Google sekarang ini dikenal sebagai mesin pencari terpopuler se-dunia ataupun World Wide Web. Sebagaimana dilansir dari laman wikipedia, setidaknya ada tiga milyar pencarian setiap hari. Jumlah tersebut membuatnya paling banyak digunakan, malahan pada February 2015 memiliki 64.5 persen market share di Amerika Serikat. Jauh mengalahkan para pesaing lainnya di bidang serupa.

Google usung formula unik guna memperoleh hasil penelusuran berkualitas nan akurat sesuai pertanyaan pengguna. Salah satu unsur berpengaruh dalam menentukan peringkat situs/blog yaitu PageRank. Demi kepuasan pengguna, Google menyediakan beragam opsi menarik untuk penyesuaian pencarian yang bisa diakses melalui laman Advanced Search.

Mesin Pencari Selain Google

Dalan mempelajari seluk-beluk SEO, sebaiknya pemilik situs atau blog mengenal lebih dekat apa itu mesin pencari (search engine). Dunia maya semenjak awal berdiri terus dihiasi beragam layanan mesin pencari. Nama besar seperti Google, Bing dan Yahoo mungkin sudah begitu akrab di telinga, padahal masih ada Yandex serta Ask. Semua memegang peranan penting dalam upaya membangun situs yang ramai pengunjung.

Sebelum menjajal satupun jurus SEO, yuk mengenal lebih dekat mesin pencari selain Google demi menghindari kesalahpahaman sekaligus dongkrak jumlah pengunjung harian.

Tujuan utama dari Google Search yaitu mencari dokumen yang ditawarkan web server dan tersimpan dalam database, entah itu gambar, teks ataupun data. Layanan ini merupakan hasil pengembangan ide luar biasa dari Larry Page dan Sergey Brin pada 1997. Kini layanan tak sebatas mencari dokumen berupa teks atau gambar, tetapi jauh lebih kompleks dan lengkap seperti hasil pertandingan olahraga, daftar jual rumah, jadwal tayang bioskop, zona waktu, peta, kutipan kalimat, sinonim hingga prakiraan cuaca.

Masih banyak fitur spesial seperti angka, tanggal dan sejumlah format spesifik seperti temperatur, konversi uang, pelacak kiriman barang, kode area, patem dan penerjemah bahasa. Google terus berinovasi mengembangkan fitur pencarian lebih modern, termasuk merilis “Google Voice Search” pada Juni 2011.

Walaupun Google terus berkembang pesat dan meraih gelar prestis mesin pencari terpopuler se-dunia, para pesaing tak berhenti tumbuh untuk mengalahkannya, malahan beberapa negara lebih condong memakai mesin pencari buatan lokal. Contoh, masyarakat Korea Selatan lebih banyak mengakses Naver.com dan Daum.net, sedangkan China justru dirajai oleh Baidu dan Soso.com.

Layanan mesin pencari tersebut begitu disukai karena mengusung fitur unik yang tak dimiliki oleh Google. Contoh, Ixquick menawarkan fitur tak menyimpan informasi pelacakan atau bersifat rahasia.

1. Mesin pencari Yahoo

Seperti dilansir Wikipedia per Februari 2015, Yahoo menempati posisi ketiga layanan mesin pencari terpopuler di Amerika Serikat dengan volume pertanyaan 12.8%, masih kalah jauh dibandingkan dua pesaing terdekat yaitu Google (64.5%) dan Bing (19.8%).Perjalanan Yahoo di bisnis ini penuh lika-liku, malahan sempat kerjasama dengan Google dan akhirnya berdiri sendiri. Akibat persaingan semakin ketat dan terus menurun, akhirnya menjalin kerjasama dengan Microsoft untuk merilis Bing.

Yahoo resmi merilis layanan mesin pencari berbasis web crawler pada 2003. Demi menghasilkan pencarian akurat, mereka mengusung perusahaan mesin pencari sejenis yang sudah diakuisisi dan memperbarui crawler yang diberi nama Yahoo Slurp. Layanan pencarian mengalami pembaruan pada Oktober 2007, tampilan lebih modern dengan desain ulang logo Yahoo pada halaman utama. Selain itu turut ditambahkan fitur Search Assist yang menyediakan saran pertanyaan secara real-time dan berhubungan langsung dengan ketikan pengguna.

Pada Juli 2008, Yahoo memperkenalkan layanan baru BOSS “Build Your Own Search Service” yang memungkinkan para developer untuk memakai sistem milik Yahoo untuk mengindeks informasi dan gambar, lalu merangkai mesin pencari buatan sendiri. Pada Januari 2010, Microsoft secara resmi mengambil fungsi operasi mesin pencari Yahoo lalu kerjasama membangun usaha periklanan yang muncul pada Yahoo dan Bing. Jika dahulu bernama Microsoft adCenter, sekarang beralih jadi Bing Ads.

Pada November 2014, Yahoo berhasil meyakinkan Mozilla agar mau mengusungnya sebagai layanan mesin pencari utama selama lima tahun ke depan pada browser Firefox regional Amerika Serikat. Pada April 2015, jalinan kesepakatan dengan Microsoft berubah, sekarang hanya hasil pencarian bing yang muncul pada platform desktop. Kemudian pada October di tahun yang sama, Yahoo meraih kesepakatan dengan Google untuk menyediakan layanan hingga akhir 2018 termasuk iklan, pencarian dan pencarian gambar.

2. Bing

Search Engine Bing Jpg

Bing adalah search engine terbesar kedua setelah Google. Mesin pencari hasil garapan Microsoft tersebut hingga kini masih menguasai 3 persen dari total pencarian yang ada di Internet. Meski tidak sebesar Google, dengan angka penelusuran sebesar ini Bing terbukti masih bisa bertahan meski minim inovasi baru untuk memikat pengguna internet.

Bing (sebelumnya Live Search, Windows Live Search, and MSN Search) merupakan situs mesin pencari web yang bernaung di bawah bendera Microsoft. Bing merupakan bentuk reinkarnasi yang dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.

Mesin pencari ini diperkenalkan pada tanggal 28 Mei 2009 oleh CEO Microsoft Steve Ballmer pada konferensi All Things Digital di San Diego, Amerika Serikat, dan secara resmi diluncurkan pada 1 Juni menggantikan mesin pencari sebelumnya, yaitu Live Search.

Bing diciptakan dengan menggunakan suatu teknologi, yakni PowerSet yang telah dibeli Microsoft pada tahun 2008. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh hasil pencarian yang lebih akurat. Di samping itu, Bing dilengkapi dengan kemampuan untuk menyimpan dan membagi historis pencarian melalui Skydrive, Facebook, dan email. Bing mengelompokkan pencarian berdasarkan empat kategori, yaitu Web untuk pencarian halaman situs atau website.
Images untuk pencarian gambar. News untuk pencarian berita. xRank untuk pencarian siapa dan apa yang paling banyak dicari oleh pengguna Bing.

Gambar yang didapatkan dari hasil pencarian menggunakan search engine umumnya memiliki format JPEG dan PNG.

Pada Oktober 2011, Bing mengumumkan sedang mengerjakan infrastruktur pencarian baru, dengan tujuan memberikan hasil pencarian yang lebih cepat dan sedikit lebih relevan bagi pengguna. Teknologi pengindeksan baru yang dikenal sebagai “Tiger” ini telah dimasukkan ke Bing secara global, sejak Agustus 2011. Pada Mei 2012, Bing mengumumkan rancangan ulang lain [ada mesin pencarinya yang mencakup “Bilah sisi” (Sidebar), fitur sosial yang mencari pada jejaring sosial pengguna untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan kata kunci pencarian.

2. Mesin pencari Yandex

Yandex merupakan layanan mesin pencari milik perusahaan Rusia, Yandex. Menurut laporan LiveInternet pada Januari 2015, pengguna lokal mencapai 51.2 persen yang mengalahkan para pesaing lainnya. Teknologi pencarian menjangkau lebih dari 1,400 kota, selain itu terkenal pula fitur “parallel” yang menyajikan hasil pencarian dari halaman utama indeks web dan sumber informasi terperinci seperti video, gambar, blog, belanja dan berita pada halaman tunggal.

Layanan mesin pencari Yandex sangat responsif dengan pertanyaan real-time, mampu mengetahui ketika sebuah pertanyaan butuh informasi terkini seperti berita terbaru atau yang muncul di twitter sekalipun. Selain itu tersedia sejumlah fitur keren seperti Wizard Answer, antivirus, pengecek ejaan (spell checker). Demi memperoleh lebih banyak pengguna, Yandex merilis versi internasional (Yandex.com) berbahasa Inggris.

3. Mesin pencari Ask.com

Ask -dulu beralamat AskJeeves.com- merupakan situs berbasis tanya jawab dan layanan mesin pencari yang didirikan Garrett Gruener dan David Warthen pada 1996. Software asli pertama kali diimplementasikan oleh Gary Chevsky. Akibat ketatnya persaingan layanan mesin pencari, pada 2010 Ask akhirnya menyerah dan kembali ke format awal sebagai situs tanya-jawab.

Banyak pengguna internet mengkritik habis-habisan toolbar browser milik Ask yang terdeteksi sebagai malware. Setiap bulan jumlah trafik Ask mencapai 100 juta pengguna yang mengakses situs, sementara itu tercatat lebih dari dua juta unduhan aplikasi mobile.

Dengan mengenal mesin pencari selain Google, Bing, Yahoo, Yandex dan Ask.com, setidaknya pemilik situs jangan cuma terfokus pada satu layanan saja. Meski harus diakui bahwa Google menyumbang trafik tertinggi, namun bila mampu mengoptimasi semua layanan maka hasilnya semakin luar biasa. bukan begitu?