Google memegang peranan penting sebagai penyalur trafik berupa kunjungan pengguna internet alias netizen. Ramai atau sepi sebuah website ternyata ditentukan langsung oleh “sang raja” situs mesin pencari (search engine). Oleh karena itu webmaster harus tunduk terhadap susunan peraturan milik Google agar memperoleh peringkat teratas pada hasil penelusuran kata kunci tertentu.

Saat ini Google dikenali netizen sebagai situs mesin pencari paling handal, akurat dan cepat. Kantor dan server perwakilan telah berdiri pada hampir seluruh negara dunia, adapun tujuan utama yaitu menampilkan hasil pencarian secepat kilat. Webmaster harus menguasai SEO jika mengincar trafik bejibun secara gratis dari Google. Jurus penakluk SEO tak boleh diterapkan sembarangan tanpa mengetahui lokasi target operasi.

Perbedaan Google.com dan Google.co.id dalam SEO

Jika tujuan utama membangun website yaitu incar pengunjung lokal yang berasal dari Indonesia, maka webmaster harus memperagakan jurus SEO berfokus pada Google.co.id dan bukan Google.com atau server lainnya. Mengapa demikian? Apakah metode menaklukkan server lokal sama persis server internasional? Yuk pelajari lebih dalam mengenai seluk-beluk Perbedaan Google.com dan Google.co.id dalam Optimasi SEO milik Google.

SEO singkatan dari Search Engine Optimisation, yakni sebuah proses kreatif, analisis dan teknik yang mendongkrak “kehadiran” sebuah website pada hasil penelusuran mesin pencari untuk kata kunci tertarget. Tujuan utama SEO tak sekedar mencari trafik netizen secara gratis dari Google, namun mengkonversi kunjungan menjadi penjualan.

Google merupakan ladang promosi murah meriah nan efektif untuk dongkrak angka penjualan dibandingkan pasang iklan pada media massa skala lokal atau nasional. Google dalam beberapa tahun terakhir terus dioptimalkan sebagai alat pemasaran bisnis, mulai dari skala rumahan hingga bonafit. Hal itulah jadi awal mula kehadiran SEO sebagai penentuan peringkat website dari hasil penelusuran.

Webmaster wajib menjajal sejumlah jurus SEO supaya peringkat website terus beranjak naik untuk kata kunci tertarget. Google sebagai pemilik resmi dari layanan mesin pencari tak memberi sedikitpun kemudahan kepada webmaster. Semua laman website dipantau terlebih dahulu, kemudian diperiksa tingkat kelayakan sebelum masuk dan tersimpan ke database. Langkah ini sengaja dilakukan demi mencegah kehadiran website spam yang mengurangi kualitas hasil pencarian yakni kurang akurat dan berisi konten sampah.

Mempraktekkan jurus SEO itu gampang-gampang susah, salah ambil keputusan justru berakibat fatal bagi masa depan website. Oleh karena itu webmaster tak boleh gegabah dan tergoda cicipi “ilmu hitam”. Dunia SEO terbagi menjadi dua, yakni putih (White hat) dan hitam (Black hat). Website mengusung pilihan pertama justru lebih disukai Google karena mengikuti aturan berlaku.

Perbedaan Google.com dan Google.co.id 

Sebelum webmaster terjun penuh ke dunia SEO, sebaiknya menentukan target pasar terlebih dahulu. Seperti diketahui, layanan mesin pencari Google terbagi menjadi puluhan server di berbagai belahan dunia. Sebagian besar netizen Indonesia mungkin mengenali fungsi dasar Google.com dan Google.co.id dimana server lokal (co.id) lebih condong dipergunakan untuk pencarian lebih akurat berbahasa Indonesia, sementara server internasional lebih handal dalam pencarian berbahasa Inggris.

Sebenarnya jurus optimasi SEO Google.com dan Google.co.id tak berbeda sama sekali, kecuali sedikit modifikasi perihal bahasa dan target utama. Optimasi SEO Google.com merupakan pilihan tepat jika website mengincar skala internasional dengan target pengunjung sebagian besar dari USA, sedangkan optimasi SEO Google.co.id lebih cocok untuk website skala nasional dengan target pengunjung sebagian besar dari Indonesia.

Berikut ini beberapa cara mengoptimasi SEO pada Google.com, yaitu:

1. Pilih domain berekstensi populer seperti .com, .net, .biz dan .info.

2. Pemilihan kata kunci harus berbahasa Inggris, apalagi pengunjung target merupakan warga Amerika Serikat dan sekitarnya.

3. Pemilihan lokasi server menentukan prestasi. Disarankan menyewa hosting di Amerika Serikat.

4. Penulisan konten wajib berbahasa Inggris, oleh karena itu gaya penulisan sesuai grammar dan spelling.

5. Mencari backlink harus berasal dari lokasi serupa dan berbahasa Inggris. Cari tautan balik dari website yang hosting di server Amerika Serikat, masuk index Google.com dan bukan lainnya.

6. Jika mengoptimalkan sosial media sebagai salah satu taktik SEO, disarankan bidik pengguna yang berlokasi di Amerika Serikat dan sekitarnya.

Cara optimasi SEO pada Google.co.id serupa dengan Google.com meskipun mengalami sedikit modifikasi, yaitu:

1. Pilih domain berekstensi populer dunia seperti .com, .net, .biz dan .info. Akan tetapi domain berekstensi lokal justru punya nilai spesial, sebut saja co.id hingga web.id.

2. Pemilihan kata kunci harus berbahasa Indonesia karena menargetkan pengunjung lokal.

3. Pemilihan lokasi server turut menentukan peringkat. Disarankan menyewa hosting lokal berbasis di Indonesia. Sekarang ini semakin banyak perusahaan hosting menawarkan server lokal handal. Jika masih sanksi dengan server lokal, boleh saja menyewa hosting di Amerika Serikat atau Singapura.

4. Penulisan konten wajib berbahasa Indonesia, oleh karena itu gaya penulisan sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Artikel atraktif dengan gaya penulisan santai sangat digemari netizen lokal.

5. Cari backlink berasal dari lokasi serupa dan berbahasa Indonesia. Cari tautan balik dari website yang hosting di server Amerika Serikat, Singapura atau Indonesia, lalu pastikan masuk index Google.co.id dan bukan server lainnya.

6. Jika mengoptimalkan media sosial sebagai salah satu taktik SEO, disarankan bidik pengguna yang berlokasi di Indonesia dan sekitarnya.

Perbedaan optimasi SEO Google.com vs Google.co.id 

Tidak sulit mencari titik letak perbedaan antara optimasi SEO Google.com vs Google.co.id. Pemilihan ekstensi domain, letak server, kata kunci, isi konten, asal backlink dan sosial media merupakan sumber utama untuk melihat semuanya. Target pengunjung dan bahasa memegang peranan penting agar website menempati peringkat teratas dari hasil penelusuran.

Jangan lakukan tindakan SEO sia-sia tanpa visi dan misi terorganisir rapi. Boleh saja membangun sebuah website konten bahasa Inggris yang berlokasi server hosting di Indonesia, tetapi jangan fokus pada Google.co.id melainkan Google.com. Sayangnya itu sama sekali tidak efektif. Mengapa? Walaupun website muncul pada hasil penelusuran, peringkatnya justru mengecewakan. Oleh karena itu, totalitas dari awal lebih dianjurkan dan pilih lokasi server di Amerika Serikat.

Uniknya, peristiwa di atas justru tak terjadi pada website konten Indonesia yang berlokasi server di Amerika Serikat atau Singapura dan fokus pada optimasi SEO Google.co.id. Walaupun lokasi server terpisah luasnya samudra biru, peringkat website justru bisa muncul paling atas dan mengalahkan website pesaing yang menyewa hosting lokal di Indonesia. Mengapa itu bisa terjadi?

Menurut pengakuan sejumlah pakar SEO Indonesia, kemampuan server hosting di Amerika Serikat dan Singapura jauh lebih handal serta cepat dibandingkan hosting lokal. Seperti diketahui, kecepatan akses website merupakan salah satu kunci untuk memperoleh peringkat terbaik di Google. Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik untuk memilih lokasi server.

Dengan mengetahui perbedaan Google.com dan Google.co.id dalam Optimasi SEO Website maka webmaster bisa menentukan strategi SEO tepat guna. Jangan sampai salah langkah yang justru berdampak negatif pada perkembangan website di masa depan, bahkan sampai hilang dari peredaran atau pantauan algoritma mesin pencari.