rencana anggaran biaya bikin dapur, bahan bangunan untuk membuat dapur, desain dapur ukuran 2×6 meter minimalis di belakang rumah
Dapur secara harafiah berarti suatu tempat, biasanya di dalam rumah, di mana seseorang melakukan suatu aktivitas mengolah dan menyediakan bahan makanan atau pangan. Aktivitas seperti ini dinamakan dengan kegiatan memasak.
Seiring dengan perkembangan budaya dan teknologi, bentuk dapur mengalami perubahan. Perencanaan dapur modern saat ini mengikuti prinsip segitiga yang menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan seperti kulkas, persiapan, dan memasak. Prinsip ini menekankan supaya antara ketiga fungsi tersebut, tidak saling menghalangi namun juga jarak ketiganya tidak terlalu jauh. Artikel ini membahas mengenai biaya bangun dapur 2×6 meter dan tips pengerjannya.
Beberapa bentuk dapur yang umum antara lain:
- Seluruh fungsi penyimpanan, persiapan dan memasak ditempatkan pada satu dinding sehingga prinsip segitiga ini menjadi segaris sedinding. Bentuk ini kurang efektif namun lebih menghemat ruangan.
- Bentuk lainnya dari fungsi penyimpanan, persiapan dan memasak yaitu dapur ditata pada dua dinding yang berlawanan.
- Bentuk dapur L, di mana alat-alat dapur ditempatkan pada 2 dinding yang berpotongan di sudut.
- Bentuk dapur U, dapur menempati 3 dinding.
Biaya Bangun Dapur 2×6 Meter
Bagi anda yang baru membeli rumah sederhana, biasanya rumah tersebut belum mempunyai ruang dapur atau area masak memasak, biasanya developer rumah sederhana hanya menyiapkan lahan kosong saja pada bagian belakang rumah kurang lebih 2 meter x 6 meter untuk pemilik rumah tersebut menambah sendiri ruang dapur rumah atau area masak yang diinginkan.
Tentunya hal tersebut menjadi PR tersendiri bagi pemilik rumah karena harus sedikit berbenah rumah dengan membuat RAB rencana anggaran biaya bangun dapur rumah sederhana sesuai luas lahan yang tersedia dibelakang rumah. Anda bisa mencari Jasa Renovasi Dapur Rumah Sederhana Ukuran 2 Meter x 6 Meter jika Anda sibuk dengan rutinitas harian yang sudah menunggu, Anda bisa juga mencari tukang bangunan sekitar yang amanah dan berkualitas untuk mengerjakan pembangunan atau renovasi dapur tersebut.
Adapun biaya Renovasi Dapur Rumah Sederhana Ukuran 2 Meter x 6 Meter sebesar Rp. 20.000.000 all in* mempunyai spesifikasi materi bangunan sebagai berikut :
- Pondasi kerikil kali & sloof beton
- Dinding batako diplester & diaci
- Dinding dalam dicat
- Dinding luar diaquaproof
- Rangka atap baja ringan
- Atap asbes motif genteng
- Rangka plafon hollow
- Atap plafon kalsiboard / GRC
- Talang air hujan
- Instalasi pipa buangan air hujan
- Instalasi 1 titik lampu
- Lantai keramik 30x30cm
- Meja dapur cor dikeramik
- Instalasi single zink basuh piring & kran air
- Daak toren air
- Toren air
Demikian rincian Biaya Bangun Dapur 2×6 Meter, biaya bisa berubah tergantung jenis materi bangunan yang akan dipakai dengan mengacu nilai tukar pada saat itu.
Tips membangun dan mendesain rumah sendiri
Ada yang mengatakan, kalau rumah itu bukan hanya sebuah bangunan untuk ditempati. Rumah mempunyai makna yang lebih dalam sebagai suatu hal yang bisa menciptakan kenyamanan, kehangatan, dan kebahagiaan dalam hati.
Rumah yang baik tentu saja rumah yang memiliki persyaratan yang idela bagi keluarga. Dari segi kesehatan fisikologis sebuah rumah yang nyaman memenuhi beberapa persyaratan seperti memberi rasa aman dan melindungi dari gangguan cuaca binatang buas bahkan cuaca buruk. Jadi rumah yang nyaman harus memiliki kontruksi yang kuat material yang aman dan berkualitas baik, pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik tersedia sarana dan prasarana serta lingkungan sekitar yang baik.
Jika demikian, bangunan semegah dan semewah apapun tidak bisa disebut dengan ‘rumah’ bila hati ini tidak merasa nyaman saat berada di sana. Sebaliknya, sebuah gubuk mungil yang apa adanya bisa menjadi ‘rumah’ asalkan perasaan ini bahagia ketika di sana. Untuk mendapatkan rumah yang nyaman sekaligus sehat tentu saja kita harus memikrkan hal seperti rincian dan cara membangunnya.
Memiliki bangun rumah idaman adalah impian setiap orang. Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki kekuatan finansial yang memadai untuk memulainya, terlebih untuk anak-anak muda. Keinginan membangun rumah sendiri sering kali dihadapkan pada kendala dana. Memang harus diakui bahwa pembangunan rumah membutuhkan dana yang cukup besar. Namun, bukan berarti rumah yang bagus harus selalu mahal.
Mungkin Anda sudah memiliki tanah, baik itu membeli sendiri atau mendapatkan tanah warisan dari orang tua. Ingin membangun rumah, namun dana terbatas. Tidak usah pusing, Anda bisa membangun rumah sederhana. Meski rumah ini sederhana, tetapi hunian ini bisa terkesan modern dan keren. Nah bagi anda yang sedang berencana membangun rumah dan merasa bingung dari mana harus memulainya artikel ini akan sangat membantu anda dalam merencanakan pembangunan rumah dan juga dengan biaya yang tidak terlalu mahal low budget tetapi hasilnya tidak asal-asalan Ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk membangun dan mendesain rumah mari kita simak.
1. Tentukan Tipe Rumah Sesuai Kebutuhan dan Anggaran
Rancangan biaya merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh kamu lewati. Mulailah dari perencanaan ukuran tanah dan bangunan, kesesuaian bentuk rumah yang kamu inginkan, serta waktu pembangunan yang tepat. Tentukan tipe rumah anda dan sesuaikan dengan anggaran yang akan dikeluarkan oleh anda dan kebutuhan semisal jika anda sudah berkeluarga dan berencana punya anak dua maka anda bisa memilih tipe rumah 54. Tipe rumah ini digunakan pada rumah kelas menengah yang mengutamakan keluasan bangunan. Rumah Tipe 54 ini terdiri beberapa ruangan diantaranya :
- 3 Kamar Tidur
- 1 Ruang Tamu
- 1 Ruang Keluarga
- 2 Kamar Mandi/WC
2. Memilih Desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Rumah dengan desain minimalis modern bisa menjadi pilihan saat kamu membangun rumah sendiri. Desain ini tetap terkesan modern dan mewah. Desain tidak membutuhkan detail desain interior atau eksterior. Pilihan lainnya adalah desain industrial yang sempat booming seperti halnya perkantoran, restoran, atau cafe. Lantai bisa berupa semen cor.Sementara dinding dan plafon bisa dibiarkan tanpa plester sama sekali. Untuk mencari inspirasi mengenai desain minimalis modern atau desain industrialis, kamu hanya berselancar di dunia maya. Kamu tidak perlu mengeluarkan dana untuk desain interior atau arsitek dalam membangun rumah.
3. Melakukan Riset Harga Material Bangunan
Harga material bangunan pastinya selalu naik setiap saat. Jangan menyepelekan kenaikan harga bahan bangunan. Kamu bisa mengecek langsung ke toko bahan bangunan atau supermarket bahan bangunan untuk mengecek harga dan kualitas barang. Jika hanya mengecek varian material atau harga bahan bangunan, kamu bisa melakukannya via internet. Namun, kamu harus mendatangi supermarket bahan bangunan untuk melihat langsung material yang dibutuhkan. Setelah melakukan riset, kamu akan mendapatkan insight mengenai bahan bangunan dengan beragam kualitas, harga, dan lainnya. Kalau kamu tidak melakukan riset, maka biaya pembangunan rumah bisa menjadi semakin mahal.
Kamu bisa mulai membandingkan, toko mana yang sekiranya pas dengan budget kamu. Pasalnya, biaya bahan bangunan inilah yang sering kali menjadi sumber bengkaknya anggaran secara tiba-tiba. Jangan lupa untuk mencatat daftar perbandingan harganya, catat juga di mana kamu akan membeli seluruh bahan dan material bangunan tersebut, mulai dari semen, keramik, hingga cat. Misalnya, harga cat tembok di toko A seharga Rp140.000, sementara di toko B seharga Rp180.000. Karena perbedaan harganya lumayan besar, kamu pasti lebih memilih membeli cat di toko A. Tapi, akan ada pertimbangan lain yang harus kamu pikirkan, termasuk biaya transport untuk sampai ke lokasi toko A atau toko B. Menurut kamu, lebih menguntungkan mana? Nah, tentu saja, semua itu membutuhkan waktu dan energi yang lebih besar. Tapi, dengan begitu, kamu akan mendapatkan harga lebih murah
4. Selektif dalam Mencari Tukang Bangunan
Menggunakan jasa kontraktor adalah hal yang harus dihindari jika kamu membangun rumah dengan dana minim. Alternatif lainnya tentu saja dengan menggunakan jasa tukang bangunan. Saat memilih tukang bangunan, carilah tukang bangunan yang memiliki reputasi dan telah dikenal baik. Tukang bangunan yang berpengalaman bisa diajak berdiskusi mengenai waktu pengerjaan rumah. Semakin bagus tukang yang kamu pilih, semakin efisien juga waktu yang dibutuhkan untuk bangun rumah.
5. Membuat Ruangan Multifungsi
Rumah yang memiliki banyak ruangan cenderung memakan biaya lebih mahal, karena membutuhkan bahan bangunan yang lebih banyak. Untuk menghematnya, buatlah ruangan multifungsi. Misalnya ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga, atau dapur yang disatupadukan dengan ruang makan. Pembuatan ruangan multifungsi ini sesuai dengan desain rumah tipe minimalis. Tidak butuh banyak ruangan, sehingga lebih hemat dalam penggunaan bahan bangunan
6. Bangun Rumah secara Bertahap
Menabung untuk rumah akan memerlukan waktu yang sangat lama. Salah satu yang bisa kamu lakukan untuk mengakali ini adalah dengan membangun secara bertahap. Mulailah dengan membuat fondasi dan lanjutkan dengan proses pembangunan yang lain sesuai dengan dana yang ada. Membuat rumah dengan cara seperti ini memang akan memakan waktu yang sangat lama. Namun, cara ini akan memberikan kamu banyak waktu juga untuk menyiapkan dana yang dibutuhkan.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk biaya bangun dapur 2×6 dan bangun rumah murah dengan dana terbatas. Bagaimana? Apakah ini membantu? Kini Anda bisa mewujudkan pembangunan rumah idaman untuk keluarga kecil Anda meski hanya sederhana, namun tetap terkesan modern dan megah. Bagaimana pun desain dan berapa pun ukurannya, asal Anda dan keluarga nyaman tinggal di dalamnya pasti akan lebih membahagiakan.