Menurut seorang pebisnis bernama Robert T. Kiyosaki, katanya mobil termasuk ke dalam liabilitas karena nilainya akan semakin menyusut dari hari ke hari. Tapi setelah munculnya sistem gadai BPKB mobil, maka kendaraan roda empat anda bisa berubah menjadi aset karena kita dapat menguangkannya secara tunai.
Asyiknya lagi, pinjaman tersebut tidak mengharuskan kita untuk menyerahkan mobil, akan tetapi hanya berupa surat kepemilikannya saja. Alhasil, mobil pun masih bisa kita gunakan sambil membayar cicilan hutang hingga waktu yang telah ditentukan dan disepakati bersama.
Sekalipun kebanyakan pegadaian memberikan bunga yang besar, tetapi hampir tak ada intansi keuangan yang mau memberikan pinjaman uang tunai dengan cepat. Sehingga bisa menjadi penolong buat siapa saja yang tengah membutuhkan dana cepat dan kritis.
Sementara itu di BFI Finance, cairnya dana tunai tersebut terbilang sangat cepat sekaligus memiliki bunga yang begitu rendah. Dilengkapi juga dengan cicilan ringan sehingga bisa menjadi keuntungan ganda buat kamu.
Pengalaman Gadai BPKB Mobil di BFI Finance
BFI Finance Indonesia Tbk (BFI) merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Manufacturers Hanover Leasing Corporation dari Amerika Serikat dan mitra lokal. Didirikan semenjak tahun 1982, intansi keuangan ini sudah banyak membantu para nasabahnya dalam memenuhi kebutuhan akan uang tunai secara cepat.
BFI Finance sendiri bisa dibilang menjadi perusahaan keuangan tertua di Indonesia. Saking pesatnya perkembangan dari perusahaan tersebut, maka perusahaan ini pun mampu menembus Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, yang mana sekarang kita kenal dengan sebuta BEI (Bursa Efek Indonesia).
Ini menjadi bukti kuat bahwa BFI Finance mampu melayani kebutuhan masyarakat akan uang tunai dengan cepat, sehingga siapapun kamu dan kapanpun kamu membutuhkannya, maka bisa langsung menghubungi kami secepatnya.
1. Syarat Mudah dan Proses Cepat
Salah satu keuntungan kamu mencoba untuk gadai BPKB mobil di BFI Finance adalah karena syaratnya yang begitu mudah serta prosesnya yang cepat bukan main. Ada dua jenis syarat yang harus kamu penuhi, yaitu profil diri sendiri dan profil kendaraan kamu.
Misalnya, profil sendiri haruslah seorang WNI, usia produktif hingga maksimal 60 tahun, memiliki alamat yang jelas, memiliki profesi pekerjaan atau usaha tertentu, dan lain sebagainya.
Sementara untuk profil kendaraannya harus memenuhi syarat berupa kendaraan pribadi (termasuk atas nama BPKB), usia kendaraan tidak boleh terlalu tua, terdapat STNK atau pajak, bukan plat merah, dan kendaraan tidak pernah digunakan untuk taksi atau ambulans.
Melihat dari syarat yang diberikan, sudah pasti bisa kita penuhi dengan mudah. Pasalnya, syarat tersebut merupakan jenis yang paling dasar diantara intansi-intansi keuangan yang ada di Indonesia.
Bahkan jika dibandingkan dengan di tempat lain, syarat diatas termasuk yang paling mudah dan masuk akal, tanpa banyak basa-basi dan merugikan kamu sebagai nasabah atau pihak peminjam.
2. Dokumen yang Dibutuhkan Tidak Belibet
Selanjutnya, kamu harus menyediakan beberapa dokumen yang bisa menjadi faktor utama dari peminjaman uang tunai secara cepat. Dokumen ini dibutuhkan agar kita bisa menjamin segala macam masalah agar tidak berbuntut panjang di kemudian hari.
Beberapa contoh dokumen yang dibutuhkan diantaranya adalah KTP, SIM, Kartu Keluarga, Akta Nikah (jika ada), Rekening Listrik, status tempat tinggal, buku tabungan, dan lain sebagainya.
Memang terlihat ribet di awal. Tapi percayalah, semua dokumen ini bisa menolong kedua belah pihak di masa mendatang.
3. Cicilan Ringan ga Bikin Kembung
Salah satu hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum melakukan pinjaman online adalah harus memeriksa bunga yang diberikan. Sudah banyak kok kejadian dan kasus di berita yang memperlihatkan seorang peminjam memiliki hutang hingga puluhan juta rupiah.
Padahal, dia hanya meminjam beberapa juta rupiah saja untuk dana darurat. Tetapi karena kesepakatan yang tidak transparan, maka bunga tersebut semakin menggembung dan membengkak, sehingga pada akhirnya si peminjam harus membayar hingga ribuan persen hanya untuk bunganya saja.
Lain lagi jika kamu meminjam di BFI Finance. Kami memiliki bunga rendah flat sebesar 0.95% per bulan sehingga biaya cicilan yang harus dibayarkan pun sangatlah rendah dan tidak memberatkan.
Untuk alasan ini pulalah, kami mampu menyediakan kebutuhan masyarakat dan perusahaan kami semakin maju dan masuk ke Bursa Saham Indonesia.
Sementara itu, ada pula suku bunga per tahun yang dimulai dari 11,5%, akan tetapi disesuaikan dengan kondisi aset dan kelengkapan dokumen si peminjam. Tenornya sendiri antara 1 hingga 2 tahun saja.
Dan hal yang paling mantap adalah prosesnya cepat dan bisa cair selambat-lambatnya 2 hari kerja saja. Dengan begitu, BFI Finance menjadi tempat yang cocok buat kamu yang tengah membutuhkan dana tunai cepat dengan hanya bermodalkan BPKB mobil saja.
Besaran uang yang kamu pinjam pun beragam, tetapi dengan minimal 10 juta rupiah. Silahkan gunakan uang pinjaman yang kami sediakan dengan bijak.
4. Lebih Canggih Lagi, Ada Pengajuan Online
Di masa pandemi saat ini, kita diwajibkan untuk tetap di rumah aja demi menghindari kerumunan dan kemungkinan terpapar virus Covid-19 yang berbahaya.
Maka dari itulah, BFI Finance pun mencoba untuk mendukung upaya pemerintah dengan mengadakan pengajuan online.
Ada beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Kunjungi situs BFI di www.bfi.co.id
- Klik tab “ajukan pinjaman”
- Pilih “BPKB Mobil”.
- Kemudian, isi data pribadi seperti nama lengkap, nomor handphone, dan alamat email kamu.
- Isi data kendaraan kamu.
- Setelah itu, kamu akan dibawa ke aplikasi simulasi pinjaman yang telah kami sediakan. Di sini nanti kamu bisa melihat berapa yang bisa kamu pinjam, dan berapa besaran yang harus kamu cicil tiap bulannya, disesuaikan dengan waktu yang kamu inginkan. Inilah yang membuat BFI Finance begitu transparan.
- Selanjutnya, kamu harus memverifikasi data diri berupa kode OTP yang masuk ke nomor handphone kamu.
- Data pengajuan pun selesai. Nanti tim BFI Finance akan melakukan proses secara cepat.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan pinjaman BPKB mobil di BFI Finance, terlebih jika kamu tengah membutuhkan dana cepat hari ini juga.
Tips Sebelum Melakukan Gadai BPKB Mobil
Setelah membaca pengalaman gadai bpkb mobil di atas selanjutnya membahas tips sebelum gadai bpkb mobil. Keadaan darurat bisa datang kapan saja tanpa mengenal ampun. Dimulai dari kehilangan pekerjaan, biaya pengobatan, hingga perpindahan mendadak akibat bencana alam, semuanya bisa terjadi dalam sekejap.
Tetapi sekalipun kita membutuhkan dana tunai dengan cepat, tetap jangan panik dan jangan langsung membawa BPKB mobil kamu ke pegadaian. Ada beberapa hal yang harus kamu pikirkan sebelum melakukannya, apalagi jika kamu pertama kali melakukannya.
Pasalnya, banyak orang yang belum mengerti mengenai sistem pegadaian, sehingga ada beberapa pihak yang mencoba memanfaatkan ketidak-pahaman tersebut.
Maka dari itulah, berikut adalah tips-tips yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan gadai BPKB mobil di intansi manapun, termasuk di BFI Finance.
1. Jangan Asal Tanda Tangan Kontrak dan Dokumen
Seperti yang sudah dituliskan di atas, kita bisa melakukan pengajuan pinjaman baik secara offline maupun online. Itu artinya, kita bisa meminjam uang tunai dengan proses yang jauh lebih mudah.
Tapi kelemahannya, kemudahan tersebut membuat kita terbuai dan langsung melakukan kesepakatan tanpa membaca berbagai macam dokumen yang disediakan.
Ingat, jangan asal tanda tangani segala macam dokumen yang ditawarkan. Pastikan untuk selalu membaca kata demi kata perjanjian yang tertulis di sana, terutama untuk bagian bunga dan cicilan bulanan, serta denda jika kita mengalami kegagalan bayar atau telat membayar.
2. Bawa Dokumen yang Sesuai
Jangan pernah membawa dokumen milik orang lain, karena sebagian besar intansi keuangan tidak akan pernah mencairkan dana tunai yang kamu butuhkan, sehingga jatuhnya hanya akan buang-buang waktu saja. Sekalipun ada, maka biasanya akan diberikan bunga yang begitu besar.
Tak berhenti sampai di sana, hampir semua kasus pegadaian mobil yang menggunakan surat orang lain mendatangkan masalah di kemudian hari.
Maka dari itulah, BFI Finance tidak akan pernah bisa memberikan dana tunai kepada siapa saja yang menggunakan BPKB mobil orang lain, karena terlalu riskan untuk diproses. Itu berarti, kami tidak pernah asal jika berbicara mengenai dokumentasi dan legalitas.
3. Pertimbangkan Pemasukan
Akan sangat merepotkan jika misalnya kamu tidak mampu membayar cicilan setiap bulannya, sehingga akan dibebankan denda dari waktu ke waktu. Jadi, kesanggupan dokumen saja tidak cukup untuk dijadikan pertimbangan.
Besaran dana yang kamu pinjam haruslah mampu dihitung dan dibayar dari waktu ke waktu, agar tidak mengalami penunggakan yang bisa memperparah kondisi finansial kamu.
Terlibat hutang sebenarnya bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele, apalagi jika kamu tidak memiliki pendapatan secara tetap.
Untuk alasan ini pulalah, BFI Finance selalu mengecek berbagai macam background dari para calon peminjam kami, agar bisa disesuaikan dengan pemasukan dan kesanggupan mereka saat membayar.
4. Jangan Lupa Bahwa Mobil Kamu Jaminannya
Ingat, mobil kita pasti memiliki harga di atas 100 juta rupiah, jadi jangan sampai dibawa pulang oleh tim leasing atau intansi keuangan manapun hanya karena gagal bayar utang.
Jika dibandingkan dengan pihak pemberi pinjaman, maka sebenarnya kamu sebagai pihak peminjam memiliki resiko yang jauh lebih tinggi. Sebaliknya, pihak peminjam sama sekali tidak memiliki resiko kehilangan, bahkan mereka bisa mendapatkan bunga sekaligus sebuah mobil jika nasabahnya mengalami gagal bayar.
BFI Finance mencoba menghindari situasi terburuk semacam itu, sehingga tak heran jika kami membutuhkan banyak sekali dokumen demi menilai kesanggupan seseorang untuk membayar cicilan setiap bulannya.
5. Pastikan Keamanan yang Disediakan
Dikarenakan dokumen kita akan disetorkan kepada pihak pemberi pinjaman, maka kamu harus memastikan bahwa mereka menyimpannya di tempat yang semestinya. Ada banyak intansi pemerintah yang tak mampu mengorganisir dokumen dan data-data dengan baik, sehingga banyak kejadian kehilangan di sana-sini.
Salah satu tips terbaik untuk terhindar dari masalah tersebut adalah dengan memilih intansi keuangan yang telah berjalan selama bertahun-tahun, seperti misalnya di BFI Finance.
Kami senantiasa menjaga dokumen klien kami dengan sebaik-baiknya, bahkan dilengkapi dengan brankas untuk beberapa dokumen terpenting dan paling sensitif.
Jadi, BPKB mobil kamu akan tetap aman bersama kami sampai kamu berhasil menyelesaikan cicilan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan bersama.
6. Pastikan Cair Dengan Cepat
Kebanyakan intansi keuangan yang menyediakan jasa gadai BPKB motor atau mobil biasanya mampu mencairkan uang tunai yang kita butuhkan kurang dari 3 hari. Jika lebih daripada itu, maka bisa dibilang kurang bagus untuk dipilih.
Selalu cari informasi yang valid dari orang-orang yang sudah berpengalaman, entah itu dari teman ataupun keluarga. Janji di mulut saja tidak cukup untuk dipercaya, karena terkadang ada beberapa oknum yang mencoba mencari keuntungan di dalam kesempitan.
Atau agar lebih gampang, pilih saja BFI Finance karena proses cairnya tidak lebih dari 2 hari saja.
7. Tanyakan Mengenai Fee
Dikarenakan selalu saja ada pihak yang ingin terlibat (misalnya calo), maka fee atau potongan bisa saja harus kamu tanggung. Jadi katakanlah kamu pinjam sebesar 10 juta, maka bisa saja hanya mengantongi 9,5 jutaan saja.
Kejadian ini sudah banyak terjadi di beberapa tempat, sehingga malah akan merugikan si peminjam. Parahnya, beberapa orang sudah terbiasa dengan kebijakan tersebut dan menganggapnya sebagai hal yang lumrah.
Pasalnya, dana pinjaman tersebut saja sudah memiliki bunga yang harus dibayar, sehingga sangatlah tidak etis jika dipotong di awal-awal dengan dalih sebagai fee atau administrasi.
Mintalah segala macam informasi setransparan mungkin agar segala macam tindak-tanduk dari perusahaan atau intansi keuangan bisa kamu prediksi secara pasti.
Tips Agar Terhindar Dari Gagal Bayar
Selain mengetahui pengalaman gadai bpkb mobil ada baiknya mengenal tips agar terhindar dari gagal bayar. Dikarenakan nasib mobil kita dipertaruhkan, maka jangan sampai kita mengalami gagal bayar. Ingat, dana yang kita pinjam mungkin di bawah 50% dari harga asli mobil kita, maka akan sangat disayangkan jika mobil kesayangan kita raib karenanya.
Untungnya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar kamu terhindar dari gagal bayar. Kuncinya adalah mampu me-manage antara hutang dan pemasukan kita. Dengan begitu, kita bisa tetap membayar tagihan dan menikmati pemasukan kita setiap bulannya.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Jangan meminjam dana yang terlalu besar. Sesuaikan saja dengan kebutuhan kita pada saat itu. Jangan pernah tergiur dengan dana besar jika pada akhirnya membuat kita kesusahan di kemudian hari.
- Jika ada sisanya, gunakan untuk menambah aset. Hutang itu ada 3 jenis, yaitu hutang baik, buruk, dan terburuk. Hutang baik adalah jika dimasukan ke dalam aset, hutang buruk adalah uang pinjaman untuk membeli barang-barang, sementara hutang terburuk adalah utang yang digunakan untuk membayar utang. Jadi jika ada sisanya, masukan ke dalam kolom aset kamu agar bisa membantu membayar tagihan setiap bulannya.
- Jangan menghutang untuk membayar utang. Jika itu terjadi, maka kondisi finansial kamu sudah benar-benar parah.
- Jual liabilitas jika darurat. Jangan pernah menjual aset, tapi juallah liabilitas. Menjual aset malah akan memperparah kondisi finansial kamu, tapi menjual liabilitas, maka akan mengurangi pengeluaran kamu.
Jadi, sebelum kamu benar-benar meminjam dana tunai yang besar, pastikan kamu menghitung total kekayaan, pemasukan bulanan, sekaligus aset yang kamu miliki.
Intinya, harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara aset dan liabilitas. Cirinya adalah, aset merupakan sesuatu yang dapat mendatangkan uang, sementara liabilitas adalah sesuatu yang mendatangkan tagihan.
Misalnya, jika mobil hanya dijadikan sebagai gaya-gayaan semata, maka hanya akan mendatangkan tagihan termasuk pajak, bensin, asuransi dan sebagainya. Tetapi jika kamu mampu memanfaatkannya, maka mobil pun bisa masuk ke dalam kolom aset, seperti misalnya menggadaikan BPKB mobil tersebut agar mendapatkan uang tunai secara cepat.
Demikian pembahasan mengenai pengalaman gadai bpkb mobil di BFI Finance.