Berdasarkan wikipedia , pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Berdasarkan data tahun 2016, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 11.525.963 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,79% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa.

Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dan berpenduduk terbanyak di dunia. Pantai-pantai di Bali, tempat menyelam di Bunaken, Gunung Rinjani di Lombok, dan berbagai taman nasional di Sumatra merupakan contoh tujuan wisata alam di Indonesia. Tempat-tempat wisata itu didukung dengan warisan budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis Indonesia yang dinamis dengan 719 bahasa daerah yang dituturkan di seluruh kepulauan tersebut.

Candi Prambanan dan Borobudur, Toraja, Yogyakarta, Minangkabau, dan Bali merupakan contoh tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010, terdapat 7 lokasi di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.Sementara itu, empat wakil lain juga ditetapkan UNESCO dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia yaitu wayang, keris, batik dan angklung.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, sebelas provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis adalah Bali sekitar lebih dari 3,7 juta disusul, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Banten dan Sumatra Barat.

Sekitar 59% turis berkunjung ke Indonesia untuk tujuan liburan, sementara 38% untuk tujuan bisnis. Singapura dan Malaysia adalah dua negara dengan catatan jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke Indonesia dari wilayah ASEAN. Sementara dari kawasan Asia (tidak termasuk ASEAN) wisatawan Tiongkok berada di urutan pertama disusul Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan India. Jumlah pendatang terbanyak dari kawasan Eropa berasal dari negara Britania Raya disusul oleh Belanda, Jerman dan Prancis.

Apa itu Website Wisata Tour & Travel

Saat ini perusahaan mana yang tidak memerlukan situs website, minimum sebagai profil perusahaannya? Ya, dengan pola hidup di era digital seperti sekarang, media yang paling efektif untuk menemukan semua informasi adalah internet.

Jadi jangan salah, meskipun terkadang seseorang sudah tahu nama perusahaan atau agen perjalanan Anda, mereka juga akan memeriksanya melalui Google. Kebiasaan seperti ini seharusnya bisa membuat pebisnis di bidang jasa tour & travel lebih memperhatikan bagaimana penampilan bisnis mereka di dunia maya. Berikut adalah tips membuat website wisata tour & travel yang baik dan profesional.

1. Gunakan domain bisnis resmi seperti .co.id

ini berguna untuk memastikan legalitas perusahaan Anda. Karena akhir-akhir ini ada begitu banyak layanan perjalanan yang tampaknya tidak memiliki izin resmi dan penuh dengan penipuan.

2. Gunakan server internasional

Gunakan server pure ssd hosting yang cepat dan dapat dari semua negara. Jika Anda menargetkan pelanggan dari luar negeri, persyaratan utama adalah menggunakan server website skala internasional. Google Cloud berbasis website dapat menjadi salah satu pilihan Anda atau bisa juga menggunakan high speed premium wordpress pure ssd hosting kami.

3. Gunakan tampilan yang ramah mobile

Website yang mobile friendly bisa terlihat sangat baik meskipun diakses dari ponsel. Sebagian besar pelancong mencari layanan hiburan di waktu luang mereka, oleh karena itu, optimasi SEO di ponsel harus dipertimbangkan. Contoh tampilan web yang ramah seluler adalah sesuatu seperti website SEON One Stop Solution yang selain responsive juga diperkuat Google AMP Pages untuk pengunjung seluler.

4. Lengkapi konten dengan foto dan video perjalanan yang menarik.

Sebagaimana dibahas dalam artikel pengoptimalan web bisnis tur & perjalanan, dokumentasi yang baik dapat menjadi nilai tambah untuk layanan perjalanan Anda.

4. Sertakan komponen paket dan biaya yang jelas.

Banyak layanan berbasis web terkadang tidak transparan mengenai harga atau detail layanan yang disediakan. Ini terkadang dapat merusak kepercayaan konsumen terhadap layanan yang ditawarkan. Karena itu, penting bahwa Anda memasukkan juga biaya apa yang termasuk dalam layanan dan mana yang tidak ditanggung.

Nah, selebihnya, hanya bagaimana Anda memelihara dan selalu memperbarui situs web Anda secara teratur. Ini membuat pengunjung yang nantinya menjadi konsumen Anda akan lebih percaya diri melihat media bisnis yang selalu diperhatikan.

Berbagai model bisnis yang memanfaatkan peluang dari sektor pariwisata tumbuh dan berkembang di seluruh dunia. AirBnB, Traveloka, Tiket.com, Agoda, dan TripAdvisor adalah beberapa merek yang mengembangkan bisnis dari pariwisata.

Jika Anda ingin mengembangkan bisnis dari sektor ini, peluangnya masih terbuka lebar. Salah satunya dengan mendirikan perusahaan agen perjalanan.

Di tengah ekonomi global yang masih dilanda ketidakpastian, pariwisata justru muncul sebagai primadona untuk menggerakkan perekonomian suatu negara. Yunani, yang hampir bangkrut sejak beberapa tahun lalu, masih bisa bertahan karena masih ditopang oleh bisnis pariwisata.

Sementara Jepang baru saja merilis data di mana antara Januari dan Juli 2016, pertumbuhan turis asing yang datang ke negara Sakura naik 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bagaimana dengan Indonesia? Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan asing yang masuk ke Indonesia antara Januari dan Mei 2016 meningkat 7,48% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Lumayan !

Masih belum yakin dengan kontribusi pariwisata bagi perekonomian? Menurut World Travel and Tourism Council (WTTC) 2016, sektor pariwisata bahkan menyumbang 10% dari produk domestik bruto (PDB) suatu negara.

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan PDB pariwisata dari 9% pada 2015 menjadi 15% pada 2015. Jumlah kunjungan wisatawan asing ditargetkan meningkat dari 9 juta pada 2014 menjadi 20 juta pada 2019. Sementara pada saat yang sama, jumlah perjalanan wisata domestik (wisnus) ditargetkan meningkat dari 250 juta menjadi 275 juta.

Dari angka-angka di atas, tidak mengherankan bahwa banyak yang mulai mencari untuk menangkap peluang uang dari bisnis pariwisata. Nah, jika Anda tertarik memulai bisnis di sektor pariwisata, peluangnya masih terbuka lebar. Anda dapat memilih dari mendirikan agen perjalanan bisnis (agen perjalanan), konsultan pariwisata, MICE (pertemuan, insentif, konvensi, acara) hingga bisnis restoran.

Website Wisata Tour Travel dan Peluang Bisnis

Bisnis perjalanan adalah bisnis yang berfokus untuk membantu seseorang atau pihak dalam perjalanan. Dalam cakupan yang luas, ada banyak jenis bisnis perjalanan yang dapat digunakan sebagai pilihan.

Tahap-tahapnya berkisar dari menawarkan pencarian tiket dan layanan akomodasi murah, hingga membuka perjalanan wisata. Bisnis ini juga menyediakan layanan dalam bentuk pemandu wisata untuk pelancong.

Secara umum, bisnis perjalanan ini mencakup seluruh sektor pariwisata. Jadi, Anda memudahkan publik untuk merencanakan perjalanan yang diinginkan. Target, untuk wilayah domestik, hingga internasional, tergantung pada penerapan jenis layanan yang akan diterapkan.

Yang paling tersebar luas saat ini adalah perjalanan terbuka ke luar negeri. Tipe ini sangat populer dengan banyak orang. Dengan kata lain, Anda dapat menjual paket all in one. Paket lengkap dari tiket pesawat, akomodasi hotel, transportasi dan makanan selama perjalanan, panduan, dan sebagainya.

Apalagi saat ini ada banyak promo tiket pesawat murah yang bisa dijadikan solusi alternatif, sehingga perjalanan lebih terjangkau bagi konsumen. Tentunya masih menguntungkan bisnis tour & travel.

Peluang Bisnis Tour & Travel

Saat ini, bepergian dan mengunjungi objek wisata tertentu memang sangat semarak. Apalagi saat ini banyak maskapai mulai melebarkan sayapnya dengan membuka rute ke daerah-daerah dengan tujuan tertentu.

Kemudahan dan kecepatan transportasi tentu saja membuat minat banyak orang agar jalanan semakin meningkat. Ini juga menginspirasi beberapa pihak untuk mencoba memasuki bisnis biro perjalanan. Bisnis ini juga dikenal sebagai agen perjalanan Tour & Travel.

Tidak dapat dipungkiri bahwa menggunakan agen perjalanan ini dapat membuat perencanaan perjalanan mudah dan praktis. Pelanggan tidak perlu bingung dan menghabiskan banyak waktu mencari promo dan tiket murah.

Dengan menghubungi agen perjalanan tepercaya, Anda akan mendapatkan informasi dan pemberitahuan tentang apa yang dibutuhkan. Tidak mengherankan, kemudian banyak pihak yang menitipkan perjalanan mereka ke agen.

Intinya adalah mengapa bisnis perjalanan memiliki peluang yang sangat menjanjikan, salah satunya  karena jangkauan pasarnya yang luas. Selain itu, pengembangan teknologi dan informasi juga dapat dimanfaatkan oleh bisnis untuk menarik pelanggan.

Misalnya saja dengan berpromosi melalui internet, baik memanfaatkan media sosial, an sebagainya. Agar terlihat lebih profesional dan dipercaya oleh calon pelanggan, pemilik agen perjalanan harus memiliki situs website tour & travel resmi.

Untuk memulai bisnis perjalanan wisata sebenarnya tidak terlalu sulit. Di sini, modal uang bukanlah hal utama yang harus dijadikan titik perhatian. Di zaman modern, promosi online dapat dikatakan jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan promosi offline. Dengan kata lain, Anda dapat mulai menjadi agen perjalanan dengan sistem berbasis online.