Pemilik situs memakai AdWords untuk membuat iklan relevan dengan ” kata kunci” yang dituliskan oleh pengguna Google ketika menikmati layanan mesin pencari. Dari hasil penelusuran kata kunci, nanti iklan pun akan muncul pada urutan paling atas dengan kutipan kalimat “Sponsored Links”.
Ketika iklan sengaja atau tidak sengaja di-klik, pengguna layanan Google secara otomatis diarahkan langsung menuju website terkait.
Pengertian Google Adwords & Bing Ads
Google Adwords merupakan program layanan iklan berbayar yang memungkinkan pemilik situs untuk beriklan pada semua jaringan milik Google. Di sini besar anggaran iklan dapat ditentukan sendiri dan pemilik situs hanya akan membayar ketika iklan tersebut di-klik oleh pengguna layanan Google. Adapun bentuk iklan Adwords hanya terpusat pada “kata kunci tertarget”.
Setelah mengetahui apa itu google adword selanjutnya Bing Adwords atau Bing Ads merupakan layanan iklan berbayar yang memungkinkan pemilik situs untuk beriklan pada semua jaringan milik Bing dan Yahoo. Program ini disebut sebagai ” saingan terberat” Google di dunia maya, hasil kombinasi antara Microsoft dan Yahoo. Bisa dikatakan bahwa iklan muncul di semua layanan pencarian milik dua raksasa internet tersebut.
Beberapa tahun silam sebelum adanya kerja sama, Bing Ads lebih dikenal sebagai Microsoft adCenter dan MSN adCenter, sedangkan Yahoo juga mempunyai layanan iklan sejenis. Akibat pertumbuhan Google yang semakin menggurita berhasil memaksa Microsoft MSN dan Yahoo menyatukan kekuatan, kemudian lahirlah Bing. Meskipun tingkat popularitas tak sementereng AdWords, tetapi Bing Ads memiliki 33 persen market share di Amerika Serikat pada Juni 2015.
Google Adwords vs Bing Ads
Setelah mengetahui apa itu google adwords dan bing ads, selanjutnya kita akan membahas mengenai perbandingan diantara keduanya. Google Adwords dan Bing Adwords merupakan pemain besar dalam layanan iklan di dunia maya, lalu bagaimana perbandingan keduanya? Tentu saja ada kekuatan unik yang jadi pembeda. Yuk simak perbandingan berikut ini.
1. Google AdWords
Layanan iklan ini selalu muncul di benak pemilik situs yang ingin beriklan, tetapi ada dua sisi pisau yang harus diwaspadai. AdWords merupakan sumber pendapatan Google, tentu biaya pemasangan iklan jauh lebih mahal. Meskipun menguras kantong, justru ada “nilai lebih” bisa dirasakan langsung.
1. Volume pencarian lebih tinggi. Google bila dibandingkan layanan sejenis justru memiliki volume pencarian lebih tinggi. Banyak pemilik situs berpendapat bahwa AdWords itu pilihan terbaik jika kampanye iklan hanya fokus pada area geografis skala kecil, tetapi semua tergantung kata kunci dan tipe kecocokan. Seperti diketahui, semakin tinggi volume pencarian berarti lebih banyak kesempatan memperoleh calon konsumen.
2. Kaya fitur. AdWords punya banyak fitur menyenangkan yang disukai pemasang iklan. Seperti diketahui, iklan pada layanan pencarian terkenal pendek dan tentu sulit meraih calon konsumen bermodalkan 35 karakter saja. Oleh karena itu tersedia fitur ad extensions agar ruang lebih besar untuk menyampaikan isi pesan. Banyak lagi fitur keren seperti mobile-click-to-call dan review extensions.
3. Mudah diatur. AdWords sengaja dirancang demi kenyamanan si pemasang iklan. Google melakukan beragam percobaan, trial and error agar memperoleh formula terbaik untuk memanjakan para pengguna dalam memasang iklan. Dengan demikian tak perlu keahlian atau pengetahuan khusus.
2.Bing Ads
Harus diakui bahwa popularitas Bing Ads masih jauh di bawah AdWords, tak jarang banyak pihak menganggap remeh. Padahal ada banyak sisi positif jika mau merogoh kocek beriklan pada Bing.
1. Jauh lebih terjangkau. Sebagai pesaing terbesar, Bing Ads ogah pasang tarif tinggi seperti AdWords. Pemasang iklan jauh lebih sedikit sehingga tak terlalu mempengaruhi harga dari kata kunci tertentu. Bisa disimpulkan bahwa memasang iklan di Bing Ads justru menghemat biaya promosi. Jika suatu kata kunci di AdWords bisa mencapai $15 untuk satu kali klik, maka kata kunci serupa di Bing hanya $5 saja. Benar-benar menghemat biaya pengeluaran, bukan?
2. Dua kekuatan. Seperti diketahui, Bing bekerja sama dengan Yahoo demi mengalahkan Google, hal ini turut berlaku pada layanan iklan. Nantinya iklan tak hanya muncul di semua layanan Bing, namun turut melibatkan Yahoo. Memang benar volume pencarian keduanya tak setinggi Google, tetapi masih cukup efektif untuk memperoleh calon konsumen signifikan.
3. Customer Service ramah. Harus diakui bahwa AdWords menyediakan layanan ramah kepada semua pemasang iklan, tetapi Bing Ads memiliki Customer Service berkualitas. Ketika pemasang iklan mengalami gangguan kecil, perwakilan Bing langsung sigap segera bantu menyelesaikan masalah. Ini sangat cocok bagi mereka yang masih kurang akrab dengan rumitnya beriklan via mesin pencari.
Manfaat Google Adwords vs Bing Ads
Usai mengetahui penjelasan apa itu google adwords dan perbandingan antara Google AdWords vs Bing Ads, lalu apa manfaat pemasangan iklan pada kedua layanan tersebut? Dalam hal ini terbagi menjadi dua pokok bahasan, apalagi masing-masing memiliki dampak berbeda.
1. Manfaat Google AdWords
Memasang iklan di AdWords merupakan cara tercepat menarik perhatian konsumen. Banyak pemilik situs menganggapnya sebagai cara instan meraih posisi puncak untuk hasil penelusuran kata kunci tertentu.
Memikirkan SEO bikin otak kepanasan akibat tak kunjung memahami dasarnya, hal ini sering dialami para pemula. Beriklan via AdWords merupakan cara instan agar situs nongkrong di posisi teratas, jauh mengungguli ramuan SEO manapun yang memakan waktu berbulan-bulan.
Penggabungan akun AdWords dan Analytics akan membuat pemilik situs memperoleh laporan akurat dalam penentuan strategi berikutnya, mana yang harus dipertahankan atau ditinggalkan.
Biaya yang dibayarkan kepada Google hanya iklan hasil klik murni. Dengan demikian, iklan bisa terus muncul di hasil penelusuran sampai kapan pun selama penghitungan biaya hanya berdasarkan klik. Pemasang iklan bisa menentukan sendiri besaran biaya yang harus dibayarkan setiap harinya.
Pemasang iklan bisa menentukan sendiri lokasi yang jadi target utama. Misalkan, si A ingin mempromosikan usaha miliknya “Layanan Service Smartphone” di kota kelahirannya Surabaya, maka ia bisa membidik pengguna internet asal Surabaya yang memakai layanan Google.
2.Bing Ads
Jika ingin menjual produk yang fokus ke pasar Amerika, Bing pilihan tepat. Saat ini market share di Negeri Paman Sam di atas 30 persen, cocok sekali untuk memperkenalkan produk.
Mudah terintegrasi dengan Google AdWords. Dengan demikian pemasang iklan tak perlu mulai dari awal lagi, hanya cukup mengimpor dengan Bing Ads Editor Tool.
Usai mengenal apa itu Google Adwords dan Bing Adwords dari segi penjelasan, perbandingan dan manfaat, maka bisa diambil kesimpulan bahwa masing-masing menyimpan keunikan tersendiri. Bing Ads pilihan tepat jika ingin menghemat biaya pengeluaran, sedangkan AdWords pilihan sempurna untuk memperoleh lebih banyak volume pencarian. Biar bagaimanapun juga, AdWords masih pilihan favorit sebagian besar pemasang iklan sekaligus pemilik situs lantaran lebih fleksibel dan volume pencarian yang lebih tinggi.