Belajar Digital Marketing Dan Social Media Marketing - SEON Digital Marketing

Belajar Digital Marketing dan Social Media Marketing

Saat berbicara mengenai marketing atau promosi. Maka ada banyak sekali hal yang bisa dibahas, salah satunya yang sedang banyak dibicarakan oleh para pebisnis yaitu digital marketing. Terutama khusus untuk bisnis dan pengusaha pemula. Bagi Anda para pendiri usaha khususnya para pemula yang mencoba belajar pemasaran digital agar produk dan bisnis Anda bisa semakin populer.

Saat berbicara mengenai digital, maka melibatkan teknologi dan juga internet. Sesuai dengan namanya di jalan marketing merupakan sebuah upaya atau salah satu langkah, untuk mempromosikan sebuah produk dengan memanfaatkan jaringan internet. Anda bisa belajar otodidak sendiri atau menggunakan jasa social media marketer

Karena sekarang ini masyarakat lebih mengutamakan informasi menggunakan internet yang dapat diakses melalui ponsel pintar ataupun gadget dan laptop. Maka promosi yang lebih mudah dilihat dibandingkan dengan menggunakan televisi. Ataupun koran dan juga radio, walaupun persentase yang digunakan masih tetap ada, hanya saja kecil.

Belajar Digital Marketing dan Strategi Dasarnya

Pemasaran digital memiliki banyak sekali manfaat dan juga kelebihan. Namun sebelum memulainya Anda harus memahami mengenai beberapa strategi yang sudah pasti digunakan dalam dunia bisnis.

1. Manfaatkan Google

Strategi pertama yang masuk ke dalam belajar pemasaran digital untuk semua bisnis, yaitu adanya penggunaan google. Seperti yang diketahui semua masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Menggunakan situs pencarian google sebagai salah satu situs andalan untuk menangkap berbagai informasi bahkan website populer.

Belajar Digital Marketing 1 - SEON Digital Marketing

Google sendiri menyediakan halaman khusus bagi Anda yang ingin melakukan iklan ataupun promosi produk baik dengan area ataupun kisaran harga tertentu. Misalnya saja Anda ingin mempromosikan produk busana Muslim dengan target negara yang memiliki masyarakat mayoritas Islam, sehingga Anda bisa menjual produk sesuai dengan pasarnya.

2. Media Sosial

Hal kedua yang masuk ke dalam salah satu strategi dasar belajar untuk digital marketing khusus bisnis, tentu saja dengan memanfaatkan media sosial. Memang seperti yang dikatakan banyak ahli pada awalnya media sosial digunakan untuk hiburan ataupun untuk menampilkan berbagai hal yang bersifat menghibur.

Namun seiring berjalannya waktu, banyak juga yang menyisipkan promosi produk tertentu dalam tampilan hiburan tersebut baik foto, video, maupun tulisan ataupun bahasa. Sehingga pemasaran digital dasar tidak bisa lepas dari dunia media sosial ataupun hal-hal yang berbau digital.

Misalnya saja dulu Instagram digunakan untuk album online. Namun seiring berjalannya waktu Instagram beralih menjadi katalog dan juga tempat untuk promosi produk, dengan desain yang sangat cantik dan berbeda. Sedangkan sudah banyak masyarakat yang merasa bosan dengan katalog offline yang monotone.

3. Manfaatkan Influencer

Selanjutnya apabila Anda ingin mempelajari dasar dari digital marketing. Maka Anda harus paham untuk bekerja sama dengan orang-orang yang bersifat public figure atau influencer, yang dapat mempengaruhi banyak orang. Nyatanya dalam dunia internet ada beberapa role model yang digunakan untuk kiblat banyak orang.

Sehingga mereka cenderung mengikuti atau mengamati apa yang dilakukan oleh orang tersebut apalagi penggunaan media sosial. Umumnya menjadi salah satu cermin untuk banyak orang. Melihat bagaimana influencer atau orang yang mereka senangi berpenampilan dan juga melakukan kegiatan sehari-hari. Anda bisa memanfaatkan mereka sebagai salah satu relasi atau tempat untuk promosi.

Baca juga  Apa itu Website Agen Properti Rumah Tanah

4. Marketing Tools

Terakhir hal yang paling penting untuk promosi dan juga digital marketing yaitu adanya cara untuk memilih marketing tools untuk bisnis secara khusus. Karena dunia internet sangatlah luas. Jika Anda tidak bisa memisahkan antara hal yang bersifat bisnis dan juga hiburan.

Maka bisa jadi kurang tepat ataupun produk tidak bisa dipasarkan secara maksimal cara yang paling efektif ini bisa membantu mencari orang yang paham akan marketing tools, atau sebagai pengusaha. Anda sendiri dapat belajar mengenai cara menganalisis data menggunakan email atau aplikasi tertentu yang bersifat promosi.

Belajar Social Media Marketing

Medsos atau media sosial berhasil menarik perhatian netizen Indonesia. Terbukti dengan data statistik yang menunjukkan bahwa negara kita adalah pengguna terbesar keempat dari Facebook, yang mana merupakan salah satu jenis medsos terbesar saat ini.

Tapi ternyata, selain digunakan untuk bersosialisasi secara online, media social juga bisa dijadikan ajang promosi dari produk atau jasa yang ingin kita jual. Kemudian muncullah istilah Social Media Marketing.

Belajar Social Media Marketing - SEON Digital Marketing

Bahkan hampir 70% aktivitas promosi dan periklanan terjadi di media sosial, dimulai dari flatform facebook dan twitter, hingga medsos berbasis video seperti Youtube.

Selain dapat menjangkau calon konsumen secara tertarget, juga budget yang dikeluarkan pun cenderung lebih rendah tetapi dengan hasil yang jauh lebih efektif.

Cara Memulai Social Media Marketing

Pertama-tama, kita membutuhkan sebuah strategi saat memulai dan membuat social media marketing, agar konsumen kita tertarget dan terhindar dari kata mubazir.

Sekalipun medsos merupakan tempat terbaik untuk melakukan promosi, tapi bukan berarti semua penggunanya mau membeli produk kita, sehingga akan sangat fatal sekali akibatnya jika dilakukan secara asal-asalan.

Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Pilih flatform medsos yang ingin kamu gunakan. Semakin terkenal maka akan semakin mampu menjaring banyak orang. Beberapa yang disarankan adalah facebook, twitter, youtube, instagram, pinterest, dan lain sebagainya.
  2. Pelajari audience yang ingin kamu target. Setiap flatform biasanya memiliki pengguna khusus yang berbeda. Seperti misalnya, youtube sebagian besar digunakan oleh para gamer, facebook oleh remaja, dan lain sebagainya.
  3. Lihat kompetisinya. Sekalipun kamu mengeluarkan budget untuk dana iklan, bukan berarti kamu sudah bebas dari kompetisi. Faktanya, kamu masih harus bergelut dengan saingan kamu mengenai produk atau jasa yang ingin kamu jual.
  4. Buat audit. Ada beberapa pertanyaan yang harus kamu jawab, seperti misalnya mana yang berhasil dan mana yang tidak? Bagaimana dengan reaksi audience? Apakah persaingannya ketat? Dan lain sebagainya.
  5. Buat akun dan dandani semenarik mungkin. Ini ditujukan agar audience kita merasa aman saat akan bertransaksi dengan kita, karena sudah tertera berbagai macam informasi dari perusahaan atau dari diri kita.
  6. Intip para pesaing. Buat kamu yang merasa kesulitan untuk mendandani akun medsos, coba intip 2 sampai 3 pesaing agar mendapatkan inspirasi.
  7. Tentukan waktu upload atau posting. Jadi jangan sampai melakukan postingan dan promosi terus-menerus, bisa-bisa kamu dianggap spam. Apalagi jika menggunakan jasa iklan, bisa-bisa budget kamu cepat habis. Cari tahu setiap jam berapa audience yang ingin kamu target bermain medsos. Dengan begitu, tingkat konversi kamu bisa meningkat drastis.

Jika dilakukan dengan benar  penjualan dari produk dan jasa kamu pastinya akan mengalami peningkatan tanpa harus capek-capek mendekati para konsumen.

Sebaliknya, penggunaan media social marketing akan membuat calon konsumen kita berbondong-bondong mendatangi kita dengan sendirinya.

Keahlian untuk Social Media Marketing

Sekalipun itu berbentuk sosmed yang sebagian besar orang menggunakannya sebagai ajang hiburan belaka, tapi bukan berarti kita harus melakukan promosi secara asal-asalan.

Baca juga  Apa Itu DNS? Bagaimana Cara Kerja serta Fungsinya?

Faktanya, kita harus melibatkan beberapa ahli dalam bidang tertentu. Atau setidaknya, kamu harus bisa menguasai beberapa bidang dan keahlian yang erat kaitannya dengan sosialisasi dan e-marketing.

Cara Memulai Social Media Marketing - SEON Digital Marketing

Beberapa keahlian tersebut meliputi sebagai berikut:

  1. Kemampuan komunikasi yang baik. Berbeda dengan iklan di TV atau radio zaman dulu, melakukan promosi di medsos akan melibatkan langsung antara kamu dan calon konsumen.
  2. Ini sangat penting agar kamu bisa memberikan postingan yang menarik untuk dilirik.
  3. Kemampuan menulis. Sebagian besar haruslah bersifat persuasif.
  4. Kemampuan me-manage dan disiplin. Kamu harus tetap konsisten dalam memberikan postingan agar follower kamu tidak hilang begitu saja.
  5. Kita pasti akan bertemu dengan berbagai macam orang di medsos, dimulai dari yang santai hingga yang jahil dan rasis. Kita harus tetap fleksibel dalam menghadapinya.
  6. Kemampuan membangun hubungan. Ini ditujukan agar follower kamu tidak men-unfollow. Tentunya harus menjalankan tekhnik tertentu.
  7. Kemampuan analisis. Tanpa adanya analisa setiap kali postingan atau iklan dijalankan, maka mustahil untuk meningkatkan penjualan kita.

Karena banyaknya kemampuan yang dibutuhkan, maka seringkali social media marketing dilakukan secara berkelompok. Tak dapat dielakkan pula bahwa pekerjaan social media marketing menjadi salah satu peluang yang memiliki pertumbuhan paling cepat di abad ini.

Menurut laporan State of Social 2019 oleh Buffer, sekitar 89,3% para pelaku marketing mengatakan bahwa media sosial sangatlah penting untuk strategi pemasaran mereka secara keseluruhan.

Dengan kata lain, media sosial adalah bagian terpenting dari strategi pemasaran bisnis berbasis teknologi. Platform sosial akan membantu kamu untuk tetap terhubung dengan pelanggan, sehingga meningkatkan kesadaran mereka tentang merk kita, atau biasa kita sebut sebagai branding.

Semakin dikenal merk dan perusahaan yang kita miliki, maka prospek dan penjualan kita pun akan semakin meningkat secara drastis. Sekitar 52% pemasar media sosial percaya bahwa platform tertentu telah mempengaruhi pendapatan dan penjualan mereka secara positif.

Macam-Macam Jenis Social Media

Media sosial pun tentunya bisa kita bagi ke dalam beberapa kategori. Ini penting untuk diingat agar proses pendekatan terhadap calon konsumen di masing-masing medsos bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.

Kategori tersebut bisa berupa:

  • Jejaring sosial: Facebook, LinkedIn
  • Microblogging: Twitter, Tumblr
  • Berbagi foto: Instagram, Snapchat, Pinterest
  • Berbagi video: Youtube, Facebook Live, Periscope, Vimeo

Disinilah fleksibilitas kamu diperlukan, agar bagaimanapun caranya bisa menyesuaikan diri dengan masing-masing platform yang ingin kamu gunakan.

Seperti misalnya, untuk jejaring sosial, maka bisa dilakukan pengiklanan hanya menggunakan postingan berupa foto dan beberapa baris kalimat saja. Sementara berbagi video haruslah membuat postingan yang berupa audio visual.

Jika bertanya mengenai tingkat kesulitannya, maka berbagi video cenderung lebih sulit untuk dibuat. Hanya saja, ia memiliki dampak yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan jenis sosial media manapun.

Memiliki sifat fleksibel juga sangatlah penting dalam jangka panjang. Pasalnya, dunia media sosial selalu berubah-ubah lebih cepat daripada ruang online lainnya. Mempertahankannya tentu bukan tugas yang mudah.

Jadi secara keseluruhan, pekerjaan media sosial itu bisa berupa membuat konten, memposting teks, upload video, dan berbagi gambar untuk digunakan sebagai ajang promosi.

Hanya dengan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut secara teratur, maka calon konsumen kita akan semakin mengenal tentang merk dari produk kita (brand awareness), memberikan banyak visitor, memberikan dampak positif di mesin pencarian Google (SERP), meningkatkan konversi lebih tinggi, dan masih banyak lagi.

Jadi media sosial pun sangatlah erat kaitannya dengan SEO, karena memberikan dampak positif terhadap website kita yang ingin ditingkatkan di SERP. Semakin banyak visitor yang masuk ke website kita, maka akan semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya penjualan.