SNMPTN merupakan singkatan dari seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Dimana sistem ini nantinya akan menjaring seluruh siswa di Indonesia yang mendaftar dan di seleksi mana yang di terima dan tidak. Seleksi SNMPTN 2020 mungkin hampir tidak jauh berbeda dengan SNMPTN tahun-tahun sebelumnya. Siswa yang berminat mengikuti SNMPTN harus mendaftar secara online baik personal maupun dari pihak sekolahnya.
Pada artikel kali ini kami akan mengulas secara lengkap dan mendetail mengenai Cara Pendaftaran SNMPTN 2020 dan Persyaratanya. Mulai dari syarat dan ketentuan sekaligus juga cara mendaftarnya. Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri di tahun 2020.
Sekilas Mengenai Jalur Seleksi SNMPTN
Jika berbicara mengenai perguruan tinggi, tentu sangat kait eratannya dengan tes atau seleksi masuk yang super ketat demi menjaring calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik. Ada berbagai macam jalur seleksi yang bisa di pilih serta di ikuti oleh calon mahasiswa baru. Semisal SNMPTN, SBMPTN, SPMB, jalur undangan mandiri PTN, jalur mandiri tertulis PTN dan masih ada banyak lagi yang lain.
Salah satu jalur yang memiliki banyak peminat adalah SNMPTN. Setiap tahun para pelajar atau siswa mendaftar seleksi lewat jalur SNMPTN dan karena itulah jalur seleksi yang satu ini menjadi primadona tersendiri untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Dari ratusan ribu siswa yang mendaftar PTN melalui jalur SNMPTN ini, nantinya akan menyeleksi dan memilih berapa persen untuk kemudian masuk ke perguruan tinggi negeri.
Kita ambil data pada tahun ini, dari 500 ribu peserta yang mendaftar seleksi masuk PTN melalui jalur SNMPTN, hanya sekitar 22% yang berhasil lolos seleksi atau yang di terima masuk PTN hanya berjumlah 110 ribu siswa saja. Karena tumpuan dari tes masuk PTN jalur SNMPTN adalah prestasi yang di rangkum dari nilai akademik selama 5 semester di sekolah SMA atau SMK sederajat.
Ada beberapa keunggulan dari jalur seleksi SNMPTN ini. Diantaranya adalah seleksi masuk PTN jalur ini tidak mengharuskan peserta untuk mengikuti ujian baik secara online maupun tertulis. Hal ini di karenakan metode yang di gunakan untuk menjaring calon mahasiswa baru adalah dengan menyeleksi nilai rapot dan prestasi dari siswa yang bersangkutan.
Jadi, siswa atau calon mahasiswa yang mendaftar seleksi SNMPTN tidak akan ketemu dengan soal-soal yang memusingkan dan harus di jawab dengan benar. Siswa tinggal memasukan nilai rapot dan prestasinya kemudian menunggu hasil pengumuman lolos seleksi SNMPTN.
Keunggulan lain dari seleksi jalur SNMPTN adalah peserta yang mengikuti seleksi tersebut tidak di bebankan biaya adminitrasi pendaftaran. Hal ini di karenakan semua tanggungan biaya seleksi melalui jalur SNMPTN tersebut di tanggung oleh pemerintah. Dengan begitu akan sedikit meringankan pengeluaran.
Bagi siswa pendaftar SNMPTN yang kurang mampu, nantinya apabila telah di terima masuk ke perguruan tinggi negeri, maka bisa mengajukan bantuan biaya pendidikan seperti KIP-Kuliah dan semacamnya. Dan satu lagi keunggulan dari jalur seleksi SNMPTN adalah kuota di terima jauh lebih banyak dibanding dengan jalur lain.
Meski begitu, untuk dapat lolos dan di terima masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur seleksi SNMPTN tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Jumlahnya kompetitor dengan nilai akademik dan prestasi yang mungkin jauh lebih tinggi, menjadi salah satu kesulitan tersendiri untuk tembus SNMPTN. Tapi tenang, jika tidak lolos SNMPTN, peserta bisa mengikuti jalur lain yang disediakan.
Ketentuan Umum SNMPTN
- Seleksi SNMPTN berdasarkan hasil laporan belajar di sekolah SMA/SMK sederajat selama tiga tahun atau 5 semester.
- Sekolah yang mendaftar SNMPTN wajib memiliki NPSN dan mengisi data prestasi siswa di PDSS dengan lengkap dan benar.
- Siswa yang mendaftar SNMPTN memiliki NISN yang aktif dan mengisi data prestasi di PDSS.
- Siswa yang mendaftar SNMPTN terlebih dahulu membaca informasi yang berkaitan di laman website PTN terpilih.
Persyaratan Seleksi SNMPTN
Syarat ini terbagi dua, yaitu untuk sekolah dan siswa. Berikut ini adalah syarat-syarat mengikuti seleksi jalur SNMPTN.
Untuk Sekolah
- Sekolah memiliki NPSN.
- Sekolah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa di PDSS.
Untuk Siswa
- Siswa lulusan tahun 2020 dengan prestasi yang unggul.
- Siswa memiliki NISN yang terdaftar di PDSS.
- Memiliki nilai rapot semester 1 sampai 5 yang telah di daftarkan sekolah pada PDSS.
- Siswa memiliki prestasi akademik dan sesuai dengan ketentuan PTN bersangkutan.
Tahapan Seleksi SNMPTN
- Pertama siswa harus melakukan registrasi melalui portal resmi Lembaga Terpadu Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau LTMPTN yaitu di https://portal.ltmpt.ac.id.
- Untuk sekolah, terlebih dahulu harus mengecek NPSN sekolah tersebut aktif atau tidak di laman website https://pdss.snmptn.ac.id/.
- Jika sudah aktif dan terdata di PDSS, berikutnya sekolah memasukan data-data dari keseluruhan siswa kelas 12 di laman website https://portal.ltmpt.ac.id.
- Sekolah melakukan pemeringkatan siswa-siswanya berdasarkan nilai akademik dari mata pelajaran yang di ajarkan di sekolah tersebut. Berikut adalah rincian mata pelajaran untuk pemeringkatan nilai siswa :
- Jurusan IPA : Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, dan Kimia.
- Jurusan IPS : Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi dan Sosiologi,.
- Jurusan BAHASA : Bahasa Indonesia, Matematika, Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Asing dan Antropologi.
- Sekolah SMK : Kompetensi Keahlian Jurusan, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.
- Kemudian setelah sekolah mengisi data PDSS di portal LTMPTN, sekolah akan mendapat kuota siswa yang di daftarkan untuk mengikuti jalur SNMPTN ini. Berikut ini adalah rincian kuota pada masing-masing sekolah :
- Akreditasi A : 40 % siswa kelas 12 terbaik nilai akademik.
- Akreditasi B : 25 % siswa kelas 12 terbaik nilai akademik.
- Akreditasi C : 5 % siswa kelas 12 terbaik nilai akademik.
- Jika pemeringkatan sudah dilakukan oleh pihak sekolah, dan siswa sudah memenuhi kriteria di akun LTMPTN, berikutnya siswa tersebut melakukan login ke website http://web.snmptn.ac.id.
- Siswa tersebut kemudian mengisi secara lengkap data-data yang tersaji di portal website http://web.snmptn.ac.id tersebut.
- Terakhir siswa mencetak kartu sebagai bukti pendaftaran SNMPTN.
KIP-Kuliah Untuk Calon Mahasiswa Jalur SNMPTN
Bagi calon mahasiswa yang telah mendaftar jalur seleksi SNMPTN bisa juga mengajukan pendaftar KIP-Kuliah apabila dirasa kurang mampu secara ekonomi karena keterbatasan penghasilan hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari. Secara umum pendaftaran KIP-Kuliah untuk mahasiswa yang lolos seleksi SNMPTN tak jauh beda dengan mendaftar bidikmisi. Nantinya data yang ada di portal LTMPTN dan KIP-Kuliah akan di sinkronisasi dengan metode host to host.
Nah itulah ulasan lengkap mengenai cara mendaftar kuliah dengan jalur seleksi SNMPTN.