Sudah tak bisa kita elakkan lagi bahwa Whatsapp memang menjadi aplikasi sejuta umat yang wajib dimiliki oleh setiap pengguna smartphone di Indonesia.
Lantas, bagaimana jika ada salinannya yang ternyata juga masih populer di kalangan masyarakat? Dan bagaimana dampaknya terhadap aplikasi resmi yang dimiliki oleh perusahaan raksasa bernama Facebook tersebut?
Ternyata, GB Whatsapp berhasil ikut populer bukan karena semata-mata cara ngiklannya yang jauh lebih canggih ataupun keberuntungan semata. Banyak orang yang mengaku lebih nyaman menggunakan GB Whatsapp berkat fiturnya yang semakin diperluas.
Namun jangan salah, menurut bpbdkotabandarlampung.id menyebutkan bahwa aplikasi kloningan ini masih membawa resiko tersendiri, dimulai dari resiko akun WA asli kita terkena baned, hingga adanya virus dan spyware yang berbahaya.
GB Whatsapp Tidak Bisa Didownload di Play Store
Salah satu alasan kenapa GB Whatsapp memiliki resiko tinggi adalah karena aplikasi ini tak bisa kita temukan di Play Store, melainkan melalui mentahan berupa APK yang kemudian kita install secara manual di handphone.
Google Play Store sendiri sebenarnya memiliki kriteria yang sangat ketat sehingga tak sembarangan aplikasi bisa tersemat di sana.
Dengan kata lain, semua aplikasi yang terdapat di Play Store bisa dibilang sudah sangat aman untuk digunakan karena sudah dipindai dan terbebas dari program atau virus berbahaya.
Fakta lapangan dari GB Whatsapp yang tak bisa disimpan di Play Store tentunya haruslah menjadi kekhawatiran bagi para penggunanya, karena mengindikasikan ada sesuatu yang tak disetujui oleh Google.
Misalnya, ada ancaman bahwa daftar kontak kita akan terbuka karena enkripsi dari ujung ke ujung bisa saja dihilangkan oleh si pembuat GB whatsapp.
Belum lagi data dan isi percakapan kita pun dapat disadap, dan ada kemungkinan kode berbahaya atau virus menyerang handphone kita.
Terakhir, ada indikasi bahwa aplikasi tambahan tersebut dapat terdeteksi oleh Whatsapp asli, sehingga menyebabkan kita sebagai pengguna di baned secara sementara atau bahkan permanen.
Bayangkan, berapa banyak kerugian yang harus ditanggung jika kamu menggunakan aplikasi tersebut!
Singkatnya, resiko utama adalah pembobolan informasi pribadi yang seringkali menyebabkan kita kehilangan banyak duit atau data-data vital lainnya. Bahkan bisa saja mengendapkan program berbahaya dan tertinggal di sana sekalipun aplikasi penyebabnya sudah kamu hapus dan buang dari handphone.
Namun masih saja banyak orang yang mencoba untuk menggunakannya dan mendownloadnya di beberapa website penyedia APK tersebut.
Mereka mengaku bahwa sampai sekarang, belum ada laporan mengenai kasus kecurian data atau bahkan rugi secara materiil. Setidaknya untuk sekarang masih aman-aman saja, besok lusa tidak menjamin!
Apa Itu GB Whatsapp dan Kenapa Populer?
Buat kamu yang masih bertanya-tanya kenapa sih GB Whatsapp tak bisa diterima oleh Google Play? Padahal kan aplikasinya lumayan populer di Indonesia?
Alasannya tentu terletak dari status aplikasi itu sendiri yang merupakan sebuah clone messanger yang sangat mirip dengan si aplikasi aslinya, yakni Whatsapp.
Parahnya lagi, GB ini bukanlah sejenis add-on atau aksesoris yang dibuat oleh tim WA atau Facebook, melainkan sosok yang diciptakan oleh pihak ketiga dengan tujuan tertentu – yang sejauh ini belum kita ketahui secara pasti.
Selain bekerja dengan cara yang sama, GB Whatsapp ini memungkinkan untuk mengakses kontak-kontak di handphone kita. Dengan begitu, orang yang tak menginstall aplikasi ini pun bisa terkena getahnya.
Produk ini khusus untuk Android dan hanya dapat diunduh melalui APK eksternal. APK sendiri merupakan singkatan dari Android Application Pack dan merupakan kumpulan file untuk sistem operasi tersebut.
Nah, disinilah para pengembang aplikasi melakukan permainannya masing-masing. Dikarenakan terdiri dari file terkompresi, sehingga bisa saja mereka menyematkan virus atau program berbahaya yang dapat merugikan diri kita sendiri sebagai penggunanya.
Jadi tak heran jika Google Play Store pun tak akan serta merta menerima jenis aplikasi yang diduga berbahaya tersebut.
Sekali lagi, terlepas dari resikonya, banyak orang yang menginstall aplikasi di perangkat mereka karena terdapat banyak fitur tambahan yang tak dimiliki oleh Whatsapp asli.
Tentunya ini menjadi PR bagi Mark Zuckerberg selaku pemilik sah dari aplikasi tersebut.
Karena bisa-bisa, semua orang akan berbondong-bondong pindah ke GB Whatsapp daripada aplikasi aslinya itu sendiri. Saat itu terjadi, satu-satunya orang yang rugi tentu adalah sang pemilik aplikasi.
Sekedar informasi, ketiga aplikasi – yakni Whatsapp, Instagram, dan Facebook – sempat down selama 6 jam dan membuat Mark Zuckerberg merugi hingga 99 triliun rupiah. Apalagi jika sampai kehilangan banyak penggunanya.
Kelebihan Dari GB Whatsapp
Salah satu karakteristik yang paling menarik adalah kemampuannya dalam membatasi akses buat orang-orang yang tak kita inginkan, sehingga tak sembarangan orang akan menghubungi kita saat menggunakan GB Whatsapp.
Selain itu, ada pula fitur pin yang dapat melindungi pesan dan konten kita di sana. Ini pun menjadi daya tarik pertama yang mereka perkenalkan kepada publik.
Karena kebanyakan orang pastinya memiliki pesan rahasia yang tak ingin diintip oleh orang asing ataupun orang terdekat di rumah kita.
Jadi sekalipun orang tersebut mengetahui pola untuk membuka handphone kita, semua pesan dalam GB whatsapp masih bisa terlindungi dengan aman.
Selain itu, ada pula karakteristik lainnya yang tersedia dalam GB Whatsapp yang berhasil mengalahkan aplikasi aslinya.
Setidaknya, ketujuh fitur ini merupakan jenis yang paling banyak difavoritkan para penggunanya, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Privasi yang Ditingkatkan
Whatsapp sendiri tentunya sudah memiliki fitur privasi yang sangat tinggi, dan terenkripsi dengan baik agar mencegah pihak ketiga membaca isi pesan kita.
Berkat tingkat keamanan ini jugalah, sangat mustahil untuk dapat menyadap percakapan atau isi pesan kita, kecuali salah satu orang yang bersangkutan memperlihatkannya kepada publik.
Bagi GB Whatsapp, opsi privasi tersebut jauh lebih canggih dan berhasil mendahului seniornya. Sekalipun kebanyakan para pengguna di tempat kita tak memikirkan hal tersebut, akan tetapi masih bisa menjadi contoh terbaik dari sebuah aplikasi dengan tingkat sekuriti yang begitu mumpuni.
2. Opsi untuk Menyembunyikan “terakhir dilihat”
Whatsapp biasanya akan memungkinkan orang untuk melihat status kita, apakah sedang online atau tidak, serta “kapan terakhir kali online dan membuka aplikasi whatsapp tersebut”.
Namun jika kita menggunakan fitur ini, maka kita pun tak akan bisa melihat status “terakhir dilihat” tersebut pada orang lain.
Lain lagi jika kamu menggunakan GB Whatsapp. Sekalipun kita mengaktifkan fitur ini, akan tetapi masih bisa melihat status “terakhir dilihat” milik orang lain yang tidak menggunakan opsi tersebut.
3. Opsi untuk Menyembunyikan “pesan yang dikirim”
Whatsapp juga tentunya memberikan opsi agar kita tak mengirimkan sinyal biru kepada sang pengirim pesan sesaat setelah kita membacanya.
Namun sebagai gantinya, kita pun tak akan tahu bahwa pesan kita tersebut sudah dibaca orang lain atau tidak.
GB Whatsapp bahkan memberikan fitur tambahan, yaitu menyembunyikan status “sedang mengetik” atau “writing” sehingga lawan chat kita tak tahu bahwa kita hendak mengirimkan pesan untuknya.
4. Opsi untuk Menyembunyikan “terakhir terlihat untuk kontak tertentu”
Fitur ini sama dengan nomor 2, namun kita bisa mengaturnya terhadap kontak secara spesifik. Ini tentunya tak ada dalam fitur Whatsapp asli, dan bisa menjadi salah satu sisi menonjol dari GB Whatsapp.
Sekalipun memang jarang digunakan oleh orang lain, tapi siapa sangka beberapa individu ingin agar opsi ini ditampilkan bagi orang-orang terdekat sebagai faktor rasa percaya tanpa harus diintip oleh pihak ketiga yang tak diinginkan.
5. Dapat Menggunakan Nama Grup Hingga 35 Karakter
Sebagai perbandingan, Whatsapp asli hanya memungkinkan kita memasukan 25 karakter. Sementara GB Whatsapp memberikan 10 karakter tambahan.
Perlu diingat bahwa karakter ini termasuk tanda spasi dan karakter spesial lainnya, termasuk tanda seru, tanda tanya, dan lain sebagainya.
6. Dapat Membuat Status “Tentang” Hingga 255 Karakter
Status “tentang” ini biasanya dapat terlihat dan akan terus menempel tepat di bawah nama kita. Secara tradisionalnya, kita hanya diperbolehkan memasukan hingga 139 karakter saja.
Namun lagi-lagi GB Whatsapp mampu menambah kata-kata hingga 255 karakter, jadi curhat kita menjadi semakin terasa.
7. Mengirimkan Pesan Masal Hingga ke 600 Kontak Sekaligus
Fitur ini mungkin akan sering digunakan oleh para pedagang online. Pasalnya, 600 kontak dalam sekali kirim bisa menjadi ladang cuan tersendiri bagi kita.
Total kontak tersebut 2 kali lebih banyak daripada Whatsapp biasanya, yang hanya memperbolehkan kita mengirimkan pesan kepada 250 orang saja.
Ketujuh fitur di atas hanyalah contoh dari yang paling populer saja. Faktanya, masih banyak fitur-fitur lain yang tengah menanti untuk kita coba dan jelajahi.
Cara Download GB Whatsapp
Sampai rambut beruban pun, kita tak akan pernah menemukan GB Whatsapp di Play Store. Seperti yang sudah disebutkan di atas, aplikasi ini nampak mencurigakan sehingga tak diterima oleh tokonya milik Google.
Sebagai gantinya, kita harus mengintip satu atau beberapa website tertentu yang memang secara sukarela menyediakan aplikasi tersebut dalam bentuk APK.
Website resmi dari aplikasi ini adalah GBapps.net, dan bisa mendownload langsung aplikasi tersebut di sana.
Akan tetapi buat kamu yang merasa kesulitan memahami bahasa Inggris atau bahasa Arab (kemungkinan pengembangnya adalah dari Timur Tengah), maka bisa mencari website berbahasa Indonesia yang ikut mendistribusikan aplikasi tersebut.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “download gb whatsapp” di mesin pencari Google, maka akan nampak hasil pencarian yang menyediakan APK gratis untuk kita ambil.
Namun sebelum mendownload dan menginstallnya, maka kamu harus mencopot pemasangan versi asli Whatsapp terlebih dahulu.
Ini karena akan ada keterkaitan antara nomor telepon dan OTP yang dikirimkan, sesaat setelah kamu masuk ke dalam aplikasi tersebut.
Selanjutnya, kamu tinggal mempersonalisasikannya dengan preferensi pribadi. Dan voila! GB Whatsapp yang tengah kamu cari-cari sudah siap untuk digunakan.
Penting dicatat bahwa GB Whatsapp bukanlah aplikasi yang bisa disebut “aman” mengingat statusnya yang kloningan dan hendak ikut pansos agar cepat dikenal.
Apapun rencana para pengembang, tetap hati-hati dalam menggunakannya, dan bersiaplah jika ada resiko yang harus kamu tanggung sendiri.
Trik yang Bisa Kita Lakukan Dengan GB Whatsapp
Terlepas dari resiko dan kemungkinan terkena kerugian baik riil maupun materiil yang dilakukan oleh para pengembang, akan tetapi sebenarnya kita masih bisa dihadiahi dengan fitur-fitur menarik di dalamnya.
Alhasil, kita bisa bersenang-senang dengan 6 trik yang tak bisa dilakukan saat menggunakan Whatsapp biasa.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mode DND
Salah satu kelemahan terbesar dari Whatsapp asli adalah kita tak bisa menonaktifkan aplikasi ini selama handphone kita juga aktif.
Padahal, terkadang kita ingin internetan atau main game tanpa adanya gangguan dari chat atau telepon yang masuk ke aplikasi WA kita.
Berbeda dengan GB Whatsapp yang nampak begitu peduli terhadap kebutuhan para penggunanya, mode DND tersedia untuk kita gunakan.
Dengan begitu, kita tak akan menerima pesan atau panggilan apapun sekalipun internet handphone kita aktif.
Ini juga harus menjadi PR tersendiri bagi tim Facebook agar menambahkan fitur tersebut pada aplikasinya. Jika tidak, bisa-bisa langganan mereka pindah ke aplikasi kloningannya dan akan nampak terlihat begitu ironi.
2. Menetapkan “Terakhir Terlihat”
Tidak seperti whatsapp yang hanya bisa menyembunyikan status online kita, dengan GB Whatsapp bahkan kita bisa menipu orang dengan membekukan “terakhir terlihat”, sehingga orang akan mengira bahwa kita tak online selama beberapa waktu.
Dikenal pula dengan istilah freeze last seen, trik ini akan begitu berguna jika kamu hanya ingin berhubungan dengan orang-orang tertentu saja tanpa harus ada yang mengganggu.
3. Anti Revoke
Terkadang ada orang yang salah kirim chat atau mengeluarkan kata-kata yang tak kita ingin baca, sehingga akan mereka hapus kembali secepat mungkin.
Di GB Whatsapp, maka kita bisa menggunakan trik Anti Revoke sehingga sekalipun pesan sudah dihapus oleh yang bersangkutan, akan tetapi pesan tersebut akan terus tersemat di tempat kita.
Ini juga bisa menjadi fitur yang sangat penting jikalau ada hal-hal yang terkait dengan hukum pidana atau perdata.
Seringkali chatingan di WA digunakan untuk berbagai macam bukti entah itu berupa perjanjian, kesepakatan, atau bahkan ancaman.
4. Menyembunyikan Obrolan
Ada beberapa obrolan yang sangat sensitif untuk dilihat oleh orang lain. Untuk itulah, lagi-lagi GB Whatsapp mencoba untuk mengerti para penggunanya dengan memberikan fitur “sembunyikan obrolan”.
Yang harus kamu lakukan adalah dengan mengetuk dan menahan percakapan tersebut sampai tersorot seluruhnya, kemudian klik tiga titik di sudut kanan.
Pilih “sembunyikan obrolan” atau “hide chat” sekaligus buat kunci pola untuk melihatnya lagi suatu hari nanti.
5. Menjadwalkan Pesan
Terkadang kita pun cenderung melupakan momen spesial orang yang ktia cintai, seperti ulang tahun, hari jadian, hari jadi pernikahan, dan lain sebagainya.
Berkat GB Whatsapp, kamu tak perlu lagi khawatir akan hal tersebut. Dengan fitur “Scheduled Message”, maka kita bisa mengirimkan pesan dan dititipkan di server pusat, untuk kemudian dikirimkan di hari atau jam sesuai dengan keinginan kita.
Bagi para penjual, fitur ini akan sangat menghemat banyak waktu karena pekerjaan pun nantinya bisa bersifat kolektif, akan tetapi efeknya nampak seperti kamu tengah bekerja selama 24 jam.
6. Online Toast
Roti Bakar Online? Bukan kok! Ini lebih ke istilah saja yang mana menjadi fitur dasar dari GB Whatsapp yang mirip seperti kita sedang membakar roti dan ada notifikasi jika sudah matang.
Disematkan sebagai fitur pada aplikasi online, maka akan memberitahu kamu jikalau seseorang yang tengah kamu spy tersebut online atau membuka aplikasi WA, sekalipun dia tidak mengirimkan pesan kepada kita.