Daftar isi konten
ToggleBlog kini sudah menjadi sebuah trend di masa sekarang, karena selain bisa menuangkan segala macam isi pikiran kita ke dalam bentuk tulisan, juga bisa menjadi sumber pendapatan yang lumayan jika pengunjung blog kita tersebut cenderung banyak.
Blog sendiri bisa dibuat secara gratisan ataupun berbayar. Untuk yang gratis, bisa kamu dapatkan dengan membuat akun seperti blogger, wordpress, tumblr, dan lain sebagainya. Jenis-jenis blog ini kemudian kita kenal dengan sebutan web 2.0.
Panduan Memilih Jasa Pembuatan Blog Profesional
Jika tujuan membuat blog kamu ingin mendatangkan pendapatan sampingan, maka wajib menggunakan blog berbayar agar nampak lebih profesional.
Soalnya, blog gratisan tidak begitu cocok untuk diuangkan, bahkan ada beberapa jenis yang tidak menyediakan fitur google adsense. Sekalipun ada banyak cara memonetasi blog yang kita miliki, tetapi alangkah lebih baik jika dilakukan di blog berbayar.
Blog gratisan seringkali menyertakan embel-embel pada nama domainnya, seperti misalnya di blogger, maka nama alamat websitenya bisa berbentuk seon.blogspot.com, sementara di wordpress, maka akan berbunyi seon.wordpress.com.
Dari alamat websitenya saja, sudah nampak tidak begitu profesional. Lain lagi jika kamu menggunakan blog berbayar, maka bisa menggunakan nama domain berekstensi TLD, seperti .com, .net, .org, dan lain sebagainya.
Jika kamu merasa kebingungan dengan hal-hal semacam ini, maka bisa menghubungi kami untuk mendapatkan bantuan berupa jasa pembuatan blog.
Beda Blog dengan Website
Banyak orang yang masih kebingungan membedakan antara blog dan website, karena cenderung sangat mirip dari segi tampilan dan fungsinya.
Padahal jika ditilik lebih lanjut, keduanya sangatlah memiliki perbedaan yang signifikan.
Jika blog adalah wadah untuk mempublikasikan konten berupa artikel, gambar, dan video, maka website merupakan isi dari keseluruhan sebuah situs.
Gampangnya, blog itu merupakan salah satu bagian dari website. Jadi secara kasarnya, blog juga bisa kita sebut sebagai website. Namun, website belum tentu menyertakan sebuah blog.
Ciri lainnya adalah dari segi updating. Jika blog seringkali melakukan update konten secara berkala, maka website cenderung lebih statik secara tampilan dan isinya.
Contoh sederhananya bisa dilihat dari sebuah website profil perusahaan, yang mana jarang melakukan pembaharuan informasi.
Lantas, mending bikin blog atau website?
Tergantung dari masing-masing tujuan dan kebutuhan. Jika ingin melakukan update berkala dan mempublikasikan berbagai macam tulisan dari waktu ke waktu, maka blog bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, jika ingin membuat profil perusahaan dengan page statik dan tanpa melakukan banyak update, maka website bisa menjadi pilihannya.
Tak ada yang terbaik, karena keduanya masih terlibat antara satu sama lain. Bahkan masih bisa didukung dengan SEO jika ingin dirankingkan menggunakan kata kunci tertentu.
Bahkan website dengan homepage statik cenderung lebih mudah untuk dirankingkan di SERP, asalkan memenuhi syarat onpage yang baik.
Untuk alasan ini pulalah, banyak yang menggunakan homepage statik sebagai bagian dari blog mereka. Jadi, seolah-olah membuat website, padahal dalamannya berupa blog yang diupdate hampir setiap waktu.
Tapi jangan lupakan juga bahwa Google senang dengan sebuah website yang selalu terupdate setiap saat, sehingga untuk faktor page authority dan domain authority, maka blog bisa begitu membantu dalam meningkatkan kedua nilai tersebut.
Singkatnya, akan lebih baik jika kamu membuat sebuah website, kemudian menyertakan blog di dalamnya, sekalipun website kamu tersebut berupa company profile. Dengan begitu, website kamu akan terlihat up-to-date dan menampilkan konten yang fresh.
Inner page juga bisa membantu meningkatkan visitor dengan keyword tertentu. Selama topiknya tidak terlalu melenceng jauh dari produk yang ingin kamu jual atau perusahaan yang kamu lakoni, maka masih bisa mendapatkan visitor tertarget yang akan menjadi calon pelanggan setia kita.
Bahkan CMS WordPress memang didesain untuk pembuatan blog
WordPress yang menjadi CMS terfavorit di Indonesia memang didesain untuk pembuatan blog. Tetapi beberapa tema dan plugin tertentu bisa mengubahnya menjadi website statik.
Bahkan ada fitur secara default yang disertakan jika kita ingin menggunakan homepage statik layaknya website berkelas dunia.
Jadi, tak perlu lagi diperdebatkan antara website dan blog, toh blog sendiri memang termasuk ke dalam bagian website. Sementara banyak para webmaster dan pendesain website yang menggunakan wordpress untuk membuat website statik.
Keduanya saling mendukung satu sama lain, dan tak bisa dipisahkan, apalagi dinilai mana yang terbaik.
Selama kamu mampu memberikan konten berkualitas dan bermanfaat, maka website kita tersebut masih bisa naik di pejawan dan mendatangkan cuan.
Nah, buat kamu yang ingin memiliki blog spesial dengan konten yang berkualitas tinggi, maka bisa menggunakan jasa pembuatan blog di tempat kami saja! Dijamin tak akan mengecewakan.
Cara Memulai Membuat Blog
Sebenarnya memulai membuat blog itu terbilang cukup mudah, asalkan kamu tahu caranya. Bagian tersulit sebenarnya adalah ketika mulai melakukan postingan secara rutin. Disamping harus memikirkan topik-topik yang harus dibahas, juga kita pun mesti melawan rasa malas.
Makanya, sebelum kamu memulai membuat, maka harus berkomitmen terlebih dahulu dengan diri sendiri. Cobalah untuk selalu disiplin dalam melakukan postingan. Misalnya, tetap konsisten dalam membuat artikel satu hari sekali, atau satu minggu sekali.
Jika sudah siap dan bertekad untuk membuat sebuah blog dan rajin melakukan update, maka kamu boleh memulainya dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Tentukan Nama Blog
Nama ini nantinya akan disesuaikan dengan nama domain yang akan kita beli. Boleh berupa keyword yang ditargetkan, ataupun membranding nama diri sendiri.
Khusus buat kamu yang ingin membranding, maka tingkat kesulitannya jauh lebih besar karena harus menciptakan brand awareness diantara visitor yang datang.
Namun sekalinya berhasil, maka visitor kita tersebut akan familiar dengan nama blog kita, sehingga tak jarang dari mereka mengetikkan nama blog di Google dan kemudian masuk ke situs kita tersebut.
Data statistiknya bisa terlihat baik di Google Analytic maupun Google Webmaster Tools. Jika misalnya banyak orang yang mengetikkan kata kunci berdasarkan brandingan kita, itu artinya kita berhasil menciptakan brand awareness diantara para pembaca langganan kita.
2. Opsi Lain Gunakan Aged Domain
Aged domain merupakan sebuah nama website atau blog yang dimiliki orang lain, namun tidak mereka perpanjang, sehingga kita bisa membelinya dengan harga yang beragam.
Keunikan dari aged domain ini adalah biasanya sudah memiliki banyak backlink. Semakin berkualitas maka akan semakin bagus.
Tak jarang aged domain ini seringkali digunakan sebagai PBN untuk mendongkrak posisi moneysite kita di SERP.
Karena sudah memiliki backlink profile yang mumpuni, maka secara otomatis lebih mudah untuk dirankingkan.
Tapi jangan sembarangan saat membeli aged domain, karena ada banyak sekali jenis yang sudah ter-blast dengan backlink spammy. Kekurangan lainnya adalah kita tidak bisa menentukan sendiri nama domain yang kita inginkan.
3. Pilih Hosting
Setelah mendapatkan nama domain, maka saatnya meng-online-kan blog kita dengan menggunakan hosting tertentu. Pemilihan hosting juga janganlah dilakukan secara sembarangan.
Beberapa tips terbaik saat memilih hosting diantaranya adalah memperhatikan harga, bandwidth, lokasi server, ruang penyimpanan, downtime yang rendah, uptime hingga 99,9%, sekuriti yang kuat, dan lain sebagainya.
Jika tak ingin repot dalam memilihnya, bisa menggunakan NVME hosting saja, maka kecepatannya sudah teruji dengan baik.
Atau kamu juga boleh menggunakan web 2.0 sebagai hosting yang ingin kamu pakai.
4. Desain Blog Kamu
Harus memiliki tampilan yang enak dilihat serta responsif agar bisa diakses dengan mudah baik melalui komputer maupun handphone.
Mendesain sebuah blog tentunya bukanlah hal yang mudah, karena harus melibatkan skill positioning, selera yang bagus, optimasi kecepatan, dan lain sebagainya.
Maka dari itulah, kami menyediakan jasa pembuatan blog agar kamu bisa menghindari bagian tersulit ini. Tak hanya itu saja, layanan kami juga menyertakan berbagai macam produk tambahan seperti jasa optimasi page speed, perbaikan website, dan backlinking.
Dengan begitu, kamu nantinya bisa bersaing dengan para kompetitor yang sudah lama menjalankan bisnisnya di internet. Buat mereka kaget dengan kemunculan blog kamu di tengah-tengah mereka!
5. Buat Postingan
Seperti yang sudah disebutkan di awal-awal bahwa membuat postingan dan artikel bisa menjadi pekerjaan jangka panjang serta yang paling sulit untuk dilakukan.
Jika kamu tidak memiliki waktu luang untuk melakukannya, maka bisa sewa para content writer profesional. Cukup sertakan topik dan judul yang ingin kamu publikasikan di blog, maka penulis online tersebut bisa mengembangkan topiknya dengan begitu sempurna.
Tapi tidak semua penulis artikel di luaran sana mampu menghapuskan dahaga kamu untuk mendapatkan konten berkualitas. Jadi praktisnya, kamu juga bisa menghubungi kami untuk mendapatkan jasa pembuatan konten dan artikel yang super duper berkualitas.
6. Promosikan Blog Kamu
Agar mendapatkan uang, maka harus memiliki banyak visitor. Dan agar mendapatkan banyak visitor, maka kamu harus mempromosikan blog kamu ke berbagai macam tempat.
Jika ingin lebih sederhana, maka bisa menggunakan tekhnik SEO agar blog kamu muncul di halaman utama hasil pencarian dengan keyword yang telah ditargetkan sebelumnya.
SEO juga bukanlah hal yang bisa kamu pelajari semalaman. Ada banyak yang harus dilakukan, sehingga pekerjaannya bisa begitu melelahkan dan menguras banyak sumber daya serta energi.
Maka dari itulah, lagi-lagi kamu bisa menggunakan jasa SEO yang murah dan berkualitas. Ada banyak yang bisa kamu pilih, seperti misalnya link building, churn and burn, social signal, hingga PBN.
7. Monetasi
Menguangkan website tidak hanya sekedar Google Adsense saja. Ada banyak kok yang bisa kamu lakukan, seperti affiliate, CPM, CPA, dan lain sebagainya. Bahkan postingan kamu bisa dijual dengan harga tertentu, asalkan blog kamu memiliki backlink profile yang bersih dari spam dan berkualitas baik.
Blog dengan jenis niche apapun, pastinya memiliki potensi tersendiri untuk bisa membawa keuntungan dan cuan bagi pemiiliknya. Hanya saja jangan berasumsi bahwa mencapai titik ini bisa dilakukan dalam jangka waktu yang sebentar.
Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan biaya yang harus dikeluarkan. Dengan begitu bisa kita artikan bahwa membangun blog pun bisa menjadi investasi yang mendatangkan resiko.
Apakah Blog Bisa Menghasilkan Uang?
Tentu saja bisa! Tetapi besaran yang bisa kamu terima tergantung dari niche yang kamu bangun, serta target market yang ingin kamu sasar.
Misalnya untuk target market, maka nilai per klik Google Adsense yang bisa kita terima cenderung lebih tinggi jika didapatkan dari visitor luar seperti Amerika jika dibandingkan dengan visitor dari dalam negeri.
Beberapa jenis monetasi juga cenderung lebih efektif jika menggunakan blog dalam bahasa Inggris. Sebut saja affiliate amazon yang sebagian besar konsumennya berasal dari Amerika Serikat.
Tetapi bukan berarti visitor dalam negeri tak mampu mendatangkan cuan! Faktanya, Indonesia termasuk ke dalam negara konsumen, sehingga banyak sekali barang yang bisa kita tawarkan kepada mereka.
Dimulai dari jualan baju, elektronik, hingga barang berat sekalipun, biasanya ada pangsa pasarnya tersendiri yang tak boleh kamu lewatkan.
Ide Monetasi yang Bisa Kamu Lakukan
Entah itu target market luar maupun dalam negeri, ada ide monetasi yang mungkin bisa kamu cicipi. Beberapa diantaranya adalah:
- Google Adsense. Hampir semua blogger sudah tahu mengenai jenis monetasi ini, jadi tak perlu dijelaskan lagi ya!
- Jual Space Iklan. Pernah melihat banner iklan di jalanan? Pastinya mendatangkan uang dong buat yang punya lapak. Sistemnya sama dengan bisnis semacam itu. Jika blog kamu ramai dikunjungi visitor, maka kamu bisa menjual sedikit space agar orang bisa beriklan di sana.
- Jual Produk. Silahkan tawarkan produk kamu dan buat call to action, agar visitor kamu dengan mudah melakukan pemesanan.
- Jual Affiliate Produk. Jika tak punya produk untuk dijual, maka bisa ikutan affiliate. Untuk target market luar, maka bisa menggunakan Amazon, Ebay, Alibaba, dan lain sebagainya. Untuk target market dalam negeri, bisa menggunakan Shopee.
- Jual Barang Digital. Bisa berupa ebook yang isinya tentang ilmu premium.
- Jual Membership. Sediakan pula membership agar visitor kamu bisa daftar dan menjadi anggota blog yang kamu miliki, tentunya dengan membayar secara bulanan atau lifetime.
Semua cara monetasi tersebut jangan diambil semuanya secara sekaligus ya! Idealnya sih gunakan satu jenis metode saja!
Jenis Niche yang Menguntungkan
Besaran pemasukan juga bisa dipengaruhi oleh niche yang digunakan. Tetapi jangan pernah membidik niche yang memiliki banyak pesaing, bisa-bisa kamu tidak kebagian konsumen.
Misalnya, ada “weight loss” yang sekarang mustahil untuk dikejar oleh website berumur jagung. Jadi, pastikan lakukan riset secara mendalam sebelum membuat sebuah blog.
Beberapa ide niche yang bisa kamu pilih dan kembangkan diantaranya adalah:
- Fashion
- Makanan
- Kesehatan
- Bisnis
- Agama
- Parenting
- DIY
- Dekorasi rumah
- Organisasi, produktivitas, dll
- Keuangan
- Blogging dan SEO
Dari masing-masing niche yang diberikan, maka ada produk yang selalu diinginkan oleh para visitor kita, maka harus kamu manfaatkan permintaan tersebut.
Nah, untuk urusan membuatnya, maka bisa menggunakan jasa pembuatan blog di tempat kami saja. Dimulai dari domain dan hosting, hingga tema dan konten pasti akan kami sesuaikan dengan niche yang ingin kamu pilih.
Kamu cukup fokuskan diri saja di bagian marketing dan produk, agar cuan kamu bertambah banyak dari waktu ke waktu.
Sementara urusan tekhnik biar kami yang atur. Dengan begitu, kamu bisa mengalokasikan fokus ke hal lain yang jauh lebih penting dan layak untuk dipikirkan.