Membangun sebuah website ramai akan kunjungan pengguna internet bukan tugas mudah, apalagi banyak hal wajib dipelajari seperti Search Engine Optimisation (SEO). Memahami pengertian dasar istilah kata SEO mungkin tidak begitu sulit, tetapi tantangan terbesar justru pada penyusunan strategi dan eksekusi untuk menaklukkan mesin pencari (search engine) sehingga website berada di posisi teratas pada hasil penelusuran dari kata kunci tertentu.
Kali ini kita akan membahas 3 faktor SEO yang akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan website. Yuk, mulai !
SEO merupakan “senjata pamungkas” bagi sebuah website agar mejeng di halaman pertama dan peringkat teratas dari hasil penelusuran mesin pencari. Bukan hal mudah mengusung senjata ini, setidaknya pemilik web harus mengenal beragam jurus aliasfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan posisi website di mata Google.
Faktor SEO Website 1 : Kualitas Domain
Nama situs atau domain merupakan salah satu faktor SEO paling berpengaruh. Ada sejumlah gosip mengenai keberadaan domain yang dinilai tidak benar, salah satunya menyebut domain tua lebih “bernilai” dibanding domain muda usia kurang dari enam bulan. Jika ingin memenangkan peringkat di hasil penelusuran, ada sejumlah fakta domain yang wajib diperhatikan seksama.
1. Jangan ragu menyertakan kata kunci dalam pemilihan nama domain. Meskipun efeknya tidak sehebat beberapa tahun silam, tetapi penyertaan kata kunci pada domain jauh lebih baik ketimbang domain tanpa kata kunci. KOD atau keyword on domain selalu lebih baik dibanding domain tanpa kata kunci.
2. Lamanya durasi pendaftaran domain turut memegang peranan penting. Jika fokus membangun sebuah website, maka jangan ragu membeli domain dengan masa durasi pendaftaran lebih dari 2-3 tahun.
3. Boleh saja mengusung Exact Match Domain (EMD) asalkan website itu mengandung konten berkualitas tinggi. Google justru tak menyukai EMD website berkualitas rendah dan kaya konten spam.
4. Fokus membangun website skala nasional tidaklah sulit. Domain berdasarkan kode negara (contoh: co.id atau web.id) jauh lebih baik untuk server mesin pencari versi lokal, tetapi berbanding terbalik bagi versi global.
Faktor SEO Website 2 : Kualitas Website & Server
Mesin pencari punya penilaian berbeda jika menyinggung tampilan website dan pemilihan server atau hosting. Ada beberapa hal wajib dipenuhi agar lebih ramah terhadap algoritma pencarian. Website dan Server merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan SEO yang paling krusial.
1. Website harus rutin merilis konten baru alias sering update.
2. Jangan lupa menyertakan laman Contact Us yang memuat info mengenai keberadaan pemilik website. Sebaiknya informasi kontak persis tertulis pada info whois.
3. Desain website harus ramah terhadap pengunjung dan mesin pencari. Pilih desain mudah akses alias ringan loading sehingga konten lebih mudah tertata rapi.
4. Jumlah laman dari website turut berpengaruh dalam proses peringkat hasil penelusuran. Semakin banyak laman sebuah website, tentu lebih unggul ketimbang website sedikit laman.
5. Jangan lupa menyertakan sitemap agar mesin pencari lebih mudah mengindeks laman.
6. Ada dua laman penting yang dianggap Google bahwa suatu situs merupakan bagian dari member terpercaya internet, yakni Terms of Service dan Privacy Pages.
7. Navigasi breadcrumb merupakan salah satu struktur penting dalam membangun tampilan website yang ramah mesin pencari. Tujuan utama untuk mempermudah pengunjung mengetahui lokasi mereka berada ketika tengah mengakses website.
8. Seiring teknologi smartphone semakin berkembang, mesin pencari seperti Google sangat menyukai website yang mendukung tampilan mobile. Bahkan mereka turut menandai website responsif perangkat mobile dengan tag “Mobile friendly”. Google malahan berani menganulir website bukan mobile friendly dari hasil penelusuran kata kunci.
9. Website susah diakses atau ditelusuri berdampak besar pada peringkat hasil penelusuran akibat mempengaruhi tiga elemen penting yakni lamanya waktu kunjungan, page view dan bounce rate.
10. Jangan ragu memasang kode dari Google Analytics dan Google Webmaster Tools. Kedua alat webmaster tersebut berdampak langsung bagi penentuan peringkat pada hasil penelusuran, apalagi turut memberi data berharga bagi Google untuk mengindeks laman website lebih banyak lagi.
11. Kehandalan server turut berpengaruh. Jangan pilih server kurang stabil alias bermasalah. Dampak buruknya cukup besar, bahkan potensi kena hukuman deindex.
12. Lokasi server memegang peranan penting pada peringkat hasil penelusuran. Jika mengincar pengunjung dari Indonesia, sebaiknya pilih server lokal.
Faktor SEO Website 3 : Kualitas Backlink
Backlink atau tautan balik dari website lain menuju website target merupakan jurus penting dalam mempelajari SEO. Ada sejumlah kriteria wajib dipenuhi agar tidak menimbulkan salah paham antara pemilik website dan mesin pencari sehingga memperoleh peringkat bagus. Backlink merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan SEO yang tidak kalah pentingnya dibanding domain dan website server.
1. Memperoleh backlink dari domain tua jauh lebih dahsyat ketimbang domain baru.
2. Algortima mesin pencari punya pandangan spesial bagi backlink yang berasal dari situs edukasi atau pemerintah. Oleh karena itu, coba peroleh backlink dari situs dengan domain akhiran .edu atau .gov untuk mencicipi dampak hebatnya.
3. Jika ingin memenangkan persaingan, coba peroleh backlink dari situs lain yang menjadi pesaing dalam hasil penelusuran kata kunci serupa.
4. Jangan lupa menyediakan tombol share ke media sosial agar bisa dibagi pengunjung ke akun masing-masing. Semakin tinggi “share”, peringkat terus melonjak naik.
5. Menjadi seorang guest post di website lain merupakan salah satu metode white hat SEO. Akan tetapi nilai sebuah backlink justru lebih berharga muncul di konten artikel ketimbang author bio area.
6. Kuantitas backlink memang penting, tetapi percuma saja jika berasal dari sumber serupa. Dalam hal ini mesin pencari bisa menganggap website sebagai spam. Oleh karena itu, cari backlink dari beragam tipe dengan se-natural mungkin.
7. Backlink kontekstual yakni tautan balik yang berada di laman konten artikel. Nilainya jauh lebih tinggi ketimbang backlink yang ditemukan pada halaman kosong ataupun posisi lain.
8. Jika ingin fokus pada server Google versi lokal, utamakan backlink yang berasal dari negara target. Misalkan, cari backlink dari situs berakhiran domain co.id atau web.id apabila ingin fokus pada Google Indonesia.
9. Penempatan backlink pada konten turut berpengaruh. Sebaiknya diletakkan pada awal konten dimana jauh lebih berharga ketimbang akhir konten.
10. Backlink berada di halaman website jauh lebih bertenaga dibandingkan area footer atau sidebar.
11. Backlink berasal dari domain relevan jauh lebih berharga ketimbang domain tidak relevan. Tak heran jika banyak pakar SEO tengah hobi mencari website relevan demi membangun backlink berkualitas.
12. Backlink dari situs Authority jauh lebih “sedap” ketimbang situs kecil.
13. Walaupun backlink dari sumber wikipedia berbentuk nofollow, tetapi punya tempat spesial di hati algoritma mesin pencari.
14. Mesin pencari sangat menyukai backlink berusia tua ketimbang baru. Oleh karena itu, coba terus jaga eksistensinya agar tidak terhapus.
15. Backlink berasal dari situs asli jauh lebih baik ketimbang blog palsu. Pertimbangkan untuk tidak membuat dummy blog yang jarang update rutin.
16. Backlink diperoleh secara alami atau natural lebih dihargai oleh algoritma mesin pencari sehingga berpotensi meraih peringkat tertinggi.
17. Backlink dari konten artikel berhiaskan 1000 kata jauh lebih berkualitas dibanding konten memuat 100 kata.
18. Pastikan konten artikel berkualitas tinggi, bukan hasil copy-paste atau penulisan buruk. Backlink jauh lebih berharga jika berada di konten artikel unik.
Demikian tiga faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan SEO pada hasil penelusuran mesin pencari. Dengan mempelajari semua secara seksama, maka meraih peringkat teratas bukanlah hal mustahil. Intinya, pastikan website bersikap ramah kepada algoritma milik Google sebelum diperkaya siraman backlink berkualitas tinggi.