Setelah mengalami penurunan significant hinggal 40 persen di tahun 2020 karena pandemi COVID-19, sejak Januari sampai Mei 2021, tren penjualan mobil bekas mulai ramai lagi. Kebutuhan akan kendaraan pribadi di masa pandemi ditengah penurunan pendapatan dan meningkatnya pengeluaran membuat mayoritas konsumen lebih memilih membeli mobil bekas dibanding mobil baru, tentunya menyesuaikan dengan dana tabungan yang dimiliki. Orientasinya bukan lagi keinginan tetapi kebutuhan yang disesuaikan dengan budget yang terbatas. Hal ini membuat pasar jual beli mobil bekas kembali bergairah dan perlahan mulai ramai lagi.

Meningkatnya permintaan mobil bekas ditandai dengan stok di pasaran yang cenderung sedikit dan permintaan yang merangkak naik membuat harga mobil bekas terkerek naik kembali normal dibanding tahun 2020 saat industri ini terpuruk dan harga jual mobil bekas jatuh karena minim pembeli.

Peluang Jual Beli Mobil Bekas di Tahun 2021

Berdasarkan data kompas, penjualan mobil bekas mencapai 2 juta per tahun sementara penjualan mobil baru sekitar 1 juta unit sehingga pasar mobil bekas dinilai lebih stabil dan membuka peluang yang lebih besar.

Hal ini mungkin juga disebabkan karena banyak orang tetap butuh mobil untuk mobilitas sementara transportasi umum dibatasi, karena dana terbatas membeli mobil bekas lebih rasional dibanding membeli mobil baru. Akibatnya stok mobil bekas menurun dan harga cenderung naik.

Sebagai ilustrasi di beberapa situs online misalnya harga MPV kijang innova tahun 2005 saat pandemi harganya jatuh di 80-90 jutaan tapi sekarang harganya sudah kembali normal di kisaran 100-110 jutaan.

Bagi Anda yang tertarik dalam jual beli mobil bekas bisa memanfaatkan situs wadah jual beli seperti lacakharga.com untuk mencari informasi seputar kendaraan dan properti dengan cepat dan mudah dari satu tempat.

Beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan jumlah masyarakat indonesia yang tertarik menjual dan membeli mobil bekas secara online, ini mengindikasikan digitalisasi pasar mobil bekas di platform online semakin pesat karena dirasa mudah dan nyaman dalam proses transaksi dengan harga yang murah dan rasional.

Penjualan mobil bekas diperkirakan akan naik di tahun 2021 karena banyak konsumen yang lebih memilih menggunakan mobil pribadi dibanding naik bis, kereta atau angkot yang lebih memungkinkan penularan terjadi dibanding bawa mobil sendiri. Mobil bekas dinilai layak dijadikan pilihan dengan harga yang jauh lebih murah dan dengan kualitas yang cukup setara.

Selain itu banyak juga orang yang di masa pandemi ini kehilangan pendapatan atau dipotong gaji dan bahkan kehilangan pekerjaan. Salah satu cara mendapatkan dana tunai adalah dengan menjual aset seperti mobil. Bertemunya kebutuhan antara penjual dan pembeli mobil bekas ini yang akhirnya membuat pasar mobil bekas kembali bergairah.

Jual Beli Mobil Bekas Di Tahun 2021

Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan di masa pandemi ini karena banyak orang yang menjual mobil yang pemakaiannya belum lama karena terpaksa dijual karena kebutuhan dana tunai. Harga pun bervariasi mulai puluhan hingga ratusan juta yang tentunya bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan finansial.

Selain itu hukum jual beli tetap harus Anda taati, tidak boleh terburu-buru, cek spesifikasi, cek semua minus mobil jika ada, dan bandingkan apakah harga yang ditawarkan wajar atau terlalu tinggi. Perhatikan juga kondisi kendaraan, lama pemakaian dan jarak tempuh, jangan sampai mobil yang dibeli justru membutuhkan biaya perawatan yang nominalnya lebih besar dibanding beli baru.

Berikut adalah beberapa tips dalam membeli mobil bekas berkualitas

1. Mencari Sebanyak Mungkin Informasi Online

Misal ketika Anda mencari mobil honda jazz bekas dengan pemakaian di bawah 1 tahun, anda bisa mencari sebanyak mungkin informasi di website jual beli mobil bekas seperti olx.co.id, carmudi.co.id , mobil123.com, garasi.id, rajamobil.id, momobil.id, cintamobil.com, seva.id, otosia.com dan website sejenis lainnya. Dapatkan info sedetail mungkin terkait kondisi mobil, lama pemakaian, jarak tempuh dan harga yang ditawarkan.

2. Mengunjungi Showroom Dengan Stok Mobil Bekas Yang Banyak

Selain mencari informasi secara online, Anda juga bisa langsung mengunjungi showroom jual beli mobil bekas untuk langsung melihat kondisi mobil bekas yang ditawarkan. Pilih showroom yang memiliki stok mobil yang banyak sehingga Anda bisa memilih mobil bekas terbaik dari pilihan yang beragam. Anda juga harus rewel dan bawel, semakin banyak Anda tanya semakin tahu akan kondisi mobil bekas yang akan dibeli.

3. Uji Coba atau Test Drive

Sebelum melakukan transaksi pembelian, ujicoba atau test drive wajib dilakukan karena membeli mobil bekas berbeda dengan mobil baru. Dengan test drive langsung pembeli akan mengetahui kondisi mobil saat digunakan seperti kondisi mesin, rem, transmisi, gardan, kaki-kaki, dan lainnya.

4. Perhatikan Riwayat Service Mobil

Kadang jarak tempuh tidak selalu mencerminkan kondisi mobil, perawatan berkala atau servis mobil sangat menentukan. Semakin bagus perawatan mobil semakin baik kondisinya. Pastikan mobil bekas yang akan Anda beli rutin servis dan tidak pernah turun mesin atau overhaul dan gangguan lainnya.

5. Pastikan Kelengkapan Surat Mobil

Sebelum melakukan transaksi pembelian mobil bekas, pastikan Anda memeriksa BPKB atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor secara rinci. Setiap halaman BPKB memuat identitas mobil. Perhatikan No BPKB dan No registrasi Polda, baca semua informasi di halaman 1-3 dari BPKB secara lengkap. Pastikan pada halaman BPKB ada hologram gambar Tri Brata Polri dan benang hologram yang tampak saat disorot pakai sinar UV.

BPKB Lama dibuat tahun sebelum tahun 2008 akan Berwarna biru, terdiri dari 22 halaman, Nomor BPKB ada di pojok kanan atas dan dicetak timbul, di akhir nomor BPKB ada kode huruf dan pada halaman data pemilik tidak ada nomor KTP.

Kelengkapan Surat Mobil

BPKB Baru dibuat mulai tahun 2009 berwarna coklat kehijauan, terdiri dari 20 halaman, nomor BPKB tercetak vertikal di sisi kanan, di akhir nomor BPKB tidak ada kode huruf dan pada halaman data pemilik ada nomor KTP.

Pastikan STNK dan lembar pajak tahun pengesahannya sama. Cek No STNK, Tanggal pengesahan dan tanda tangan pejabat kepolisian. Pastikan pajak yang dibayarkan resmi telah divalidasi oleh samsat.

Periksa Faktur pembelian yang merupakan surat lahir kendaraan. Faktur dibuat empat rangkap oleh ATPM. Satu dipegang pemilik sebagai tanda bukti pembelian, satu oleh dealer sebagai bukti penerimaan kendaraan dari pabrikan,dan dua lembar diserahkan ke kepolisian sebagai dasar penulisan BPKB.

6. Bawa Teman atau Kerabat Yang Ahli Mobil

Ada baiknya Anda membawa teman atau kerabat yang ngerti mesin mobil dan mengenal kondisi mesin untuk bantu melakukan pengecekan. Seorang ahli mesin atau mekanik akan bisa mendeteksi jika ada yang salah dengan kondisi mesin mobil yang akan Anda beli.

Demikian artikel mengenai peningkatan jual beli mobil bekas yang mulai ramai lagi di tahun 2021 ini dan tips yang bisa Anda jadikan referensi saat akan meminang mobil bekas sebagai mobil baru Anda. Semoga Artikel ini bermanfaat.