yang bisa bertahan terbang hingga 18 menit. Selain itu, ada pula fitur Return to Home yang membuat MJX Bugs 2W cukup akurat dengan dukungan GPS.
6. Drone Syma X5C-1
Ini adalah drone quadcopter terbaik di kelasnya yang sudah dilengkapi dengan kamera HD 720p. Syma X5C-1 mengadaptasi stabilisasi 4 channel dan dengan 6 Gyro Axis. Tidak hanya bisa bergerak naik, turun, maju, dan mundur, Syma X5C-1 juga bisa terbang stabil ke kanan dan kiri. Ditawarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp 550 ribuan, Syma X5C-1 mendapat dukungan daya baterai 500 mAh.
Drone tersebut bisa terbang sekitar 7 menit dan memiliki waktu pengisian daya sekitar 1.5 jam. Untuk mendukung kebutuhan penggunanya, Syma X5C-1 dilengkapi dengan Propeller Quard.
7. Drone Hubsan X4 H502E
Lalu untuk yang berikut ini merupakan drone terbaik yang cukup mumpuni untuk pengguna pemula. Hubsan X4 H502E memiliki kamera dengan kemampuan rekam video HD 720p. Drone quadcopter tersebut juga mendapat dukungan dengan daya baterai 610 mAh yang bisa membuat drone ini memiliki kemampuan terbang selama 12 menit.
Tidak hanya itu, drone harga murah tersebut juga membawa 6 Axis Gyro dengan sistem navigasi GPS, yang semakin membuat drone lebih akurat dan stabil lagi ketika diterbangkan. Hubsan X4 H502E bahkan bisa kembali ke titik awal yang sudah ditentukan sebelumnya sebagai home point. Namun sebelumnya Anda harus terlebih dulu melakukan kalibrasi agar drone tepat membaca koordinat.
8. Drone JJR/C H55
Dijual dengan harga Rp 900 ribu rupiah, inilah drone terbaik dan termurah yang bisa diandalkan untuk terbang di dalam ruangan. Drone JJR/C H55 membawa fungsi kamera HD 710p dan mendapat dukungan fitur FPV pada smartphone. Tidak hanya itu, masih ada dukungan konektifitas yang membuatnya bisa terhubung dalam konektifitas WiFi 5 GHz. Hal ini ditujukkan secara khusus untuk mencegah dua frekuensi bertabrakan sehingga drone lebih mudah untuk dikendalikan.
JJR/C H55 juga membawa daya baterai Lithium Polymer 610 mAh, sehingga membuatnya bisa terbang hingga mencapai durasi 9 menitan. Lalu, untuk akomodasi kebutuhan tersebut, pengisian daya baterai drone ini perlu dilakukan selama 120 menit.
9. Drone Parrot Bebop
Ini adalah rekomendasi drone harga murah lainnya yang memiliki kamera bagus dan bisa dikendalikan dengan mudah dari smartphone. Parrot Bebop memiliki kamera dengan resolusi 14 MP yang sudah dilengkapi pula dengan fitur Fisheye, sehingga membuat Anda bisa merekam gambr dengan cakupan area yang lebih luas lagi. Parrot Bebop di desain dengan bentuk yang sangat ringkas dan minimalis. Drone ini juga memiliki kemampuan rekam video 1080p dengan frame rate 30 fps.
10. Drone DJI Tello
Terakhir ada DJI Tello, ini adalah salah satu drone mini murah yang memiliki ukuran sebesar telapak tangan orang dewasa. Tidak hanya ringkas, desain DJI Tello mengkombinasikan dua tone warna unik, mirip DJI Spark. Lalu, untuk daya baterainya sendiri, DJI Tello mampu mendukung waktu terbang dengan durasi hingga 13 menit. Masa transmisi gambr pada DJI Tello bahkan mampu mencapai jarak 100 meter dan dengan transmisi video 720p.
Parrot Anafi, Drone Terbaik dengan Kamera Ciamik
Di dunia drone, kita pastinya tidak asing lagi dengan DJI, ini merupakan salah satu pembuat drone terbaik dan terbesar di dunia. Namun, selain drone besutan DJI masih ada beberapa brand drone lain yang tidak kalah kualitasnya dibanding DJI. Salah satu yang baru ini diriliskan ke publik adalah Parrot Anafi.
Drone buatan perusahaan asal Perancis tersebut termasuk dalam jajaran drone terbaik dengan kamera ciamik. Penasaran seperti apa review drone Parrot Anafi? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
1. Desain Body
Dalam perilisannya, drone Parrot Anafi ini memang mengundang banyak tanya dari para pecinta drone. Bagaimana tidak, dari segi pelafalannya saja, ada banyak spekulasi tentang penyebutan drone tersebut. Ternyata, setelah ditelaah lebih jauh lagi, Anafi adalah drone yang terinspirasi dari seekor lebah. Tak heran jika pada drone tersebut Anda akan mendapati ada tiga kamera yang dipasang secara langsung di bagian depan, layaknya kepala lebah.
Apabila diperhatikan lebih jauh lagi, Anda juga akan menyadari ketiga kamera 4K 21 MP di bagian depan drone benar – benar mirip kepala lebah. Dengan memiliki bentuk yang unik tersebut, drone Parrot Anafi bisa bergerak maju dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya itu, drone ini pun bisa diarahkan hingga 90 derajat ke atas. Sehingga bisa menghasilkan perspektif unik yang tentunya tidak dihadirkan oleh drone lainnya.
Parrot Anafi juga merupakan salah satu drone terbaik yang bisa dilipat hingga sekitar 244 mm. Dengan memiliki bobot sekitar 320 gram, Parrot Anafi memiliki beban lebih ringan, yakni sekitar 110 gram dibanding DJI Mavic Air. Namun untuk alat pengendaliannya sendiri, drone Anafi tersebut memiliki ukuran yang cukup besar dan terasa lebih berat dari drone yang dikendalikannya.
2. Spesifikasi
Parrot Anafi 4 K adalah portable drone terbaik di 2020 yang memiliki kemampuan untuk mengambil gambar dan video di udara yang memukau. Bagaimana tidak, drone Anafi tersebut memiliki body yang begitu ringkas dan mudah dibaw akemana pun. Pada dasarnya Parrot Anafi dirancang khusus untuk unfold dan mulai terbang di waktu kurang dari 3 detik saja.
Setelah drone berhasil mengudara, Anafi bisa mulai mengambil video 4K yang memukau dengan Bit Rata hingga 10 Mb/s dan foto – foto yang disempurnakan lagi dengan adanya fitur HDR 21 MP. Tidak sampai di situ saja, Parrot Anafi juga memiliki fitur 3 Axis Image Stabilization yang berfungsi untuk membantu menjaga semua rekaman dan gambar dengan stabil dan jelas. Ada pula tambahan gimbal 180 derajat, pelacakan AI, dan sejumlah mode foto. Parrot Anafi bahkan bisa memberikan penggunanya hasil gambar yang berkualitas kapan pun dan di mana pun.
Menariknya, drone Parrot Anafi juga memiliki kemampuan untuk bergerak dari -90 ke +90 derajat. Gimbal ini tentunya akan memungkinkan penggunanya untuk mengambil low angle shot yang lebih keren, membantu membuat video lebih menonjol, dan membuka sejumlah kemungkinan pembuatan film yang mengesankan. Selain itu, Parrot Anafi juga memungkinkan Anda untuk mendekat sembari tetap aman dengan cara memberikan Anda kemampuan untuk Digitally Zoom hingga 2.8 kali pada subjek Anda di resolusi Full HD 1080p.
Apapun resolusi yang dipilih, drone Parrot terbaru ini sudah membuat teknologi Zoomnya jadi Lossless. Artinya, jika di Pull Back atau pun Push In, gambar yang didapatkan tidak akan kehilangan detailnya. Parrot bekerjasama dengan Android dan iOS, serta aplikasi FreeFlight 6 untuk membuatnya begitu compact dan ergonomis. Bagaimana tidak, pada drone ini terdapat Foldable Skycontroller 3 Included yang memungkinkan Anda untuk bisa mengambil kendali penuh atas kemampuan drone.
Dua Thumbstick akan memungkinkan penggunanya untuk mengemudikan drone dengan mudah, dan FreeFlight 6-nya sendiri akan memberikan beragam solusi terbaik untuk menerbangkan drone, dan masih bisa disesuaikan pula dengan tingkat keahlian yang dimiliki. Adapun fitur unggulan Drone Parrot Anafi lainnya diantaranya sebagai berikut.
- CineShots, yang secara otomatis akan jalankan hingga 4 film video sinematik.
- SmartDronies, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto seflei dari udara.
- Dolly Zoom Effect, yang secara otomatis akan menggunakan kemampuan zoom drone yang unik dan sistem pelacak visual super canggih untuk membuat deformasi perspektif background.
- Slow Motion, yang digunakan untuk merekam secara otomatis dengan menambahkan hasil slow motion, ideal untuk video yang berbasis aksi.
- Hyperlapse, ini adalah mode khusus untuk mempercepat video sehingga Anda pun bisa menangkap matahari terbenam, matahari terbit, atau awan yang sedang lewat.
- Cameraman, ini adalah asisten pembingkaian otomatis yang biasanya digunakan untuk mengontrol pergerakan drone ketika subjek secara otomatis dibingkai.
- Follow Me, yang akan memungkinkan Anda untuk tetap ada di jantung aksi di setiap saat. Drone akan merekam Anda ketika bepergian tanpa ada yang mengendalikan drone secara langsung.
Parrot Anafi juga memiliki antena Dual Band 2.4 per 5 GHz di setiap kaki, tujuannya untuk membantu menjaga koneksi untuk streaming HD hingga 2.5 mil. Tidak hanya itu saja, drone Anafi ini ternyata juga sudah direkayasa agar bisa menahan angin hingga 31 Mph, dan bisa mencapai kecepatan hingga 33 Mph di mode Sport. Perlu diketahui, pada Parrot Anafi juga masih ada beberapa fitur lain yang tidak kalah menariknya untuk digunakan, seperti :
- Geofence, yang akan memungkinkan Anda untuk bisa menentukan batasan virtual Anda sendiri yang nanti akan menghentikan drone terbang keluar dari area yang ditentukan.
- Smart RTH, yang mana ketika drone pernah kehilangan koneksi ia akan secara otomatis kembali ke titik awal.
- Find My Drone, melalui fitur inilah Anda bisa dengan mudahnya membuatnya berbunyi pip dengan cara mengetuk tombol, atau pun menemukannya di peta.
Penting pula untuk diketahui, bahwa serat karbon drone diisi dengan microbeads kaca kosong, lalu diisi dengan udara untuk menahan gundukan maupun ketukan. Bahan ini akan membantu membuat drone menjadi lebih awet dan ringan. Kemudian ada pula Port USB Type C yang memungkinkan Anda untuk mengisi ulang baterai drone Anafi dari smartphone, PC, komputer, atau power bank. Drone Anafi sangat kompatibel dengan power delivery, sehingga memungkinkan Anda dengan cepat dapat mengisi daya hingga 60% dari koneksi USB Type A 5W.
Adapun fitur utama yang disematkan Parrot pada Nafafi diantaranya sebagai berikut.
- Memiliki kemampuan terbang per charger hingga 25 menit.
- Memiliki indikator tingkat baterai LED.
- Memiliki Wide Angle Aspherical Lens.
- Memiliki optik yang dirancang khusus untuk mengurangi lensa flair dan chromatic aberration di segala situasi.
3. Harga
Memiliki kualitas yang hampir sama dengan drone DJI Mavic Air, Parrot Anafi ditawarkan dengan harga lebih terjangkau tanpa harus mengurangi kualitasnya, yakni sekitar Rp 8.5 juta rupiah. Dengan banderolan harga dibawah DJI Mavic Air, drone Anafi dirumuskan akan menggeser posisi DJI Mavic Air dari pasaran drone premium.
Review Drone DJI Spark Combo
Menjadi salah satu produsen drone terbaik dan terbesar di dunia, DJI terus memperkenalkan berbagai inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama bagi mereka yang menggeluti dunia fotografi dan videografi. Baru ini, diketahui DJI meriliskan kembali prouk drone terbarunya. Diberi nama “DJI Spark Combo”, seperti apa spesifikasinya? Simak review DJI Spark Combo selengkapnya berikut ini, beserta kelebihan dan kekurangannya
Tidak sama seperti drone lain buatannya, jika melihat review DJI Spark Combo Anda pastinya akan langsung tahu kalau drone ini memang dibuat untuk para pemula. Inilah salah satu keunggulan DJI Spark Combo yang patut untuk Anda ketahui. Namun agar lebih jelasnya mengenai review DJI Spark Combo, mari simak penjelasannya disini!
1. Spesifikasi DJI Spark Combo
Ya, dalam press release, DJI cukup yakin bahwasannya siapa pun bisa terbangkan drone barunya tersebut, DJI Spark Combo. Bahkan jika sama sekali belum pernah terbangkan drone sebelumnya, dijamin akan tetap bisa terbangkan DJI Spark Combo ini dengan mudah, apalagi diketahui kalau drone tersebut memiliki remote control yang hanya perlu tangan saja.
Pada saat drone ini mengudara lepas dari tangan pilotnya, secara otomatis dia akan menggunakan mode Gesture. Hanya dengan melakukan gerakan telapak tangan sja, Anda bisa kendalikan drone tersebut, termasuk menjauhkannya untuk melakukan foto selfie, kemudian memanggilnya mendekat lagi. Adapun contoh pengendalian dengan menggunakan gerakan tangan, diantaranya seperti berikut, melambai untuk menjauhkan drone, membentuk box menggunakan gerakan jari untuk menjepret foto, dan melambaikan tangan serta menahannya di posisi terbuka untuk melakukan landing.
DJI diketahui mengunggulkan body drone ini yang lebih ringan dibanding sekaleng soda, yakni 300 gram dan muat di dalam tas kecil sekalipun. Menerbangkan drone DJI terbaru tersebut hanya dalam hitungan detik dan bisa menggunakan smartphone sebagai controller, selain harus mengandalkan Gesture tangan.
Tidak hanya itu saja, pada DJI Spark Combo juga ada mode Quickhot untuk mendapatkan pengalaman menerbangkan drone yang lebih asyik dan menyenangkan. Melalui drone ini Anda bisa melakukan manuver video yang keren dengan mengaktifkan mode Quickshot tersebut. Perlu diketahui, Quickshot Intelligent Flight Mode memungkinkan drone untuk terbang sendiri dengan mengikuti rute sembari merekam video pendek tanpa harus kehilangan jejak.
Pada drone ini setidaknya ada 4 mode Quickshot yang harus Anda tahu, diantaranya Rocket yang digunakan untuk melesat lurus ke udara dengan kamera yang mengarah ke bawah, Dronie yang digunakan untuk terbang ke atas dan menjauh dari objek, Circle yang digunakan untuk terbang memutari objek, dan Helix yang digunakan untuk terbang spiral ke atas dan menjauhi subjek.
Pada setiap Quickshot tersebut, drone ini akan secara otomatis merekam video selama 10 detik dan bisa langsung di bagikan ke berbagai sosial media yang Anda miliki. Dengan tap Button yang ada di apliaksi DJI GO 4, footage Anda secara otomatis diedit menjadi lebih fun dan sudah disertai dengan musik pula. Menariknya, DJI juga sudah menyertakan fitur pintar milik drone premium ke Spark Combo. Seperti ActiveTrack, TapFly dan masih ada banyak lagi yang juga bisa digunakan untuk menggunakan remote control, atau smartphone. Bahkan hanya dengan remote control saja, drone ini bisa menggunakan mode Sport.
Kecepatan terbang yang dimiliki pun bisa mencapai hingga 30 Mph. Mode Sport akan menempatkan gimbal ke posisi FPV, tentunya yang demikian akan terasa semakin asyik lagi jika menggunakan DJI Googless yang baru ini diriliskan.
Sebagai salah satu drone terbaik DJI, Spark Combo juga memiliki hal menarik lainnya yang patut dipertimbangkan. Lihat saja pada bagian jeroan drone tersebut sudah ada mode Shooting yang dimiliki drone DJI sebelumnya. Menarikya, Spark Combo juga memiliki dua mode baru, yakni Pano dan ShallowFocus.
Melalui mode Pano inilah sebuah drone dapat menghasilkan foto panorama yang indah dan keren ala berfoto menggunakan lensa Wide Angle. Sementara itu untuk mode ShallowFocusnya sendiri digunakan untuk menciptakan efek bokeh atau DOF sempit yang keren. Efek ini pastinya sudah sangat sering ditemukan dalam foto selfie.
2. Kelebihan DJI Spark Combo
Mungil dan Ringan Drone DJI Spark Combo termasuk salah satu drone terbaik dan terkecil yang dimiliki DJI. Perangkat ini memiliki ukuran sebesar satu telapak tangan orang dewasa. Ukurannya yang kecil tersebut pastinya semakin membikin DJI Spark Combo tak perlu lagi harus memiliki mode lipat. Nah, karena ukurannya yang kecil sehingga bobot DJI Spark Combo sangat ringan dan pastinya juga mudah untuk dibawa kemana pun.
Apabila Anda ingin terbangkan drone ini sangat mudah sekali, Anda hanya perlu meletakkannya di atas telapak tangan, lalu Anda bisa mengontrolnya dari aplikasi agar bisa masuk dalam mode Flight. Nah, mode yang sama pula bisa dioptimalkan ketika akan mendaratkan drone. Dengan begitu drone bisa kembali mendarat pada telapak tangan Anda. Canggih banget, kan?
Dapat Banyak Kelengkapan Dalam Paket Pembelian Dengan membeli DJI Spark Combol dalam satu paket pembeliannya ternyata cukup menguntungkan sekali. Kenapa? Karena, Anda akan mendapatkan banyak sekali kelengkapan. Mulai dari Propeller N, Propeller Guard, Propeller cadangan, tas, remote control, dan baterai Lipo cadangan.
Mampu Terbang Hingga 2 Km Jika dibandingkan dengan drone DJI Spark biasa, drone satu ini ternyata memiliki kemampuan terbang cukup jauh, yakni hingga 2 km dan bisa menampilkan video live berkualitas HD. Tetapi, pastikan dulu jika drone Anda tidak mendapat gangguan interference WiFi eksternal.
3. Kekurangan DJI Spark Combo
Tidak Bisa Bawa Beban Berat Ukurannya yang kecil dan bobotnya yang ringan ternyata membuat drone tersebut tidak mampu membaw abeban fitur yang berat. Makanya, kamera yang disematkan pada drone ini ukurannya juga kecil.
Fitur Gesture Control Tak Sempurna Apabila Anda tertarik untuk membeli DJI Spark Combo maka Anda bisa menikmati fasilitas Gesture control di level entry. Sayangnya, DJI masih harus sempurnakan fitur tersebut. Karena, jika pengguna sudah memanfaatkannya maka akan tahu kalau drone tersebut memiliki jeda yang cukup lama, untuk pada akhirnya bisa menjalankan perintah dengan responsif.
Tidak Memiliki Pelindung pada Blade Drone Drone baru milik DJI ini memang bisa melakukan pendaratan di telapak tangan pilotnya. Sebenarnya, hal tersebut agak beresiko jika bladenya terkena tangan ketika mendarat sebab bisa saja melukai tangan sewaktu-waktu. Tetapi sebenarnya, DJI sudah mencoba mencarikan solusi atas permasalahan tersebut dengan menyematkan teknologi terbaru. Dimana blade drone akan secara otomatis berhenti berputar jika ada objek yang mendekat. Sayangnya, sensor yang dimilikinya kurang bisa dioptimalkan.
Drone GoPro Karma vs DJI Mavic Pro
Memilih drone bisa dibilang gampang-gampang susah. Beberapa fitur yang disematkan di dalamnya bisa menjadi pembeda yang cukup mencolok dalam sebuah drone. DJI merupakan salah satu jawara di dunia drone. Beberapa drone buatannya selalu menjadi andalan bagi pecinta drone di seluruh penjuru dunia. Salah satu yang paling diunggulkan adalah DJI Mavic Pro.
Eits, tunggu dulu! GoPro ternyata tidak mau kalah dalam hal ini. Brand yang cukup dikenal dengan produk action camnya tersebut pada akhirnya terjun ke dunia drone dengan memperkenalkan GoPro Karma. Drone barunya ini digadang menjadi salah satu pesaing hebat di pasar drone. Dengan melihat kedua drone dari dua brand tersebut, pastinya ada beberapa perbedaan yang membuat kedua drone ini saling bersaing di pasaran. Tak perlu lama, langsung saja simak perbedaan kedua drone tersebut di bawah ini.
1. Drone GoPro Karma
Pertama kami akan membahas lebih detailnya mengenai drone baru GoPro Karma, ini merupakan salah satu drone unik banget di 2020. Bagaimana tidak, drone tersebut hadir dengan bentuk yang bisa dilipat dengan mudah. GoPro Karma bahkan juga hadir dengan tas yang sangat keren sekali untuk dibawa kemana pun. Anda bisa menyimpan drone di dalam tas tersebut beserta semua aksesorisnya. GoPro memang sengaja merancang drone barunya untuk menjadi drone yang mudah dibawa meski memiliki body yang cukup bongsor jika dibandingkan drone milik DJI.
Lalu untuk urusan kameranya, jelas GoPro Karma jauh lebih unggul dibanding pesaingnya. Bagaimana tidak, GoPro Karma sangat kompatible sekali dengan sejumlah kamera GoPro misalnya. Karma baru akan sepadan jika disejajarkan dengan DJI Mavic Pro ketiak dipasangkan dengan kamera GoPro Hero 4. Namun demikinian, jika coba disandingkan dengan action cam GoPro Hero 6 Black, maka sudah pasti GoPro Karma jadi drone yang lebih baik lagi.
Penting untuk Anda ketahui, bahwa drone GoPro Hero 6 Black memiliki kemampuan rekam video 4K pada 60 fps. Sehingga hasil fotonya pun bisa dibilang cukup bagus. Apalagi, action cam terbaru milik GoPro tersebut juga dilengkapi dengan fitur Zoom yang canggih. Tidak hanya itu, Controller pada GoPro Karma juga bisa dibilang mudah untuk dioperasikan oleh pemula. Memiliki dua buah joystick dan layar yang cukup besar, drone GoPro Karma ini cukup mudah untuk dinavigasikan dari jarak jauh sekalipun.
Tidak sampai di situ saja, GoPro Karma juga memiliki banyak aksesoris menarik. Jadi jika membahas mengenai perbedaan GoPro Karma vs DJI Mavic Pro, drone Karma bisa dibilang memiliki aksesoris yang jauh lebih banyak. Bukan hanya drone, GoPro Karma bahkan bisa dilepas dan dipasangkan ke Karma Grip dengan kualitas Stabilizer kelas atas. Tentunya yang demikian semakin memudahkan pengguna untuk bisa mengambil berbagai foto dan video dengan angle yang bermacam – macam.
Sayangnya, kapasitas baterai GoPro Karma terbilang cukup lemah. Drone GoPro Karma diketahui hanya mampu bertahan di atas udara kurang dari 20 menit saja. Berbeda jauh dengan kompetitornya yang mampu lebih lama berada di atas udara. Terbangnya pun bisa dibilang cukup lambat, yakni hanya mampu melaju sampai 35 Mph. Kemudian soal harga, GoPro Karma dijual dengan harga lebih terjangkau dibanding pesaingnya. Bagaimana tidak, GoPro membanderol drone buatannya tersebut dengan harga mulai dari Rp 10 juta rupiah.
2. Drone DJI Mavic Pro
Untuk mengetahui perbedaan GoPro Karma vs DJI Mavic Pro lebih detail lagi, kini saatnya untuk mengetahui lebih jauh mengenai drone DJI. Diketahui, butuh waktu yang cukup lama, yakni sekitar 2 tahunan untuk DJI dan Hasselblad hadirkan Mavic Pro. Hasilnya, sebuah kamera terbaik L1D-20c ditanamkan pada DJI Mavic Pro. Kamera yang ditanamkan tersebut sudah dilengkapi pula dengan teknologi Hasselblad Natural Colour Solution (HNCS), yang nanti akan membantu hasilkan foto hingga 20 MP dengan detail warna yang mengagumkan.
Lalu untuk mempertanggung jawabkan kemampuannya dalam menghasilkan foto juga video yang lebih baik lagi, DJI Mavic Pro pun dibekali dengan sensor CMOS 1 inch. Dengan sensor yang sebesar itu, drone ini pun memiliki rentang ISO yang pas banget untuk diandalkan ketika akan mengambil gambar di kondisi minim cahaya, ISOnya ada di kisaran 3200 – 12800.
Perlu Anda tahu juga, kamera Hasselblad yang digunakan pada drone ini juga memiliki lensa yang bisa diatur aperturenya dengan mudah. Diafragma lensa tersebut ada pada kisaran f/2.8 – f/11. Oleh karenanya, drone milik DJI tersebut bisa digunakan secara fleksibel untuk mengambil gambar di setiap kondisi cahaya.
Body Ringkas dan Mudah Dibawa
Salah satu alasan kenapa Anda harus banget memilih DJI Mavic Pro dibanding GoPro Karma, sebab drone ini memiliki body yang ringkas sehingga mudah untuk dibawa kemana pun. Fitur ini memang sudah seharusnya dimiliki setiap drone yang dibuat karena penggunanya termasuk dalam golongan mobile. Para penggunanya pun pasti ingin sebuah drone yang ringkas, mudah, juga cepat dioperasikan ketika sedang ada di medan mana apun.
DJI Mavic Pro memang tidak seukuran telapak tangan, tetapi drone ini masih bisa masuk ke dalam tas backpack dengan kamera SLR dan perlengkapan lainnya. Dimensi DJI Mavic Pro adalah 355 mm, dimana secara diagonal termasuk baling – baling dengan bobot sekitar 0.73 kg.
Sangat Dapat Diandalkan
Tidak sama seperti GoPro Karma, DJI Mavic Pro ternyata bisa diterbangkan sebanyak 200 kali di berbagai medan yang berbeda tanpa hambatan. Namun demikian, ada satu tips yang mungkin sebaiknya harus diperhatikan pengguna, yakni DJI Mavic Pro cukup rentan. Jadi, sebaiknya untuk memasang pelindung gimbal dan penutup lensa ketika drone tersebut dibawa bepergian dan dilepaskan saat ingin dioperasikan.
Daya Tahan Baterai
Ini adalah salah satu yang paling disukai pengguna. Daya tahan baterai DJI Mavic Pro sangat bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan. Dengan memiliki daya tahan terbang selama 25 menit dan kemampuan untuk bawa terbang baterai cadangan, DJI Mavic Pro sanggup penuhi segala macam bentuk pengambilan foto atau video yang dibutuhkan.
Dengan kapasitas 4 baterai yang terisi penuh, pengguna bisa terbangkan drone tersebut selama hampir 1 jam setengah hanya dalam 1 kali penerbangan. DJI Mavic Pro bahkan memiliki charging unit sehingga pengguna bisa mengisi keempat daya baterainya secara bersamaan, pas banget digunakan ketika bepergian jauh atau travelling. Alat pengenaliannya pun memiliki kapasitas daya baterai yang lebih baik dan bisa diisi dengan charging unit yang sama.
Cheerson CX 10C 2020, Drone Terkecil di Dunia
Jika sebelumnya Anda tahu AirSelfie, sebagai salah satu drone mini yang memiliki ukuran saku untuk foto selfie, baru – baru ini ada Cheerson CX 10C yang tidak kalah menariknya untuk Anda miliki. Cheerson CX 10C merupakan drone tebaik seukuran saku yang bisa dibilang berukuran paling kecil di dunia. Penasaran, seperti apa spesifikasi Cheerson CX 10C? Simak review Cheerson CX 10C selengkapnya di bawah ini, yuk!
Kita tahu bahwa, di pasaran ada banyak sekali jenis drone dari berbagai brand ternama di dunia yang bisa dipilih. Namun demikian, apabila yang Anda cari adalah drone mini untuk penyuka foto selfie, maka pilihannya adalah Cheerson CX 10C 2020. Ini merupakan drone mini terbaik yang memiliki kualitas unggulan dengan dukungan beragam fitur canggih.
Mungkin selama ini ukuran drone yang banyak beredar di pasaran berukuran cukup besar sekali, sehingga membuat pemiliknya kerepotan ketika akan membawanya bepergian atau memasukkan ke dalam tas maupun kantong celana atau baju. Beruntung, baru – baru ini muncul inovasi baru, yakni sebuah drone berukuran sangat kecil yang diberi nama Cheerson CX 10C.
Jika dilihat dari segi desainnya, Cheerson CX 10C memang memiliki desain khusus untuk mengambil gambar dari tempat – tempat, atau pun sudut yang cukup sulit dijangkau, seperti celah – celah yang sangat sempit, yang dinilai akan sulit dijangkau oleh drone dengan ukuran biasa. Istimewanya lagi, erone Cheerson CX 10C 2020 tersebut juga dilengkapi pula dengan LED Flash yang sudah pasti bisa digunakan ketika sedang melakukan pengambilan gambar maupun foto di tempat – tempat minim cahaya, atau ketika malam hari.
1. Apa Saja Fitur Cheerson CX 10C
Tidak hanya unggul karena memiliki body berukuran sangat kecil, atau mini sehingga membuat drone tersebut mudah untuk dibawa kemana pun. Cheerson CX 10C ternyata juga memiliki fitur unggulan yang bisa dibilang cukup lengkap, diantaranya sudah dibekali dengan kartu memori berkapasitas 2 GB.
Tentunya tidak hanya itu saja, Cheerson CX 10C 2020 ini juga bisa digunakan untuk melakukan perekaman video dengan kualitas yang lebih jernih dan detail. Drone terbaru tersebut bahkan dilengkapi pula dengan LED Flash untuk urusan pengambilan gambar atau foto di tempat temaram, atau tempat yang minim cahaya maupun di saat malam hari.
Pada drone ini pula juga sudah ada tiga mode Speed Flight dan hanya butuh waktu kurang dari 30 menit untuk proses pengisian daya penuh. Terakhir, Cheerson CX 10C juga bisa dikontrol dengan sangat mudah untuk bisa bergerak ke atas, bawah, kanan, atau pun kiri, termasuk halnya dalam melakukan pergerakan menyamping. Tidak hanya itu, drone ini juga memiliki kemampuan Flip & Hand Launch dan masih banyak lagi hanya dengan menggunakan remote control.
2. Kelebihan Cheerson CX 10C 2020
- Dilengkapi dengan 6 Axis Gyro yang bisa membuat drone ini mampu terbang dengan sangat stabil dan mudah.
- Bentuknya yang kecil juga memberi sebuah kelebihan lain, yakni portable membuat drone tersebut bisa dibawa kemana pun dengan mudah, bahkan bisa dimainkan di mana pun.
- Untuk sumber tenaganya, drone ini sudah menggunakan baterai Li-Po yang bertegangan 3.7 Volt juga memiliki kapasitas sebesar 120 mAh. Meskipun kapasitasnya kecil, tetapi sebenarnya sudah cukup pas untuk sebuah drone berukuran 10 x 10 cm.
- Cheerson CX 10C bisa terbang dengan waktu kira – kira selama 3 – 5 menit. Ketika daya baterainya sudah mulai habis, pengguna bisa melakukan pengisian ulang baterai dengan mudah, yakni mengunakan kabel USB bawaan untuk recharge ke PC atau laptop.
- Memiliki unit remote yang memiliki bentuk simpel dan unik, sama seperti sudaranya Cheerson CX 10. Dengan remote 4 CH tersebut ternyata sudah menggunakan frekuensi tinggi, yakni 2.4 GHz untuk jalur transmisi data.
- Tombol pada remote dibuat lebih sedikit sehingga tidak membuat pengguna bingung saat sedang training.
- Dengan remote yang dimilikinya, pengguna bisa kendalikan drone dalam radius sejauh 15 – 20 meter.
3. Harga Cheerson CX 10C 2020
Lalu untuk harganya sendiri, drone Cheerson CX 10X 2020 diklaim sbagai drone mini yang berukuran paling kecil di dunia dan dibanderol dengan harga cukup murah. Untuk mendapatkan drone mini murah tersebut Anda hanya perlu menyiapkan budget sebesar 49.99 dollar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp 700 ribu rupiah.
Namun sebelum hadir Cheerson CX 10C, sebenarnya sudah ada AirSelfie di pasaran. Ini merupakan drone mini seukuran saku untuk juga digunakan untuk foto selfie, yang ternyata juga memiliki beberapa kelebihan dan keunggulan. Jika sebelumnya, pengguna hanya bisa mengandalkan tongsis untuk pengambilan foto selfie atau apun wefie dengan sudut pengambilan jepretan agak tinggi, kini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada tongsis.
Bagaimana tidak, AirSelfie akan mengambil alih fungsi tongsis tersebut dengan cara yang lebih menyenangkan dan praktis. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya disini.
4. Fitur AirSelfie
Sama – sama unggul dalam hal kamera mini terbaik di dunia, AirSelfie ternyata sudah mendapat dukungan dengan empat mesin Micro Brushless dan kamera berukuran 5 MP. Artinya, pengguna akan lebih mudah ketika ingin mengambil foto selfie dengan sangat baik ketika menerbangkan drone mini tersebut. Dengan menggunakan aplikasi AirSelfie yang ada pada HP Android maupun iPhone, pengguna juga bisa dengan mudahnya mengoperasikan drone mini ini.
Tidak hanya itu, masih ada tiga mode fungsi terbang yang bisa digunakan dengan mudah. Pertama, Selfie Mode Beginner, ini merupakan mode terbaik pada sebuah kamera drone yang bisa digunakan bagi para pemula atau bagi merek yang baru belajar menerbangkan drone. Kedua, Selfie Motion Control Mode, ini adalah mode yang digunakan untuk mengontrol gerak dan virtual joystick, bahkan bisa dikendalikan dengan satu tangan saja.
Ketiga, ada Standard Control Mode, ini merupakan mode yang digunakan secara khusus untuk kontrol klasik pada HP dengan menggunakan kedua tangan. Tidak hanya itu saja, AirSelfie juga memiliki kemampuan terbang yang sangat tinggi, yakni hingga mencapai tinggi sekitar 20 meter dan terkoneksi dengan HP lewat jaringan konektifitas WiFi.
Dengan ukuran yang mini tersebut, hasil foto yang didapatkan terkadang dikhawatirkan rawan akan gangguan stabilitas. Namun tak perlu khawatir, sebab AirSelfie ditanamkan juga dengan Microprocessor yang canggih banget dan terdepat, juga ada pula sistem peredam getar dan sistem In Flight Stability. Sistem tersebut akan bekerja secara berkesinambungan untuk menjaga drone agar ada di posisi yang stabil untuk pengambilan foto selfie atau pun wefie. AirSelfie bahkan mendapat dukungan kapasitas memori internal sebesar 4 GB berupa microSD.